Tumpang Tindih Di Pekerjaan? Atasi Dengan 10 Langkah Ini! Yang Ke-7 Wajib Anda Lakukan!

Daftar Isi

Kondisi inilah yang membuat diri kita merasa tidak nyaman. Tanpa disadari, rasa tumpang tindih ini menggangu keharmonisan sekaligus konsentrasi untuk bekerja. Kita pun menjadi tersulut emosi.

Tumpang tindih terjadi karena tidak adanya komunikasi yang baik, yang membuat kerja kita menjadi tidak kondusif. Jika ada komunikasi yang baik antara team, maka cukup salah satu dari kita saja yang mengerjakan, karena tidak dikomunikasikan dengan baik, maka pekerjaan yang harusnya dikerjakan oleh satu orang, menjadi tidak selesai, lalu melibatkan banyak orang untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Seorang karyawan mengeluh rekan seniornya yang perkejaanya tumpang tindih dengannya. Maksud seniornya ini sih baik, meringankan pekerjaan. Hanya saja, rekan seniornya itu bekerja tanpa berkoordinasi dengannya. Jika seperti ini, terjadi kesalah pahaman bukan? Hasilnya? Pekerjaan jadi berantakan. Akibatnya hubungan pertemanan menjadi tidak harmonis lagi. Repot juga, ya.

Langkah Mengatasi Tumpang Tindih Dalam Pekerjaan

Sangat penting untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat diambil ketika menghadapi tumpang tindih dalam pekerjaan. Dengan memahami solusi yang ada, kita dapat mengatasi masalah ini dengan lebih efektif dan meningkatkan efisiensi serta kualitas pekerjaan. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk menghadapinya dan meminimalkan dampak negatifnya.

1. Diskusikan Dengan Orang Yang Bersangkutan

Jika kita merasa telah mengerjakan pekerjaan yang seharusnya rekan kita kerjakan, dan ternyata malah menjadi dobel dan membuang waktu dan tenaga kita, maka kita harus berdiskusi dengan rekan kita yang bersangkutan. 

Hasil pekerjaan yang dobel tersebut terjadi karena kita kurang berkomunikasi dengan rekan kerja kita, jika memang ada suatu pekerjaan yang rancu dan kita merasa ragu apakah kerjaan tersebut harus kita yang mengerjakan atau itu tugas untuk teman kita, maka jangan ragu untuk menanyakan hal tersebut kepada rekan kita atau ke atasan yang memberikan tugas.

Baca juga : 

3 Penyebab Kurang Percaya Diri Yang Wajib Anda Kenali!

2. Ceritakan Akibat Buruknya Yang Justru Menghambat Pekerjaan 

Dengan adanya hasil pekerjaan yang dobel tersebut, mengakibatkan kerjaan kita yang lain menjadi terhambat, akibatnya pekerjaan yang seharusnya dapat kita selesaikan dengan tepat waktu, menjadi molor waktu. Akibatnya kita akan dipandang buruk oleh atasan kita dan kita akan dipandang sebagai orang yang tidak bisa mengatur waktu padahal waktu yang diberikan sudah sangat cukup, kita akan dipandang menjadi orang yang lama dalam mengerjakan sesuatu.

Maka dari itu komunikasikanlah dengan rekan kerja anda yang mengalami tumpang tindih dengan kita dan bicarakan kepada atasan kita bahwa ini murni kesalahan rekan kita dan rekan kerja kita.

3. Cross Check Pekerjaan Kita dan Orang Tersebut 

Jika tumpang tindih sudah terlanjur terjadi hal yang harus dilakukan adalah mengecek kembali kerjaan kita dan kerjaan rekan kerja kita yang sama dengan kita, apakah isinya sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh atasan kita? Jadikan kesalahan yang telah kita lakukan tersebut menjadi pelajaran dan hikmahnya yaitu pekerjakan dobel yang kita kerjakan menjadi semakin lebih lengkap dan lebih lengkap jika memadukan hasil kerja kita dan rekan kerja kita.

4. Buatlah Kesepakatan Tentang Siapa Mengerjakan Apa

Hal yang harus dilakukan agar berikutnya tidak terjadi tumpang tindih lagi adalah membuat kesepakatan dengan rekan kerja kita. Diskusikan dengan baik jika berikutnya ada kerjaan serupa yang harus dilakukan baiknya dikerjakan oleh siapa, karena saling menyalahkan tidak membuat pekerjaan kita semakin ringan, justru malah menambah beban jika akhirnya mengakibatkan hubungan kita dengan rekan kerja kita menjadi renggang.

