Mengenal Lebih Dekat Human Resources Management dan Fungsinya
Daftar Isi
Human Resources Management (HRM) atau Manajemen Sumber Daya Manusia adalah salah satu aspek krusial dalam kesuksesan sebuah organisasi. Tanpa pengelolaan yang baik terhadap sumber daya manusia (SDM), organisasi akan kesulitan mencapai tujuannya.
Peran HRM semakin signifikan di era modern ini, di mana perubahan teknologi dan globalisasi menuntut kecepatan adaptasi, inovasi, dan pengembangan karyawan secara berkelanjutan. Artikel ini akan menjelaskan konsep dasar HRM, peranannya dalam dunia kerja, hingga perbedaan antara HRM dan HRD, serta fungsi utama yang harus dikuasai oleh setiap praktisi HRM.
Apa Itu Human Resources Management?
Human Resources Management (HRM) adalah proses strategis dalam mengelola dan mengembangkan karyawan agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi. HRM tidak hanya berfokus pada perekrutan dan pelatihan, tetapi juga mencakup semua aspek yang memengaruhi karyawan mulai dari pengembangan karir, manajemen kinerja, hingga kesejahteraan kerja.
Tujuan utama HRM adalah untuk memastikan bahwa organisasi memiliki SDM yang tepat, dengan keterampilan yang sesuai, untuk mendukung pertumbuhan dan tujuan bisnis jangka panjang.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Harvard Business Review, perusahaan dengan praktik HRM yang kuat cenderung memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dan tingkat keterlibatan karyawan yang lebih tinggi . Ini menunjukkan bahwa HRM tidak hanya tentang administrasi, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif.
Sumber Daya Manusia Berupa Apa Saja?
Sumber daya manusia (SDM) merujuk pada tenaga kerja yang dimiliki oleh suatu organisasi. SDM ini bisa berupa karyawan tetap, kontrak, paruh waktu, bahkan freelancer. Secara umum, SDM dalam konteks organisasi tidak hanya dianggap sebagai tenaga kerja, tetapi juga mencakup keterampilan, pengalaman, dan kemampuan mereka yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Berikut beberapa bentuk SDM yang ada dalam sebuah organisasi:
1. Karyawan tetap: Mereka yang bekerja dengan kontrak jangka panjang atau permanen dan memiliki peran yang spesifik dalam organisasi.
2. Karyawan kontrak: Tenaga kerja yang dipekerjakan untuk jangka waktu tertentu, biasanya untuk proyek atau tugas spesifik.
3. Freelancer: Pekerja lepas yang tidak terikat dengan kontrak jangka panjang, tetapi dipekerjakan berdasarkan proyek atau tugas.
4. Karyawan paruh waktu: Mereka yang bekerja dengan jam kerja yang lebih sedikit dibandingkan karyawan tetap, namun tetap berperan penting dalam operasi perusahaan.
Setiap jenis karyawan ini memiliki kebutuhan manajemen yang berbeda, dan HRM berperan untuk memastikan bahwa mereka semua diperlakukan secara adil dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Baca juga :
5 Jenis Pelatihan Dan Pengembangan SDM Ini Meningkatkan Kinerja Anda
Apa Pekerjaan Human Resources Management?
Human Resources Management bertanggung jawab atas berbagai tugas yang berkaitan dengan pengelolaan karyawan. Pekerjaan HRM melibatkan proses dari awal perekrutan hingga pensiun atau pemutusan hubungan kerja. Secara lebih rinci, berikut adalah beberapa tugas utama yang dikerjakan oleh HRM:
1. Perekrutan dan Seleksi: Proses mencari, menarik, dan menyeleksi kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang diperlukan oleh perusahaan.
2. Pelatihan dan Pengembangan: Merancang program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan, serta mengembangkan karir mereka agar selaras dengan tujuan perusahaan.
3. Manajemen Kinerja: Memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan secara berkala, serta memberikan feedback dan pengembangan berkelanjutan.
4. Kompensasi dan Benefit: Mengelola gaji, tunjangan, bonus, dan insentif lainnya untuk memotivasi dan mempertahankan karyawan.
5. Hubungan Karyawan: Mengelola interaksi antara karyawan dan manajemen, serta memastikan suasana kerja yang kondusif dan harmonis.
6. Kesejahteraan Karyawan: Memastikan karyawan mendapatkan kesejahteraan yang layak, baik dalam hal kesehatan fisik, mental, maupun lingkungan kerja yang aman.
