7 Cara Menghilangkan Rasa Malas dengan Kegiatan Berkualitas

Daftar Isi

Menghilangkan rasa malas rupanya tidak mudah bagi sebagian orang, apalagi kita sempat dihadapkan pada pandemi selama dua tahun yang mengharuskan kita untuk tetap berada di rumah. Selain menjalani work from home, aktivitas yang mendadak akrab pada kehidupan kita adalah rebahan santai di sofa atau tempat tidur bukan?

Nah, melalui artikel ini Anda akan kami ajak untuk mengetahui berbagai macam cara menghilangkan rasa malas bekerja supaya produtivitas tidak menurun, doa menghilangkan rasa malas, dan tips jitu lainnya yang juga bermanfaat.

Tak hanya para pekerja saja yang dilanda rasa malas nih, beberapa pelajar sepertinya juga harus mulai mengetahui cara menghilangkan rasa malas belajar dan kembali aktif dibangku sekolah setelah dilanda pandemi dua tahun. Kita simak sama-sama ya!

Apa Saja Ciri-Ciri Orang Malas?

Melansir dari laman Consumer News and Business Channel, rasa malas pada seseorang ini rupanya sudah pernah diteliti oleh para ilmuwan. Menurut sebuah studi pada tahun 2015 yang diterbitkan melalui Journal of Health Psychology, para peneliti menyebut “Kemalasan” sebagai “Kebutuhan terhadap kognisi” jika dilihat dari segi positifnya.

Orang yang memiliki sifat malas cenderung punya cara pandang yang sifatnya terstruktur, punya cara pandang lain terhadap dunia, dan mereka justru sering melakukan aktivitas yang memberikan stimulasi mental intents, misalnya aktivitas brainstorming teka-teki atau debat. Ciri-ciri orang malas lainnya adalah mereka kerap kali mengerjakan sesuatu dengan waktu mendadak, seperti punya banyak waktu luang padahal dikejar deadline, atau menganggap enteng tugas yang diberikan.

Data juga menyebutkan bahwa mereka yang memiliki IQ tinggi tidak mudah bosan namun mereka menjadi kurang aktif dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berpikir. Namun tentu saja ini semua dikaitkan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Tidak semua orang akan beruntung memiliki rasa malas, terutama di Negara berkembang seperti Indonesia. Menghilangkan rasa malas kerap kali menjadi topik hangat yang akan terus dibahas tuntas. Rasa malas cenderung membuat Anda sebagai pekerja akan tertinggal jauh kebelakang dan masih banyak lagi dampak buruk lainnya.

Oleh karena itu, supaya rasa malas tidak menguasai tubuh Anda sepenuhnya, Anda perlu tahu bagaimana cara menghilangkan rasa malas bekerja sekaligus doa menghilangkan rasa malas apa yang cukup ampuh!

Baca juga : 5 Contoh Program Pelatihan Karyawan untuk SDM Berkualitas

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Malas?

Mengatasi rasa malas adalah tantangan umum dalam kehidupan sehari-hari. Cara menghilangkan rasa malas bisa menjadi langkah pertama menuju produktivitas yang lebih tinggi. Ada beberapa strategi yang dapat membantu Anda mengatasi rasa malas. Pertama, tetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk memberi Anda motivasi yang lebih besar. Kemudian, pecah tugas besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikelola. Buat jadwal harian untuk mengatur waktu Anda dengan bijak.

Temukan sumber motivasi pribadi Anda, seperti mendengarkan musik atau berbicara dengan teman. Selain itu, berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup dapat membantu mengatasi perasaan malas. Terakhir, berikan hadiah pada diri sendiri sebagai insentif. Dengan upaya dan perencanaan yang baik, Anda dapat mengalahkan rasa malas dan mencapai tujuan Anda.

