Dari Pemimpin yang Kontrol Penuh ke Kepercayaan dan Kolaborasi

Sebagai seorang pemimpin, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim dan perusahaan. Namun, satu bulan lalu, saya menyadari bahwa gaya kepemimpinan saya masih berpusat pada kontrol penuh terhadap tim. Saya ingin mereka bekerja dengan baik, tetapi sering kali mereka merasa ragu dalam mengambil keputusan sendiri. Saat itulah saya mengikuti training bersama ALC Leadership Management, dan pengalaman tersebut menjadi titik balik bagi saya sebagai seorang pemimpin.

Evaluasi dan Perbaikan Sistem: Awal dari Perubahan

Salah satu hal yang saya pelajari dari training ini adalah pentingnya evaluasi dan perbaikan sistem. Sebelumnya, evaluasi di tim saya dilakukan secara rutin setiap Jumat, tetapi sering kali hanya berupa laporan pencapaian tanpa melihat kendala secara mendalam. Setelah training, saya mulai menerapkan evaluasi yang lebih fokus pada perbaikan. Kami tidak hanya melihat angka-angka keberhasilan, tetapi juga mencari tahu apa yang bisa ditingkatkan agar ke depan lebih efektif.

Selain itu, saya juga menyadari bahwa sistem kerja kami masih banyak yang dilakukan secara manual. Padahal, dengan digitalisasi, banyak proses bisa lebih cepat dan efisien. Dari sini, saya mulai mendorong tim untuk mengadopsi teknologi, meskipun perubahan ini tentu tidak mudah dan butuh waktu untuk adaptasi.

Memberikan Kepercayaan: Tantangan dan Perubahan Mindset

Sebelum mengikuti training, saya cenderung ingin semua keputusan berada di tangan saya. Saya merasa lebih nyaman jika tim selalu berkonsultasi sebelum mengambil tindakan. Namun, setelah training, saya menyadari bahwa ini bukanlah pola kepemimpinan yang sehat. Jika saya terus seperti itu, tim saya tidak akan pernah benar-benar berkembang.

Saya mulai memberi kepercayaan lebih kepada para manajer. Saya biarkan mereka membuat keputusan dan hanya memberikan arahan jika diperlukan. Hasilnya? Mereka mulai lebih percaya diri, lebih inisiatif, dan mulai menunjukkan kreativitas dalam menyelesaikan masalah. Tentu ada risiko dalam memberikan kepercayaan, tetapi saya belajar bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar.

Menghadapi Perbedaan Karakter dalam Tim

Saya memiliki tiga manajer yang masing-masing memiliki karakter yang berbeda. Ada yang bekerja cepat tetapi sering melakukan kesalahan, ada yang lambat tetapi sangat teliti, dan ada yang selalu berpikir strategis tetapi butuh dorongan untuk bertindak.

Dulu, saya sering merasa frustrasi karena perbedaan ini membuat ritme kerja tidak selaras. Namun, setelah mendapatkan wawasan baru dari training, saya belajar untuk melihat perbedaan ini sebagai kekuatan. Saya mulai menyesuaikan pendekatan saya dengan masing-masing individu, memberikan mereka tantangan yang sesuai dengan kelebihan mereka, serta membangun kolaborasi yang lebih baik agar mereka bisa saling melengkapi.

Menjaga Integritas dan Menjadi Pemimpin yang Lebih Baik

Salah satu hal yang paling saya ingat dari training ALC adalah tentang pentingnya integritas dalam kepemimpinan. Saya belajar bahwa integritas bukan hanya tentang berkata jujur, tetapi juga tentang berani mengakui kesalahan dan mengambil tanggung jawab.

Kini, saya lebih terbuka terhadap masukan dari tim, lebih mau mendengarkan, dan lebih berani mengambil langkah untuk perubahan. Saya juga mulai menerapkan gaya kepemimpinan yang lebih tegas tetapi tetap terbuka terhadap diskusi dan ide-ide baru dari tim.

Kesimpulan

Satu bulan setelah mengikuti training bersama ALC Leadership Management, saya merasakan perubahan besar, baik dalam diri saya maupun dalam tim. Saya belajar untuk lebih percaya kepada tim, lebih fokus pada solusi daripada masalah, serta lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan yang ada.

Transformasi ini masih terus berjalan. Saya sadar bahwa menjadi pemimpin yang lebih baik bukanlah tujuan akhir, tetapi perjalanan yang harus terus dilakukan. Saya bersyukur telah mengambil langkah ini dan tidak sabar melihat bagaimana tim saya berkembang lebih jauh di masa depan.

Terima kasih kepada ALC Leadership Management yang telah membuka wawasan saya dan membantu saya menjadi pemimpin yang lebih baik!