Hard Skill Dan Soft Skill : Arti, Manfaat dan Perbedaannya
Pentingnya memiliki hard skill dan soft skill dalam menunjang karir. Memiliki keahlian khusus atau hard skill adalah modal utama untuk bekerja. Namun untuk mendapatkan kesuksesan dalam karir tidak cukup mengandalkan hard skill. Anda membutuhkan keahlian soft skill untuk mempermudah pekerjaan maupun meningkatkan karir.
Untuk mengetahui lebih jelas apa itu hard skill dan soft skill, Anda bisa menyimak artikel ini hingga selesai. ALC Leadership Management juga akan membantu Anda meningkatkan kedua kemampuan tersebut untuk menunjang karir.
Apa itu Hard Skill & Soft Skilss
Hard skill adalah kemampuan yang memiliki ciri khas tertentu yaitu mudah dinilai atau diukur. Sehingga hard skill mudah dilihat, dinilai dan dievaluasi. Kemampuan ini dapat dipelajari melalui pengajaran sekolah, pelatihan dan sejenisnya.
Contoh hard skill adalah kemampuan menggunakan aplikasi, dapat mengoperasikan mesin tertentu, membuat desain, melakukan penjualan sejumlah unit barang dan semacamnya. Semua itu dapat dinilai dengan ukuran tertentu.
Soft skill adalah kemampuan yang memiliki ciri khas lebih subyektif dan sulit dinilai. Soft skill biasanya terkait dengan kecerdasan emosional dan kemampuan interpersonal seperti komunikasi ataupun empati.
Sehingga soft skill erat dengan kepribadian yang nantinya menunjukkan bagaimana seseorang berinteraksi dengan sekitarnya. Contoh soft skill adalah leadership, kemampuan bekerjasama dalam team, berpikir kreatif, memecahkan masalah dan sejenisnya.
Manfaat Hard Skills dan Soft Skill
Hard skills adalah keterampilan dan pengetahuan spesifik yang dapat diukur dan diajarkan secara langsung. Manfaat dari pengembangan hard skills melibatkan keahlian teknis dan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Soft skills, yang mencakup keterampilan interpersonal, kepribadian, & kemampuan berkomunikasi, memiliki manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di lingkungan profesional maupun pribadi.
Hard skills dan soft skills bekerja bersama untuk membentuk profil profesional yang lengkap. Seseorang yang memiliki keseimbangan antara keduanya memiliki peluang yang lebih baik untuk sukses dalam karir dan mencapai tujuan pribadi mereka.
Perbedaan Hard Skill dengan Soft Skill
Melalui penjelasan sebelumnya maka dapat diketahui bahwa perbedaan hard skills dan soft skills ada pada ciri khasnya. Hard skills dapat dipelajari dan dinilai dengan tolak ukur tertentu.
Sedangkan soft skills didapat dari mempelajari interaksi dengan sekitar. Soft skills dinilai secara subjektif dan lebih menggunakan emosional.
Baca juga :
Mana yang Lebih Penting, Hard Skills atau Soft Skills?
Hard skills identik dengan intelegensi (IQ) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Anda mencari pekerjaan dengan mengandalkan hard skills namun juga akan sangat membutuhkan soft skill.
Sebab soft skill akan mendukung pekerjaan yang Anda jalani dan hubungan interpersonal di kantor. Dengan soft skill yang baik maka Anda akan bisa bekerjasama dalam tim dengan mulus dan menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak di kantor.
Dalam studi yang diterbitkan di SSRG International Journal of Humanities and Social Science pada tahun 2022 menunjukkan pentingnya soft skill di tempat kerja. Para HR dari berbagai perusahaan menyebutkan 4 soft skills paling penting untuk dikuasai di bidang penjualan yaitu kepercayaan diri, kemampuan komunikasi, persuasi dan ketahanan.
Jadi soft skill dan hard skill sama pentingnya di dunia kerja. Keduanya harus Anda kuasai agar bisa menjadi karyawan yang memiliki kualitas tinggi dan dipertimbangkan mendapatkan posisi lebih tinggi.
Lalu bagaimana caranya meningkatkan hard skill dan soft skill tersebut? Yuk simak penjelasan berikutnya!
5 Cara Meningkatkan Soft Skills
Untuk meningkatkan soft skills, pertama-tama, luangkan waktu untuk secara sadar meningkatkan kemampuan komunikasi Anda, baik lisan maupun tertulis. Terlibatlah dalam proyek-proyek tim atau kegiatan kelompok untuk mengasah keterampilan kerja tim dan kepemimpinan. Praktikkan empati dengan mendengarkan dengan penuh perhatian terhadap orang lain, dan cari kesempatan untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan menghadapi tantangan baru.
Manfaatkan peluang pelatihan atau kursus yang fokus pada pengembangan soft skills, dan minta umpan balik secara teratur untuk terus memperbaiki diri. Terakhir, pertahankan sikap positif dan berusaha untuk terus berkembang dalam aspek-aspek pribadi yang memperkuat hubungan interpersonal dan keberhasilan profesional Anda.