Cara menghilangkan rasa malas bekerja ternyata harus menggunakan trik jitu supaya Anda mau tergerak untuk merubah sifat buruk yang satu ini. Selain mengutarakan doa menghilangkan rasa malas, Anda juga bisa mencoba beberapa tips berikut ini:

7 Cara Menghilangkan Rasa Malas dengan Kegiatan Berkualitas ALC Leadership Management

1. Usahakan buat Daftar Tujuan yang Ingin Dicapai

Salah satu cara efektif mengatasi rasa malas adalah dengan membuat daftar tujuan yang ingin dicapai. Dengan menetapkan tujuan-tujuan ini, Anda memberi diri Anda arah dan motivasi yang jelas. Pertama, identifikasi apa yang ingin Anda capai, baik itu dalam karier, pendidikan, atau kehidupan pribadi.

Selanjutnya, buat daftar tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang dapat membantu Anda mencapai visi besar Anda. Pastikan tujuan-tujuan tersebut spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu.

Dengan daftar tujuan yang terstruktur, Anda dapat mengingat dan mengukur kemajuan Anda, yang dapat menjadi sumber motivasi yang kuat. Ketika rasa malas muncul, lihatlah daftar tujuan Anda sebagai pengingat mengapa Anda perlu melampaui perasaan malas tersebut. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan bersemangat untuk mencapai impian Anda.

2. Mengerti Tentang Nilai Diri

Memahami nilai diri adalah langkah penting dalam mengatasi rasa malas. Terkadang, rasa malas muncul karena kurangnya keyakinan pada diri sendiri atau perasaan tidak berharga. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk merenungkan dan mengenali nilai-nilai serta potensi unik yang dimiliki.

Mulailah dengan membuat daftar pencapaian dan kualitas positif yang Anda miliki. Renungkan tentang momen-momen dalam hidup Anda di mana Anda berhasil mengatasi tantangan atau mencapai tujuan. Ini akan membantu membangun rasa percaya diri yang kuat.

Selanjutnya, jangan terlalu keras pada diri sendiri ketika Anda mengalami rasa malas. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki hari-hari yang kurang produktif. Terimalah diri Anda dengan kasih sayang, dan tetap fokus pada upaya untuk mencapai tujuan Anda.

Dengan memahami dan menghargai nilai diri Anda, Anda akan merasa lebih termotivasi untuk beraksi dan mengatasi rasa malas dengan lebih efektif.

Baca juga : Cara Mengatasi Karyawan yang Tidak Disiplin

3. Selalu Ciptakan Suasana Positif dan Menghindari Hal-Hal Negatif

Dalam upaya mengatasi rasa malas, penting untuk selalu menciptakan suasana positif dan menghindari hal-hal negatif. Suasana yang positif dapat memicu motivasi dan semangat untuk melakukan aktivitas. Pertama, identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi suasana hati Anda. Cobalah untuk mengelilingi diri Anda dengan hal-hal yang memicu kebahagiaan, seperti musik yang Anda sukai atau dekorasi yang menginspirasi.

Selain itu, hindari hal-hal yang dapat memicu rasa malas, seperti terlalu banyak waktu luang atau situasi yang memunculkan stres berlebihan. Selalu prioritaskan tugas-tugas yang penting dan buang jauh pikiran negatif yang menghalangi kemajuan Anda.

Dengan menciptakan lingkungan yang positif dan menghindari pengaruh negatif, Anda dapat mempermudah diri Anda sendiri untuk mengatasi rasa malas dan mencapai tujuan Anda.

4. Berikan Reward Khusus untuk Diri Sendiri

Memberikan reward khusus untuk diri sendiri adalah salah satu cara efektif untuk mengatasi rasa malas. Ketika Anda memiliki sesuatu yang diantisipasi sebagai imbalan, itu dapat menjadi motivasi yang kuat. Setelah Anda menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan tertentu, berikan hadiah pada diri sendiri. Ini bisa berupa sesuatu yang Anda nikmati, seperti makanan favorit, menonton film yang Anda suka, atau berlibur singkat.

Penting untuk memilih reward yang sesuai dengan tingkat usaha dan pencapaian yang Anda raih. Reward ini tidak hanya memberikan penghargaan pada diri sendiri, tetapi juga memperkuat kebiasaan positif. Dengan memberikan reward secara konsisten, Anda dapat merangsang diri Anda sendiri untuk lebih produktif dan mengatasi rasa malas dengan lebih efektif.

