Mengatasi Penolakan dan Membangun Kolaborasi Tim
Sebagai alumni dari ALC Leadership Management, saya ingin membagikan pengalaman saya bagaimana saya berhasil mengatasi tantangan di tempat kerja dengan menerapkan ilmu yang saya dapatkan dari pelatihan bersama ALC.
Berhasil Menghadapi Penolakan Tim
Setelah mengikuti pelatihan bersama ALC Leadership Management, saya langsung menerapkan apa yang saya pelajari pada hari Senin berikutnya. Saya mulai dengan berbicara kepada rekan kerja dan atasan yang berasal dari Jepang, mengenai apa yang saya pelajari dan dapatkan selama training 2 hari.
Sebelum training biasanya, saya orangnya cenderung berhenti saat menghadapi penolakan, tetapi kali ini saya berhasil menyelesaikan tugas dengan lancar.
Bahkan saya berhasil membuat quotation, yang hasilnya dapat diterima dengan baik oleh tim. Saya menyadari bahwa penolakan dari tim tidak lagi menghentikan saya. Sebaliknya, hal itu justru menjadi dorongan untuk terus mencoba hingga akhirnya saya berhasil mendapatkan proyek baru dan mentransfer ilmu yang saya pelajari ke tim saya.
Kolaborasi Tim yang Efektif
Dalam pekerjaan saya, saya tidak hanya menghadapi tantangan dari luar, tetapi saya juga sering menghadapi tantangan dari dalam tim saya. Dengan dua anggota tim, yang salah satunya baru bergabung, saya sempat mengalami kesulitan. Namun, setelah mengikuti pelatihan dari ALC Leadership Management, saya berhasil mengubah pendekatan saya.
Dulu saya mungkin cepat menyerah, tapi sekarang saya lebih banyak mendengarkan dan melibatkan tim dalam proses pengambilan keputusan. Kolaborasi ini membuat pekerjaan kami menjadi lebih lancar dan efektif, terutama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks.
Belajar dari Kesalahan dan Mengutamakan Keterbukaan
Salah satu pelajaran berharga yang saya ambil dari pelatihan bersama ALC adalah pentingnya keterbukaan dan komunikasi yang efektif. Saya mengakui bahwa sebelumnya sering merasa kesulitan dalam mendengarkan dan menerima masukan dari orang lain, terutama ketika ada perbedaan cara pandang atau pendekatan.
Namun, dengan bimbingan dari pelatih saya di ALC, saya mulai memahami pentingnya mendengarkan dan bertanya, serta tidak segan untuk mencari solusi bersama. Sikap terbuka ini membantu saya dalam menavigasi berbagai tantangan dan membuat saya lebih mudah beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah.
Kesimpulan
Pengalaman saya setelah mengikuti pelatihan di ALC Leadership Management mengajarkan saya banyak hal tentang bagaimana menghadapi tantangan di tempat kerja dengan sikap yang lebih terbuka dan kolaboratif. Menerapkan ilmu yang saya dapatkan membantu saya tidak hanya mengatasi penolakan tetapi juga beradaptasi dengan lebih baik dalam situasi yang berubah-ubah. Kolaborasi yang lebih efektif dan keterbukaan dalam komunikasi telah menjadi kunci dalam mencapai hasil yang lebih baik bersama tim.
Dengan terus belajar dan menerapkan prinsip-prinsip ini, saya merasa lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan dan mendorong keberhasilan di masa depan. Pelatihan ini tidak hanya mengubah cara saya bekerja tetapi juga cara saya berinteraksi dengan orang lain, menjadikan saya pemimpin yang lebih efektif dan adaptif.