7. Kepatuhan terhadap Hukum Ketenagakerjaan: HRM juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa organisasi mematuhi semua regulasi ketenagakerjaan yang berlaku.
Apa Perbedaan HRD dan HRM?
Banyak orang sering kali bingung membedakan antara HRM (Human Resources Management) dan HRD (Human Resources Development). Meskipun keduanya terkait dengan manajemen SDM, ada perbedaan mendasar di antara mereka.
Human Resources Management (HRM):
HRM berfokus pada pengelolaan keseluruhan tenaga kerja dalam organisasi. Ini termasuk perekrutan, pelatihan, manajemen kinerja, serta kompensasi dan kesejahteraan karyawan. HRM adalah proses yang lebih luas yang mencakup semua aspek kehidupan kerja seorang karyawan dalam perusahaan.
Human Resources Development (HRD):
Sementara HRM mencakup keseluruhan siklus hidup karyawan dalam organisasi, HRD lebih spesifik pada pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan karyawan. HRD bertanggung jawab atas pelatihan, pengembangan karir, dan peningkatan kompetensi karyawan agar mereka bisa berkembang secara profesional dan berkontribusi lebih baik pada perusahaan.
Dengan kata lain, HRM menangani seluruh aspek sumber daya manusia dari sisi manajemen, sementara HRD lebih berfokus pada pengembangan potensi karyawan secara berkelanjutan.
Apa Saja 7 Fungsi Utama Human Resources Management?
Human Resources Management memiliki berbagai fungsi yang saling terkait dan sangat penting untuk keberlangsungan operasional dan strategis perusahaan. Berikut adalah 7 fungsi utama dari HRM yang harus dipahami oleh setiap praktisi SDM:
1. Perekrutan dan Seleksi: Proses merekrut tenaga kerja yang tepat untuk posisi yang sesuai adalah fungsi penting HRM. Ini mencakup identifikasi kebutuhan tenaga kerja, posting pekerjaan, penilaian kandidat, hingga keputusan akhir dalam memilih karyawan baru.
2. Pelatihan dan Pengembangan: HRM bertanggung jawab untuk mengembangkan keterampilan karyawan agar mereka dapat menghadapi tantangan baru dan tetap relevan dalam industri yang terus berubah. Program pelatihan yang efektif dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja.
3. Manajemen Kinerja: Fungsi ini mencakup penilaian kinerja karyawan secara berkala untuk memastikan bahwa mereka memenuhi atau melebihi ekspektasi. HRM harus bekerja sama dengan manajer lini untuk memberikan umpan balik konstruktif dan merancang rencana pengembangan.
4. Kompensasi dan Benefit: Memberikan kompensasi yang adil dan kompetitif serta manfaat tambahan adalah salah satu cara HRM untuk mempertahankan karyawan terbaik dan memotivasi mereka untuk memberikan kinerja terbaik.
5. Hubungan Karyawan: Fungsi ini melibatkan pengelolaan hubungan antara karyawan dengan manajemen dan memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan baik. HRM juga harus mampu menangani konflik yang mungkin muncul di tempat kerja.
6. Kesejahteraan Karyawan: Kesehatan fisik dan mental karyawan sangat penting bagi produktivitas dan keberlanjutan perusahaan. HRM harus memastikan adanya program-program kesejahteraan yang mendukung karyawan dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
7. Kepatuhan terhadap Regulasi Ketenagakerjaan: Fungsi HRM yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa perusahaan mematuhi undang-undang dan regulasi ketenagakerjaan yang berlaku. Ini termasuk memastikan bahwa hak-hak karyawan dilindungi, baik dalam hal upah, jam kerja, atau perlakuan di tempat kerja.
Baca juga :
Kesimpulan
Human Resources Management adalah tulang punggung sebuah organisasi, bertanggung jawab memastikan bahwa tenaga kerja perusahaan dapat berkembang, produktif, dan termotivasi. Dengan fungsi yang beragam, mulai dari perekrutan hingga pengembangan karyawan, HRM memainkan peran strategis dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
Kunci keberhasilan sebuah HRM adalah keselarasan antara kebutuhan organisasi dengan kesejahteraan dan perkembangan individu karyawan, menjadikannya komponen penting yang tidak boleh diabaikan dalam pengelolaan bisnis modern.
