Dulu Overthinking, Sekarang Lebih Fokus Pada Aksi Nyata

Satu bulan yang lalu, saya mengikuti training di ALC Leadership Management. Awalnya, saya tidak terlalu yakin bahwa training ini akan membawa perubahan besar dalam cara saya bekerja dan memimpin tim. Namun, setelah menjalaninya, saya menyadari bahwa mindset dan pendekatan kerja saya benar-benar mengalami transformasi. Hari ini, saya ingin berbagi pengalaman saya dalam perjalanan perubahan ini.

Tantangan Awal: Kerumitan yang Tidak Perlu

Sebelum mengikuti training, saya sering merasa bahwa segala sesuatu dalam pekerjaan saya sangat rumit. Saya cenderung overthinking sebelum mengambil keputusan, khawatir dengan berbagai kemungkinan, dan akhirnya justru terjebak dalam kebingungan sendiri. Salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi adalah percepatan penarikan biaya jasa pengelolaan sumber daya air (BJPSDA). Saya tahu ini penting bagi perusahaan, tetapi saya sulit melihat bagaimana cara terbaik untuk menjalankannya secara efektif.

Selain itu, tim saya pun belum memiliki inisiatif yang kuat. Saya sering kali harus mendorong mereka untuk menyelesaikan tugas, dan terkadang, mereka terlihat pasif dalam mencari pekerjaan tambahan. Ini membuat saya berpikir, apa yang sebenarnya kurang dari kepemimpinan saya?

Pencerahan dari Training ALC Leadership Management

Selama training bersama ALC Leadership Management, saya mendapatkan wawasan yang sangat membuka pikiran saya. Saya belajar bahwa sebagai pemimpin, saya harus mampu berpikir lebih sederhana namun tetap fokus pada hasil. Saya menyadari bahwa sering kali, kita terlalu banyak menganalisis tanpa segera bertindak, sehingga pekerjaan terasa semakin sulit.

Dari training ini, saya juga memahami pentingnya membangun kerja sama internal dan eksternal. Saya belajar cara mengomunikasikan manfaat BJPSDA dengan lebih efektif kepada tim dan stakeholder eksternal seperti PDAM dan industri. Dengan pendekatan yang lebih sederhana dan jelas, saya bisa membuat mereka lebih memahami tujuan dan manfaat dari program ini.

Perubahan Nyata dalam Tim dan Pekerjaan

Setelah kembali ke kantor, saya mulai menerapkan ilmu yang saya dapatkan. Saya mengubah cara saya berkomunikasi dengan tim, memberikan kejelasan tentang tujuan dan ekspektasi, serta mendorong mereka untuk lebih proaktif. Hasilnya? Tim saya kini lebih mandiri dan memiliki inisiatif yang lebih tinggi. Mereka tidak lagi menunggu perintah, tetapi mulai bertanya dan mencari pekerjaan yang bisa mereka lakukan.

Dalam hal pengelolaan BJPSDA, saya kini lebih percaya diri dalam menyosialisasikan program ini kepada stakeholder eksternal. Saya tidak lagi merasa terbebani oleh kompleksitas masalah, tetapi lebih fokus pada solusi nyata yang bisa segera diterapkan.

Kesimpulan

Satu bulan setelah training, saya merasakan perubahan besar dalam diri saya. Saya lebih percaya diri, lebih fokus, dan tidak lagi terjebak dalam overthinking yang tidak perlu. Saya kini memahami bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang memikirkan strategi yang kompleks, tetapi juga tentang bagaimana membuat segalanya lebih sederhana dan mudah dieksekusi.

Saya sangat bersyukur telah mengikuti training ini dan mendapatkan wawasan yang benar-benar mengubah cara saya bekerja. Jika ada satu hal yang saya pelajari dari pengalaman ini, itu adalah: berpikir sederhana bukan berarti tidak serius, tetapi justru membantu kita mengambil langkah nyata yang lebih efektif.

Terima kasih kepada ALC Leadership Management yang telah membantu saya menemukan cara baru dalam memimpin dan bekerja! Saya berharap perubahan ini terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih besar, tidak hanya bagi saya tetapi juga bagi tim dan perusahaan saya.