5. Selesaikan Pekerjaan Selanjutnya

Terjadinya tumpang tindih tersebut membuat pekerjaan kita yang seharusnya selesai lebih cepat menjadi terhambat, hal yang harus kita lakukan yaitu kerjakan pekerjaan selanjutnya yang seharusnya kita kerjakan, dan jangan terlalu memikirkan hal yang sudah terlanjur kita kerjakan.

6. Sampaikan Kepada Atasan Jika Memiliki Kesulitan Dalam Menyelesaikan Tugas

Komunikasi yang baik harus terjadi antara atasan dengan pekerjanya, sampaikan jika memang merasa kesulitan, agar tidak menyebabkan masalah baru dikemudian hari. Dalam lingkungan kerja, penting untuk mengakui dan mengomunikasikan kesulitan yang dihadapi kepada atasan, sehingga atasan dapat memberikan bantuan, saran, atau penyesuaian yang diperlukan.

Dengan berkomunikasi secara terbuka, seseorang dapat menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pekerjaan, memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang tugas yang diberikan, dan mencapai solusi yang efektif untuk menyelesaikan tugas dengan lebih baik.

7. Minimalisir Sikap Perfeksionis Dalam Diri Sendiri

Memiliki sikap perfeksionis memang dibutuhkan, namun jika terus bersikap perfeksionis dan merasa semua harus serba “sempurna”, maka hal itu akan menghambat. Setiap perusahaan memiliki target, jika karyawannya memiliki sikap perfeksionis yang terlalu berlebih, hal tersebut bisa menghambat kemajuan perusahaan.

8. Utamakan Urgensi Pekerjaan 

Dengan mengutamakan urgensi pekerjaan, seseorang dapat memastikan bahwa tugas yang memiliki tenggat waktu yang lebih dekat atau dampak yang lebih signifikan akan diselesaikan terlebih dahulu. Hal ini membantu menghindari penundaan atau kegagalan dalam menyelesaikan pekerjaan yang penting, serta mencegah tumpang tindih yang berlebihan dalam alokasi waktu dan sumber daya.

9. Jangan Malu dan Ragu Untuk Meminta Bantuan Rekan Kerja 

Menjalin sistem kerja yang baik antara satu tim pekerjaan harus dilakukan, jika merasa kesulitan cobalah untuk berdiskusi dan meminta pendapat/masukan dari rekan satu tim, jangan mengedepankan ego dan merasa bahwa rekan satu tim tidak akan mau membantu.

10. Memisahkan Tugas Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi 

Bersikaplah professional jika sudah memasuki lingkungan pekerjaan, pisahkan antara tugas pekerjaan dan kehidupan pribadi, jangan mencampurkan keduanya, karena hal tersebut akan menjadi penghambat.

Kita hanya boleh fokus kepada deadline untuk pekerjaan yang berikutnya dan jika kita mengerjakannya tidak sesuai dengan deadline, maka kita harus mengakui kepada atasan kita jika telah terjadi tumpang tindih dengan rekan kerja kita, dan meminta maaf atas kesalahan kita karena tidak adanya komunikasi yang baik dengan rekan kerja kita.

Baca juga : 

Kenali 4 Penyebab Panik Anda Selama Ini, Atasi Sekarang!

Kesimpulan

Agar kejadian tumpang tindih tidak terjadi lagi dan membuang waktu dan tenaga kita, maka selanjutnya kita wajib mengomunikasikan pekerjaan yang akan kita kerjakan secara baik dengan rekan kerja kita dan atasan kita, pastikan bahwa kerjaan yang kita lakukan memang tugas kita dan hanya kita saja yang mengerjakan agar tidak terjadi salah paham dan pekerjaan menjadi lebih efisien.

Detail info pelatihan hubungii team ALC di 087779199555
Training Online Leadership Fundamental
  • 01/01/1970
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Coaching and Mentoring
  • 12/12/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Strategic Leadership
  • 09/01/2025
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Online Assertive Leadership
  • 16/01/2025
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Online Creative Thinking
  • 23/01/2025
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Leadership for Manager
  • 30/01/2025
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom