Mendapatkan Banyak Feedback Hasil Coaching dari Bu Ainy

Setelah satu bulan menyelesaikan proses training, saya berkesempatan kembali untuk mendapatkan coaching mengenai perubahan dalam diri khususnya untuk konteks profesional.

Berbagai Feedback Inspiratif Selama Coaching dengan Bu Ainy

Selama coaching, saya mendapatkan banyak feedback yang membangun langsung dari founder ALC Leadership Management, Ibu Ainy. Kepada beliau saya mengakui jika sebelum training, saya termasuk orang yang sangat ambisius.

Namun setelah training, saya menyadari jika segala sesuatu tidak semua bisa didapatkan secara cepat dan instan karena membutuhkan proses dan kesabaran di dalamnya.

Mendengar hal tersebut, Ibu Ainy memberikan berbagai feedback coaching yang inspiratif untuk saya aplikasikan, diantaranya adalah:

Jangan Pernah Memadamkan Rasa Ambisius

Selama coaching saya bercerita jika perasaan ambisius ini sudah bisa lebih ditahan dibandingkan sebelumnya.

Sebab saya sadar betul jika semua hal ada porsinya dan ada yang mengatur. Jadi bila memang waktunya maka pasti akan diberikan kepada saya.

Menanggapi hal tersebut, justru Bu Ainy menyarankan untuk tidak pernah memadamkan rasa ambisius dalam diri.

Lalu mencoba lebih sering melakukan refleksi diri (self-talk) kira-kira apa yang menyebabkan target yang diharapkan belum kunjung bisa terwujud.

Tetap Menunjukkan yang Terbaik

Selain itu, Bu Ainy juga mendorong untuk selalu menunjukkan yang terbaik, khususnya di tempat kerja. Meskipun ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan keinginan dan saya merasa sangat kecewa, itu hal yang wajar.

Oleh karena itu, saya diminta untuk belajar tmenikmati tidak hanya di masa senang namun juga dikala kecewa.

Tapi saya akhirnya bisa melihat sisi baiknya dari rasa kecewa. Sebab saya akhirnya sadar jika rezeki tidak hanya dalam bentuk materi saja namun juga kesehatan serta hal-hal non-materi lainnya yang ternyata sering tak disadari.

Rutin Melakukan Refleksi Diri

Pada sesi coaching tersebut, saya tak lupa meminta masukan seputar semangat kerja yang masih naik turun. Padahal setiap berangkat dari rumah sudah diniatkan untuk ibadah, hanya saja pada praktiknya seringkali masih mengalaminya.

Namun dengan lugas Bu Ainy memberikan saran untuk selalu aktif berbicara (talkative) dengan orang-orang yang bisa diajak diskusi supaya bisa membangun rasa semangat dan membantu mencari insight sebelum membuat keputusan.

Tidak hanya itu saja, saya juga didorong untuk selalu melakukan refleksi diri dan melihat kembali pekerjaan dan segala upaya yang sedang dilakukan hingga hari ini.

Dengan cara inilah saya dapat merasa lebih bangga dengan pekerjaan yang sedang dilakukan serta tidak lagi membandingkan posisi sekarang dengan orang lain.

Hal ini akan sangat membantu untuk lebih fokus melihat apa yang bisa saya lakukan sekarang dan memberi manfaat untuk banyak orang.

Selalu Belajar Hal Baru

Supaya bisa bekerja dengan lebih semangat, Bu Ainy kembali menyarankan saya untuk melakukan sesuatu secara fisik untuk membuat pikiran dan tubuh tidak memiliki celah untuk “kosong”.

Hal tersebut bisa dengan olahraga atau dengan mulai belajar hal-hal baru supaya diri ini memiliki ruang untuk terus bertumbuh sehingga tidak akan merasa mentok.

Semua masukan dari Bu Ainy terkait keluh kesah yang saya sampaikan ini membuat saya tersadar dan berkeinginan untuk terus maju.

Selain itu saya juga merasa lebih pede dengan segala feedback coaching yang Bu Ainy berikan sehingga merasa lebih sanggup untuk jadi lebih produktif kedepannya.