Toxic Employee

Daftar Isi

Toxic Employee, sangat menggangu kinerja. Lingkungan kerja yang baik, produktivitas kerja pun akan baik. Namun jika lingkungan kerja tidak baik maka kinerja pun akan menurun sehingga itu berakibat pada perusahaan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja yang buruk, salah satunya adanya toxic employee atau karyawan beracun.

Ketika di dalam sebuah perusahaan memiliki karyawan yang beracun, dan racun itu dapat merembes keluar dan berdampak pada rekan kerja mereka dan dalam lingkungan bisnis tersebut. Karyawan tersebut bukan hanya membahayakan, tetapi dapat juga menyebarkan perilaku buruk mereka kepada orang lain. 

Kepribadian masing-masing karyawan tentunya berbeda-beda dan perilaku tersebut berkontribusi pada budaya perusahaan secara keseluruhan. Mereka merupakan karyawan yang membuat masalah di dalam perusahaan dan mereka membuat karyawan lainnya merasa tidak nyaman dan hal tersebut akan berdampak pada kinerja karyawan lain dalam perkembangan bisnis.

Karena tujuan kita membuka suatu bisnis bukan untuk mempekerjakan pekerja beracun sejak awal. Setelah mereka dipekerjakan, mereka mungkin sulit dipecat jika perilaku atau kebiasaan buruk mereka telah menyebar ke orang lain dan dianggap dapat diterima.

Baca juga : 

Training Motivasi Karyawan, Ketahui Dampak Besarnya

Kehadiran karyawan toxic dapat membuat suasana kantor menjadi tidak kondusif dan menghambat kinerja pekerja lain sehingga tidak dapat fokus pada tujuan. Tipe orang seperti ini akan membawa pengaruh negative, diantaranya mengganggu konsentrasi kerja, menghambat pencapaian kerja, merusak kekompakan tim, bahkan dapat menurunkan produktivitas perusahaan. cocok untuk pekerjaan itu?

Study Cornerstone on Deman menunjukkan, karyawan yang baik memiliki kemungkinan 54% mengundurkan diri dari perusahaan karena karyawan beracun.

Ada 7 jenis karyawan beracun, yaitu buldoser, karyawan pasif, pengeluh, penimbun pengetahuan, karyawan sombong, suka bergosip, dan karyawan yang memiliki performa buruk.

Lalu Apa yang Harus Perusahaan Perbuat?

Perusahaan dapat bertindak tegas jika karyawan beracun ini telah merugikan. Namun perusahaan harus berhati-hati dalam menyikapi karyawan seperti ini jangan langsung memberikan stigma negeatif. Pasalnya, tidak jarang bahwa karyawan beracun lahir karena kekecewaan dengan lingkungannya, atasan atau rekan kerja. Sehingga kekecewaan itu dapat menyebabkan tindakan buruk dan mempengaruhi orang lain.  

1. Memeriksa Perilaku Karyawan Toxic

Cobalah untuk mencari tahu penyebab masalah mereka. Apakah mereka mengalami kesulitan di rumah? Apakah pekerja lain adalah penyebab sebenarnya dari masalah mereka dan mereka hanya merespons dengan bertindak? Apakah mereka stres karena beban kerja yang berat atau hanya tidak cocok untuk pekerjaan itu?

2. Diskusikan Permasalahan dan Mencari Solusi Bersama

Jika kekecawaan itu sudah dapat diatasi, mereka karyawan beracun akan sembuh dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Namun jika cara tersebut tidak berhasil, perusahaan dapat memindahkan tempat kerja karyawan beracun itu. Jika salah satu racunnya adalah suka bergosip, maka perusahaan dapat memindahkan ruang kerja karyawan tersebut ke tempat yang terisolasi. Jika dirasa cara tersebut juga tidak berhasil, perusahaan dapat memberikan training atau pelatihan.

Pemberian training ini dimaksudkan untuk membangun karakter karyawan yang nantinya dapat mengendalikan kepribadian beracun karyawan tersebut. Dalam pemberian training tentunya harus dilakukan oleh orang yang professional dan ahli di bidangnya.

ALC Leadership Management sebagai training provider terbaik akan membantu Anda untuk mengatasi karyawan beracun atau toxic employee dengan dengan cara mengikuti pelatihan dan pengembangan karyawan dengan topik “Toxic Employee”.

Pendekatan kami yang menyenangkan, menggugah dan menginspirasi membuat Anda tertantang untuk mulai melakukan perubahan demi meraih kesuksesan yang diingikan.

ALC Survey & Assessment menunjukkan 100% peserta berubah. Dimulai dari cara pandang, diiikuti sikap & perilaku yang berdampak pada prestasi & produktivitas kerja.

Materi Pelatihan :

  1. 3 penyebab karyawan beracun menyedot energi?
  2. 5 ciri karyawan beracun yang wajib Anda kenali
  3. 3 langkah mengatasi karyawan beracun
  4. Membangun team work sebagai budaya kerja

Apa Yang Spesial Dari Kami?

  1. Bahasa yang sederhana,
  2. Mudah dimengerti dan dipraktekkan.
  3. Materi disampaikan oleh trainer yang luar biasa dan berkompeten.
  4. Kami juga menyediakan modul berupa pdf.
Detail info training hubungi team ALC
Jadwal Training Publik Online 2023
Procurement and Purchasing
  • 14/08/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Supervisory Skills for Great Supervisor
  • 22/08/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Online Assertive Leadership
  • 12/09/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Online Creative Thinking
  • 26/09/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Strategic Leadership
  • 10/10/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Creative Negotiation Skills
  • 16/10/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
  • 1
  • 2