Inisiatif dalam Bekerja Semakin Meningkat Bersama ALC

Salah satu perubahan besar yang saya paling rasakan setelah training bersama ALC adalah motivasi dan inisiatif dalam bekerja yang semakin meningkat.

Hal ini ternyata membawa banyak dampak baik lainnya dalam pekerjaan yang saya lakukan saat ini.

Kemampuan Inisiatif dalam Bekerja yang Semakin Meningkat

Sebelum training dengan ALC, saya termasuk orang yang mengikuti arus dan “lempeng”, termasuk dalam pekerjaan. Jadi biasanya, apa yang ditugaskan oleh atasan akan saya kerjakan dan apa yang memang diperintahkan akan saya lakukan.

Namun setelah training, saya merasakan betul bahwa inisiatif dalam bekerja saya mulai meningkat dan ini menyebabkan dampak besar baik diri sendiri di lingkup profesional seperti:

1. Keinginan untuk Memulai Sesuatu

Kemampuan inisiatif yang terbangun setelah training ini mendorong saya untuk melakukan sesuatu yang extra (lebih) dalam pekerjaan yang sedang dilakukan.

Awalnya saya melakukan ini setidaknya untuk kepuasan diri sendiri terlebih dahulu yang ternyata secara tidak langsung dapat memberikan dampak yang baik juga bagi perusahaan.

2. Jadi Lebih Percaya Diri

Inisiatif dalam bekerja ini juga membantu saya memiliki rencana dan strategi yang jelas. Jadi saya memiliki standart kerja yang benar dan mengerti apa yang harus dilakukan untuk mencapainya,

Hal ini ternyata mendorong perasaan bangga dalam diri sendiri ketika pekerjaan bisa selesai dengan baik.

Selain itu, saya juga merasa lebih percaya diri dan pede saat bekerja. Imbas baiknya yaitu saya jadi lebih yakin saat membuat keputusan dan menyelesaikan masalah.

Saat sesi coaching dengan Bu Ainy, beliau menyebutkan jika perubahan ini bisa terjadi karena saat saya bekerja sekarang, ada perasaan sekaligus keyakinan ingin memberikan dampak.

Semua hal ini bisa terjadi hanya mulai dari perasaan inisiatif dalam bekerja yang semakin meningkat saat menjalani sebuah tugas atau pekerjaan.

Kesempatan Sesi Coaching dengan Bu Ainy Setelah Training dari ALC

Saya juga berkesempatan untuk melakukan sesi coaching langsung dengan founder ALC, Bu Ainy. Beliau melakukan evaluasi kembali, setelah rangkaian training selesai satu bulan yang lalu.

Salah satu yang dievaluasi adalah perubahan dalam diri berikut kelebihan dan kekurangan saya supaya bisa diperbaiki dan juga terus ditingkatkan bila dibutuhkan.

Kelebihan yang Saya Miliki

Selama coaching, Bu Ainy menyebutkan jika saya merupakan seorang pembelajar dengan standar kerja yang tinggi. Jadi pekerjaan yang saya lakukan bisa selesai dengan baik dan hasilnya juga maksimal.

Selain itu, saya dinilai sebagai pribadi yang disiplin dan termasuk tipe orang yang akan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan memenuhi deadline yang telah ditentukan.

Dorongan kelebihan inilah yang membuat saya bisa memiliki berbagai perubahan yang terlebih baik termasuk inisiatif dalam bekerja.

Kelemahan yang Saya Miliki

Selain itu, saya juga dinilai sebagai orang yang cuek dan kurang ekspresif. Namun Bu Ainy memberikan masukan jika sebagai seorang leader, kemampuan untuk berekspresi dengan baik ini menjadi hal yang penting untuk dimiliki. Sebab dengan cara inilah tim dapat merasa lebih dekat dengan pemimpinnya.

Tidak hanya itu saja, Bu Ainy juga memberikan masukan jika sifat “cuek” ini terkadang merupakan sesuatu yang bagus khususnya untuk menjaga emosi dan mengatasi konflik berkepanjangan. Akan tetapi pada beberapa kasus, hal ini tidak dapat dibenarkan.

Namun kelemahan ini sudah perlahan-lahan mulai berubah. Hal ini tak terlepas dari keinginan saya untuk mulai berinisiatif dalam bekerja.

Solusi dari Permasalahan yang Sedang Dihadapi

Pada kesempatan coaching dengan Bu Ainy ini juga saya meminta pendapat dan masukan seputar masalah yang sedang dihadapi saat ini. Saya menceritakan jika diri ini termasuk orang yang akan “cuek” kepada orang yang sulit diajak kerja sama.

Ketika saya bertanya bagaimana solusi untuk menguranginya, Bu Ainy justru menyebut jika sebenarnya cara ini cukup bagus dilakukan untuk melindungi emosi kita.

Hanya saja, sifat “cuek” dan membiarkan orang lain yang hendak menimbulkan konflik ini kerap kali tidak bisa terus dibiarkan dalam pekerjaan. Oleh karena itu, Bu Ainy memberikan beberapa saran untuk mengatasi hal tersebut, diantaranya adalah:

1. Mencoba Mengalah

Saya diyakinkan, jika menghadapi orang yang sulit diatur maka lebih baik mengalah. Sebab kalah bukan berarti kita kalah.

Hal ini bisa dilakukan selama tidak menyalahi aturan dan tidak membuat pekerjaan jadi lebih lambat selesai. Tujuannya agar tidak ada konflik besar yang terjadi karena permasalahan tersebut.

2. Ajak Diskusi

Hanya saja, bila perlakuan orang tersebut sudah mempengaruhi pekerjaan, maka orang tersebut terpaksa harus diajak berbicara dan berdiskusi dengan baik. Saya juga diminta untuk memberi tahu mereka konsekuensi dari apa yang mereka lakukan.

Baik setelah training maupun coaching ini, masih coba saya aplikasikan perlahan-lahan dalam pekerjaan. Harapannya, semua yang saya dapatkan dari ALC maupun Bu Ainy bisa diaplikasikan dengan baik dan membantu pekerjaan saya menjadi lebih lancar kedepannya.