1. Fokus Pada Soft Skill yang Ingin Dikembangkan
Mengembangkan soft skills menjadi kunci kesuksesan dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Langkah pertama adalah menentukan fokus pada soft skill mana yang ingin ditingkatkan. Mungkin itu adalah kemampuan komunikasi yang lebih baik, kepemimpinan yang efektif, atau empati yang lebih dalam.
Selanjutnya, tetapkan tujuan spesifik untuk mencapai perkembangan yang diinginkan. Pilih metode pembelajaran yang sesuai, praktikkan secara konsisten, dan minta umpan balik. Observasi orang-orang yang memiliki keahlian soft skill yang kuat juga dapat memberikan inspirasi. Dengan pendekatan yang terarah, pengembangan soft skills akan memberikan keuntungan yang berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan profesional dan pribadi.
2. Paksakan Diri Keluar dari Zona Nyaman
Menghadapi tantangan dan tumbuh memerlukan keberanian untuk paksakan diri keluar dari zona nyaman. Melangkah ke luar batas kenyamanan membuka peluang untuk belajar, berkembang, dan mencapai potensi penuh. Meskipun mungkin menakutkan pada awalnya, langkah-langkah di luar zona nyaman membentuk fondasi kesuksesan dan ketangguhan.
Proses ini dapat mencakup mengatasi ketakutan, mengambil risiko yang terukur, atau belajar keterampilan baru. Dengan memperluas batas diri, seseorang tidak hanya meraih pencapaian baru, tetapi juga membangun mentalitas yang siap menghadapi tantangan, memberikan pengalaman berharga, dan membuka pintu untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
3. Perbanyak Interaksi
Perbanyak interaksi sosial merupakan kunci untuk memperluas jejaring, membangun hubungan yang kuat, dan meningkatkan keterampilan sosial. Melalui interaksi dengan berbagai orang, kita dapat menggali perspektif baru, belajar dari pengalaman mereka, dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi.
Aktivitas sosial juga dapat mengurangi rasa kesepian, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan membentuk dukungan sosial yang penting. Perbanyak interaksi tidak hanya membantu dalam hal pribadi, tetapi juga memperkaya lingkungan kerja dan karir. Bertemu orang baru, bergabung dengan kelompok minat, atau menghadiri acara sosial adalah cara efektif untuk memperkaya hidup melalui konektivitas sosial yang positif.
4. Buat Target Pencapaian
Membuat target pencapaian adalah langkah kunci menuju kesuksesan pribadi dan profesional. Dengan menentukan tujuan yang jelas, kita memberi arah pada upaya dan fokus energi pada pencapaian yang diinginkan. Target memberikan motivasi, meningkatkan produktivitas, dan membantu mengukur kemajuan secara konkret.
Penting untuk membuat target yang spesifik, terukur, dan realistis agar dapat dicapai dengan lebih mudah. Setelah menetapkan target, langkah berikutnya adalah merancang rencana tindakan yang jelas untuk mencapainya. Dengan adanya target pencapaian, kita membangun landasan yang kuat untuk menggapai impian dan ambisi dalam hidup.
5. Mengikuti Kelas Pengembangan Soft Skill
Mengikuti kelas pengembangan soft skill adalah investasi berharga untuk pertumbuhan pribadi dan profesional. Dalam lingkungan yang terus berubah, keahlian interpersonal seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim menjadi semakin penting. Kelas semacam itu menyediakan platform yang terstruktur untuk belajar dan mempraktikkan soft skill.
Peserta tidak hanya mendapatkan wawasan teoritis, tetapi juga berkesempatan untuk mengaplikasikan keterampilan mereka dalam situasi kehidupan nyata. Interaksi dengan instruktur dan sesama peserta menciptakan lingkungan yang mendukung pertukaran ide dan umpan balik. Dengan mengikuti kelas pengembangan soft skill, seseorang dapat meningkatkan keterampilan interpersonalnya, membuka pintu untuk peluang baru, dan meningkatkan daya saing di dunia kerja yang dinamis.
Baca juga :
Training Leadership Skills, Apa yang Didapat Setelah Mengikutinya?
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai soft skill dan hard skill yang ternyata sama pentingnya di dunia kerja. Semua itu bisa dipelajari sehingga tidak perlu mengkhawatirkan kurangnya soft skill dalam diri Anda. Pilih saja pelatihan online maupun offline di ALC Leadership Management untuk membantu Anda!
Training Online Leadership Fundamental
-
01/01/1970
-
09.00 - 16.00 WIB
-
Online via Zoom
Training Coaching and Mentoring
-
12/12/2024
-
09.00 - 16.00 WIB
-
Online via Zoom
Strategic Leadership
-
09/01/2025
-
09.00 - 16.00 WIB
-
Online via Zoom