Inilah 5 Alasan Mengapa Kecerdasan Emosi Itu Penting
Table of Contents
ALC Leadership Management bekerja sama dengan PT Sprint Asia Technology, pada 17 Juli 2022 lalu, melaksanakan training leadership dengan tema kecerdasan emosi.
Melalui training leadership mengenai emotional intelligence ini, ALC membantu peserta dari PT Sprint Asia agar mampu me-manage emosi, sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik dan dapat menciptakan keputusan-keputusan terbaik, mengingat kecerdasan emosional (EQ) ini tak kalah penting dengan kecerdasan intelektual (IQ).
Secara umum, IQ memang sering dijadikan tolak ukur untuk menilai kemampuan seseorang dalam bekerja. Padahal, EQ juga memiliki peranan penting, terlebih lagi untuk para pemimpin. Mengapa begitu, ya?
Sebelum Anda mengetahui alasan dibalik pentingnya kecerdasan emosi karyawan dan pemimpin, mari pahami terlebih dahulu apa itu kecerdasan emosi.
Apa yang Dimaksud Kecerdasan Emosi?
Dalam salah satu riset pada International Journal of Engineering and Applied Sciences dikatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk memahami perasaannya sendiri, berempati dengan orang lain, dan menyalurkan emosinya dengan baik.
EQ atau kecerdasan emosinal ini juga sering disebut dengan emotional awareness yang merujuk kepada kemampuan seseorang untuk mengontrol emosinya dan menggunakannya untuk mengerjakan tugas sehari-hari.
Pada riset tersebut juga disebutkan bahwa pada beberapa waktu, EQ memiliki kekuatan yang sama atau lebih dibandingkan IQ. Itulah mengapa seseorang dengan EQ tinggi dikatakan ideal untuk menjadi pemimpin.
Baca juga :
Mengapa Kelas Kepemimpinan untuk Karyawan itu Penting? Ini 5 Alasannya!
Bagaimana Ciri Ciri Seseorang yang Memiliki Kecerdasan Emosi Tinggi?
Dari pengertian kecerdasan emosi di atas mungkin Anda sudah bisa mengidentifikasi apa saja yang menjadi ciri-ciri dari seseorang yang memiliki kecerdasan emosi yang baik.
Beberapa ciri seorang dengan EQ tinggi antara lain memiliki kontrol diri, memiliki self-awareness, dapat berempati, mengenali batas kemampuan diri, dan tidak menyimpan dendam amarah.
Factor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional
Sama seperti kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional seseorang juga dipengaruhi oleh beberapa. Menurut Agustian (2007), faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional terbagi menjadi tiga, antara lain:
– Faktor Psikologis, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu yang erat kaitannya dengan keadaan otak emosional.
– Faktor Pelatihan Emosi, yaitu faktor kebiasaan rutin yang menghasilkan pengalaman terkait pengendalian diri.
– Faktor Pendidikan, yaitu faktor pengembangan kecerdasan emosi yang berasal dari lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Pentingnya Kecerdasan Emosi Bagi Karyawan dan Pemimpin
Mengapa penting bagi karyawan dan pemimpin untuk memiliki kecerdasan emosi yang baik? Sesuatu dikatakan penting tentu karena ada alasan dibaliknya. Kecerdasan emosional yang baik memiliki banyak dampak positif untuk karyawan dan pemimpin. Berikut ini adalah lima manfaat dari adanya kecerdasan emosi:
Pertama, Memiliki ketenangan jiwa.
Seseorang dengan kecerdasan emosional yang baik akan mudah untuk mengontrol emosinya. Mereka tidak akan mudah stress atau memiliki pikiran negative. Sehingga, mereka akan memiliki ketenangan jiwa yang akan sangat menguntungkan dalam mengerjakan tugas sehari-hari.
Kedua, Menjadi pribadi yang dewasa.
Memiliki kecerdasan emosi dapat membuat seseorang menjadi pribadi yang dewasa. Mengapa begitu? Seseorang yang mampu mengontrol emosi dalam dirinya biasanya juga mampu mengontrol diri secara keseluruhan. Mereka dapat dengan cepat memilah mana yang benar dan mana yang salah.
Seseorang dengan EQ yang baik juga akan selalu membuat keputusan yang dipertimbangkan dengan matang. Sehingga, penyesalan akan jarang dirasakan.
Ketiga, Bisa bersikap bijaksana dan terbuka
Memiliki sikap yang bijaksana adalah salah satu hal yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi pemimpin yang kompeten. Dengan kemampuan mengontrol diri yang baik, seseorang akan mudah terbuka dan bersikap bijaksana dalam berkomunikasi dan membangun hubungan dengan orang lain.
Kemampuan ini akan sangat menguntungkan bagi seorang pemimpin, sehingga akan tercipta hubungan yang baik antara anggota dan pemimpin.
Keempat, Bisa menjadi pribadi yang positif.
Anda pasti tak jarang menemukan seseorang yang selalu diliputi oleh pikiran negatif dalam dirinya. Hal tersebut terjadi dikarenakan pengendalian emosi yang kurang baik. Jika seseorang dapat mengontrol emosinya dengan baik, maka mereka akan terbiasa membuang seluruh pikiran negatif yang hadir dan menyaring apa yang baik untuk disimpan.
Baca juga :
Kelima, Bisa menjadi pribadi yang sabar.
Selain empat manfaat di atas, kecerdasan emosi juga mampu menumbuhkan sikap sabar dalam diri seseorang. Mereka dapat menahan amarah dan mampu menyelesaikan masalah dengan tenang, sehingga dapat membuat keputusan yang baik terkait sebuah masalah.
Nah, itu dia 5 alasan mengapa kecerdasan emosi sangat penting bagi seorang karyawan dan pemimpin. Bahkan, penelitian juga mengatakan bahwa EQ sama pentingnya dengan IQ.
Jadi, pastikan karyawan dan pemimpin dalam perusahaan Anda terus mengasah kecerdasan ini melalui pelatihan dengan tema kecerdasan emosi seperti yang diadakan ALC bersama PT Sprint Asia Technology.
Berikut testimoni peserta PT Sprint Asia Technologi setelah training bersama ALC Leadership Management :
Saya akan lebih disiplin waktu, komunikasi dengan Team ditingkatkan. Memberikan kesempatan team untuk berinovasi. Kontrol emosi, dan menghilangkan overthinking
Handra Frima, Assistant Manager Product Development
Saya jadi lebih percaya diri, lebih berani mengungkapkan pendapat. Bekerja lebih produktif lagi. Bisa memotivasi diri supaya terus berfikir positif, dan lebih inisiatif lagi
Miranti Amanda Putri, Business Support
Harus lebih bisa mengungkapkan pendapat. Harus lebih focus. Lebih disiplin, percaya diri, dan tidak mudah down.
Mira Nuraini Savitri, Staff Business Relationship (Business Development)
Tertarik dengan pelatihan bersama ALC, hubungi team ALC di 087779199555