Inilah 5 Perubahan Baik Saya Setelah Training dengan ALC

Perubahan Baik

Setelah mengikuti seluruh rangkaian training dari ALC, saya merasakan banyak perubahan baik dalam kepribadian khususnya saat bekerja.

Hal inilah yang membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Beberapa perubahan baik yang saya rasakan ini antara lain yaitu:

1. Perubahan Baik dengan Mulai Berani Bertanya

Sebelum training dengan ALC, saya seringkali merasa takut dan ragu saat hendak bertanya sesuatu ke atasan. Terlebih atasan tersebut cukup perfeksionis dan teliti.

Namun setelah training saya menyadari jika saya tidak akan pernah tahu maksud dan kemauan atasan jika tidak bertanya lebih dahulu. Keyakinan ini membuat saya jadi jauh lebih berani.

Jadi bagi saya kini, lebih baik dimarahi di awal jika memang salah tapi saya jadi mengerti maksud dan tujuan yang diinginkan oleh atasan sehingga tidak ada kesalahan saat pengerjaannya.

Keberanian bertanya inilah yang menurut saya menjadi pencapaian yang perlu disyukuri.

2. Makin Inisiatif dalam Bekerja

Perubahan baik lainnya yang saya rasakan setelah mengikuti training ALC adalah kemampuan dan inisiatif saya yang jauh meningkat. Perasaan ini penting bagi saya mengingat sebelumnya saya termasuk orang yang kurang inisiatif karena khawatir salah dan ditolak.

Saya awalnya merasa serba salah, sebab jika tidak inisiatif makan rasanya kurang pantas sebagai seorang karyawan. Namun saat menyampaikan inisiatif saya khawatir atasan akan menolak dan memandang tidak baik.

Namun, saya semakin tersadarkan jika menyampaikan inisiatif adalah hal yang sebenarnya tidak ada salahnya karena masih berupa ide. Jadi bagaimanapun tanggapan orang nantinya, saya sudah tidak terlalu memikirkannya.

Sebab, dengan cara inilah saya bisa mendapatkan lebih banyak insight atau feedback dari atasan atau rekan sesama tim.

Contoh Inisiatif yang Dilakukan dalam Lingkungan kerja

Salah satu contoh berani menyampaikan inisiatif  yang saya lakukan selama bekerja yaitu hendak mengingatkan sesuatu kepada atasan. Namun saat itu saya berpikir takut membuat kesalahan.

Ternyata justru atasan malah bertanya kenapa tidak diingatkan sebelumnya. Jadi saya menyimpulkan jika memang sudah ada inisiatif dipikiran lebih baik disampaikan saja dibandingkan tidak melakukannya sama sekali. Sebab bisa saja hal tersebut adalah yang dibutuhkan oleh sang penerima.

Hal ini membuat saya memiliki prinsip jika lebih baik dimarahi atau diingatkan saat menyampaikan apa yang dirasa benar. Dengan hal itulah saya akan mendapatkan imbal balik sehingga lebih  tahu mana yang salah dan benar.

3. Lebih Peka dengan Perasaan Orang Lain

Selanjutnya, perubahan baik yang saya rasakan juga setelah mengikuti pelatihan dengan ALC adalah kemampuan untuk lebih peka dan menyesuaikan diri dengan orang lain.

Sebab sebelumnya, saya termasuk orang yang hanya ingin dimengerti oleh orang lain. Jadi terbawa perasaan (baper) saat merasa tidak dimengerti oleh orang sekitar tanpa mempertimbangkan kondisi mereka.

Namun setelah training, saya lebih banyak menggunakan logika selama bekerja. Jadi saya mencoba untuk lebih mengerti orang lain dan menyesuaikan diri dengan rekan kerja.

Sebab saya sadar tidak ada yang dapat mengatur bagaimana orang lain berpikir tentang kita. Oleh karena itu, saya yang harus mencoba juga untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi.

4. Mampu Memotivasi dan Mengontrol Diri

Keempat, saya juga membawa perubahan baik lainnya seperti mampu memotivasi dan mengontrol diri walaupun sedang dalam kondisi down.

Biasanya sebelum training, saya merasa mudah baperan sehingga semangatnya cepat menurun saat dihadapkan dengan konflik di tempat kerja.

Tapi dengan ilmu dari ALC, saya sadar jika di tempat kerja setiap orang memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang harus dilakukan. Jadi bukan tugas orang lain untuk menyesuaikan melainkan diri saya sendiri yang harus melakukannya.

Apalagi saya juga sadar jika hidup merupakan sebuah pilihan sehingga baik menjadi lebih semangat untuk bekerja setelah menghadapi konflik atau tetap berlarut-larut dalam masalah itu adalah hal yang harus dipilih secara sadar oleh diri sendiri.

5. Hidup Lebih Berdampak

Perubahan baik terakhir yang juga saya rasakan setelah training dengan ALC adalah keinginan hidup untuk lebih berdampak pada orang sekitar.

Selama ini, saya merasa hidup untuk diri sendiri saja. Namun setelah training, saya sadar betul jika dalam hidup kita perlu memberikan manfaat bagi orang lain selayaknya makhluk sosial. Baik itu dengan keluarga maupun orang yang membutuhan.

Keyakinan inilah yang membuat saya ingin terus memberikan manfaat dan dampak lewat inisiatif yang bisa diberikan.

Detail info pelatihan, hubungi team ALC sekarang