5. Mengikuti Pelatihan Tentang Motivasi

Mengikuti pelatihan tentang motivasi adalah langkah yang sangat bermanfaat dalam mengatasi rasa malas. Pelatihan semacam ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang apa yang memotivasi Anda dan cara mengelola perasaan malas. Anda akan belajar teknik-teknik yang dapat meningkatkan semangat kerja dan produktivitas.

Selama pelatihan motivasi, Anda dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tujuan dan nilai-nilai pribadi Anda. Ini membantu Anda merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapai impian Anda. Selain itu, Anda juga akan memahami cara mengatasi hambatan psikologis yang dapat mempengaruhi motivasi Anda.

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan motivasi, Anda akan lebih siap menghadapi rasa malas dan meraih kesuksesan dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda.

6. Ubah Cara Pandang Terhadap Hambatan yang Ada

Mengubah cara pandang terhadap hambatan adalah kunci dalam mengatasi rasa malas. Alihkan fokus Anda dari hambatan menjadi peluang. Pertama, sadari bahwa hambatan adalah bagian alami dari perjalanan menuju sukses. Mereka bisa menjadi pembelajaran berharga. Saat menghadapi hambatan, tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang bisa saya pelajari dari situasi ini?”

Selanjutnya, jangan biarkan hambatan mengintimidasi Anda. Pelebaran zona nyaman terjadi ketika Anda berani menghadapi tantangan. Lihat hambatan sebagai peluang untuk tumbuh dan mengembangkan keterampilan Anda. Pemikiran positif ini akan merangsang motivasi Anda.

Akhirnya, pecahkan hambatan menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan kelola dengan bijak. Ketika Anda melihatnya sebagai langkah demi langkah menuju tujuan, rasa malas akan tereduksi. Dengan cara pandang yang positif, Anda akan lebih siap menghadapi rasa malas dan mencapai kesuksesan.

Baca juga : 5 Kelebihan dan Keuntungan Pelatihan Online Leadership, Sudah Tahu Belum?

7. Fokus untuk Mencapai Tujuan

Fokus adalah kunci dalam mengatasi rasa malas. Ketika Anda memusatkan perhatian pada tujuan Anda, perasaan malas cenderung terpinggirkan. Mulailah dengan mengidentifikasi tujuan Anda dengan jelas, baik itu dalam karier, pendidikan, atau kehidupan pribadi. Selanjutnya, buat rencana tindakan yang spesifik dan terukur untuk mencapai tujuan tersebut.

Selama proses ini, hindari gangguan dan godaan yang dapat membuang waktu Anda. Matikan ponsel atau notifikasi yang tidak penting. Prioritaskan tugas-tugas yang mendekatkan Anda pada tujuan, dan kerjakan yang terpenting terlebih dahulu.

Dengan mempertahankan fokus pada tujuan Anda, Anda akan merasa lebih termotivasi untuk mengatasi rasa malas dan mencapai pencapaian yang diinginkan.

Kesimpulan

Mengatasi rasa malas adalah tantangan umum yang dihadapi oleh banyak orang, terutama dalam konteks pandemi yang memaksa banyak orang untuk beradaptasi dengan perubahan gaya hidup. Rasa malas dapat memengaruhi produktivitas, baik dalam pekerjaan maupun pendidikan. Artikel ini memberikan wawasan tentang ciri-ciri orang malas dan menyoroti pentingnya mengatasi rasa malas dalam kehidupan sehari-hari.

Strategi untuk mengatasi rasa malas, seperti menetapkan tujuan yang jelas, memahami nilai diri, menciptakan suasana positif, memberikan reward pada diri sendiri, mengikuti pelatihan motivasi, mengubah cara pandang terhadap hambatan, dan menjaga fokus pada tujuan. Semua langkah-langkah ini bertujuan untuk membantu individu mengatasi rasa malas dan meningkatkan produktivitas mereka.

Mengatasi rasa malas memerlukan kesadaran, perencanaan, dan upaya yang konsisten. Dengan menerapkan strategi-strategi yang disarankan, seseorang dapat mengatasi rasa malas dan mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif.

Detail info pelatihan, hubungi team ALC sekarang