4 Langkah untuk Stop Ujaran Kebencian, Yang Ke-3 Wajib Anda Lakukan!
Daftar Isi
Jika kita pernah merasakan kemarahan dan kesedihan dalam diri kita, itu adalah suatu hal yang wajar terjadi. Namun, apabila perasaan tersebut terlalu lama dipendam dalam hati, maka muncullah kebencian.
Kebencian ini terbentuk dari perasaan yang tercampur aduk antara amarah, kekesalan dan kesedihan yang menjadi satu, yang membuat perasaan benci timbul pada diri kita dan membuat kita sulit untuk memaafkannya.
Jika kebencian dibiarkan berlarut-larut dalam diri kita, akibatnya emosi di dalamnya akan menjadi tidak stabil dan berpengaruh negatif kepada segala sesuatu yang kita kerjakan.
Setiap ajakan kebencian itu membuat kita ingin menjauhinya. Dan setiap kerendahan hati membuat kita selalu rindu mendekatinya. Loh kok bisa? Karena Tuhan menciptakan kita untuk saling mencintai, bukan saling membenci, apalagi saling memaki.
Buktinya? Setiap tulisan dan ajakan kebencian membuat kita mawas diri untuk menjauhinya. Dan setiap tulisan dan ajakan kebaikan membuat kita sadar diri untuk langsung menirunya dan melakukannya. Karena kita mempunyai akal dan hati. Lantas, mengapa kita harus menyimpan kebencian dalam diri kita? Bukankah kita tidak ingin dibenci oleh orang lain?
Pentingnya Memiliki Perasaan Rendah Hati
Mulailah belajar untuk rendah hati dan memaafkan kesalahan yang telah dilakukan oleh orang lain.
Memaafkan memang hal yang tidak mudah dilakukan, namun jika kita terbiasa untuk rendah hati maka kita dapat lebih mudah untuk berlapang dada hingga orang lain pun akan menghormati Anda.
Saat kita bertindak rendah hati maka secara otomatis perasaan Anda akan menjadi teduh dan damai jika tidak ada kebencian dalam diri.
Oleh karena itu, berpikirlah sebelum bertindak, posisikan diri kita seandainya kita diperlakukan seperti itu, jangan asal menelan bulat-bulat dan ikut-ikutan tanpa memikirkan akibatnya pada banyak orang. Jika kita sakit karena menerima perkataan yang menyakitkan, mengapa kita harus menebarkan kebencian? Mengapa kita harus melakukan pekerjaan yang merugikan?
Jika kita bahagia sekaligus bersyukur karena menerima perkataan dan perbuatan baik seseorang, mengapa kita tidak melakukannya juga? Mengapa kita tidak membiasakan berkata baik dan berbuat baik untuk banyak orang?
Baca juga :
Cara Menghilangkan Kebencian dan Membangun Sikap Rendah
Jika kita menyimpan kebencian kepada orang lain, sama saja dengan kita meluangkan waktu berharga kita untuk memikirkan orang tersebut, yang justru tidak ada manfaatnya untuk diri kita sendiri. Yuk mulai sekarang kita stop ujaran kebencian, dan mulailah bangun kerendahan hati dengan cara :
1. Menerima Sesuatu Yang Telah Terjadi
Hal pertama yang harus kita lakukan untuk mencegah terjadinya kebencian dalam diri kita adalah menerima segala sesuatu yang telah terjadi. Kita boleh saja merasa kesal ataupun sedih karena itu adalah reaksi yang wajar, namun jangan biarkan kekesalan dan kesedihan anda berlarut karena hanya akan menimbulkan kebencian yang akan mempengaruhi mental kita.
2. Belajar Memaafkan
Memaafkan orang lain atas sesuatu yang telah terjadi pada diri Anda adalah hal yang mulia, karena tidak semua orang mudah untuk memaafkan.
Bahkan studi dari John Hopkins Medicine juga menyebutkan jika secara alami seseorang itu memiliki sifat yang pemaaf. Sikap inilah yang sebenarnya akan cenderung membuat kualitas hidup menjadi lebih meningkat karena minim stress, cemas, depresi dan kemarahan dalam kesehariannya.
Memang, cara setiap orang dalam menanggapi masalah yang terjadi memang berbeda – beda.
Jika Anda termasuk orang yang butuh waktu untuk memaafkan orang lain atas hal yang telah dilakukannya, tidak apa-apa kok, karena kita semua adalah manusia biasa.
Namun tetap, kita harus belajar lebih dewasa dalam memaknai sebuah masalah dan berdamai dengan keadaan serta tetap memaafkan. Percayalah, hati kita akan jauh lebih tenang dan damai jika kita belajar untuk memaafkan dan menerimanya.
3. Ungkapkan Apa Yang Kita Rasakan
Cobalah untuk terbuka dan jangan memendam apa yang telah ada di pikiran kita selama ini. Berbicaralah dengan orang yang berkaitan dengan masalah yang sedang kita hadapi, utarakan pendapat yang kita rasakan dan minta orang tersebut menjelaskan dari sudut pandang mereka.
Dengan adanya komunikasi yang baik (effective communication), kita akan mengerti maksud orang lain yang mungkin selama ini kita tidak tahu dan berpikiran lain. Janganlah kita memakai aliran kebatinan, belajarlah untuk mengungkapkan dan berkomunikasi dengan baik, agar kita lebih mengerti mengenai masalahnya dan meringankan beban dalam hati kita.
Baca juga :
4. Ambil Hikmahnya
Segala sesuatu yang telah terjadi pada diri kita pasti mempunyai pelajaran yang bisa kita ambil, belajarlah memahami masalah jangan dari sisi kita saja, namun posisikanlah diri kita menjadi orang yang berkaitan dengan masalah tersebut. Dengan belajar dari masalah yang sudah kita alami, otomatis kita akan lebih siap dalam menghadapi masalah yang berikutnya dan akan menanganinya dengan cara yang lebih baik.
Meskipun menjadi pribadi yang rendah hati itu tidak mudah, bukan berarti tidak bisa bukan? Jangan biarkan diri kita terseret oleh kebencian, dan mulailah belajar untuk berdamai dengan keadaan.
Hidup bahagia dan sukses itu mudah kok. Siapa saja bisa mendapatkannya. Tanpa harus melihat tingginya pendidikan, jabatan ataupun banyaknya materi.
Caranya? Selalu memiliki niat yang baik, senang berkata dan menyebarkan hal baik, dan senang berbuat baik untuk sesama. Nggak percaya?
Yuk kita buktikan mulai sekarang. Mumpung kita masih diberi nafas Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Selamat menyebarkan kebaikan dan meraih kebahagiaan serta kesuksesan yang kita inginkan.
Kesimpulan
Nah, demikianlah 4 langkah utama untuk stop ujaran kebencian dan cara mengatasinya jika hal tersebut terjadi pada diri Anda.
Namun yang pasti, bentuk diri terlebih dahulu untuk menjadi pribadi yang rendah hati agar tidak melakukan ujaran kebencian dan mampu memaafkan jika hal tersebut terjadi pada diri Anda.
Salah satu cara melatih diri agar dapat menjadi pribadi yang rendah hati terutama dalam lingkup profesional, maka rangkaian program pelatihan dari ALC Leadership Management dapat menjadi pilihan tepat.
Sebab ALC telah menghadirkan banyak opsi training mulai dari pelatihan leadership serta pengembangan SDM berkualitas agar setiap individu di dalamnya memiliki kapasitas terbaik saat menjalankan tugasnya.
Artikel Terkait
Jadwal Training Publik Online 2023
