Menjadi Lebih Disiplin dan Terbuka dalam Komunikasi

Sebagai seorang leader yang memimpin beberapa manager di bawah saya, saya sering dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam mengelola tim dan membangun komunikasi yang efektif. Salah satu masalah utama yang saya hadapi adalah bagaimana memastikan setiap anggota tim bekerja dengan disiplin dan memiliki komunikasi yang baik, baik ke sesama rekan kerja maupun ke atasan. Oleh karena itu, ketika saya diberikan kesempatan untuk mengikuti training bersama ALC Leadership Management, saya langsung tertarik karena ingin meningkatkan keterampilan saya sebagai pemimpin.

Perubahan yang Saya Rasakan Setelah Satu Bulan Training

Satu bulan setelah mengikuti training ini, saya mulai merasakan perubahan yang cukup signifikan, baik dalam cara saya bekerja maupun dalam cara tim saya berkoordinasi. Beberapa perubahan yang saya terapkan adalah:

– Meningkatkan Disiplin dalam Bekerja

Sebelumnya, kedisiplinan dalam tim saya masih kurang optimal. Setelah mengikuti training, saya mulai menanamkan budaya disiplin, terutama dalam hal menghargai waktu dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Setiap pagi, kami mengadakan meeting singkat untuk membahas pekerjaan yang belum terselesaikan dan rencana kerja hari itu. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi dan memastikan setiap anggota tim memiliki arah yang jelas.

– Komunikasi yang Lebih Baik dengan Tim dan Atasan

Salah satu pelajaran penting yang saya dapatkan dari training adalah pentingnya komunikasi dua arah. Sebelumnya, komunikasi saya dengan bawahan sudah cukup baik, tetapi saya menyadari bahwa komunikasi dengan atasan masih perlu ditingkatkan. Saya belajar untuk lebih proaktif dalam memberikan laporan dan mencari solusi atas masalah yang muncul, bukan hanya menunggu instruksi dari atasan.

– Membangun Kerja Sama Tim yang Lebih Solid

Dalam training, saya juga diajarkan bagaimana membangun kerja sama tim yang kuat dengan cara memberikan arahan yang jelas dan mendorong keterbukaan dalam diskusi. Saya mulai lebih banyak melibatkan tim dalam pengambilan keputusan dan memberikan mereka ruang untuk menyampaikan pendapat. Hasilnya, saya melihat ada peningkatan dalam koordinasi dan kolaborasi antar-manager di bawah saya.

Tantangan yang Masih Saya Hadapi

Meskipun banyak perubahan positif yang saya alami, saya juga masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar memahami pentingnya integritas dalam bekerja. Dalam training, saya diajarkan tiga prinsip utama dalam membangun integritas:

1. Melakukan apa yang kita ucapkan.

2. Mengakui kesalahan tanpa mencari alasan.

3. Berjanji memperbaiki dan menepatinya.

Saya menyadari bahwa menerapkan prinsip ini tidak hanya sekadar teori, tetapi harus benar-benar dilakukan secara konsisten. Oleh karena itu, saya terus berusaha menjadi contoh bagi tim saya dalam hal integritas dan tanggung jawab.

Pelajaran Berharga dari Training ALC Leadership Management

Salah satu saran dari Coach Ainy yang sangat saya ingat adalah pentingnya mencatat hal-hal penting. Saya mulai membiasakan diri untuk selalu membawa buku dan bolpoin agar tidak ada hal yang terlupakan dalam diskusi atau meeting. Kebiasaan kecil ini ternyata sangat membantu saya dalam mengingat dan menindaklanjuti tugas-tugas dengan lebih baik.

Selain itu, saya juga belajar bahwa komunikasi yang baik bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga mendengarkan. Saya berusaha lebih banyak mendengar masukan dari tim dan mencari solusi bersama, bukan hanya memberikan perintah.

Kesimpulan

Setelah satu bulan, saya bisa merasakan sendiri dampak positif dari training yang saya ikuti. Saya menjadi lebih disiplin, lebih terbuka dalam komunikasi, dan lebih efektif dalam membangun kerja sama tim. Meskipun masih ada tantangan yang perlu dihadapi, saya yakin dengan terus menerapkan apa yang saya pelajari dari ALC Leadership Management, saya bisa menjadi pemimpin yang lebih baik dan membawa tim saya ke arah yang lebih maju.

Bagi rekan-rekan yang ingin meningkatkan keterampilan leadership, saya sangat merekomendasikan training ini. Perubahan tidak terjadi dalam semalam, tetapi dengan komitmen dan kemauan untuk belajar, kita bisa menjadi pemimpin yang lebih efektif dan membawa perubahan positif bagi tim dan organisasi kita.