Leadership Development Program: Transformasi untuk Team Leaders

Program Leadership Simulation & Capstone Project yang diselenggarakan ALC Leadership Management bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) pada 1–2 Agustus 2025 di Yogyakarta Marriott Hotel berjalan penuh energi, interaksi, dan insight baru.

Dipandu langsung oleh pemateri inspiratif, Ainy Fauziyah, dua hari ini menjadi ruang belajar yang sangat hidup, di mana peserta tidak hanya memahami kepemimpinan, tetapi mengalaminya secara langsung.

Sejak awal sesi dimulai, suasana ruangan terasa hangat dan langsung mencair. Para peserta bergerak, berdiskusi, tertawa, berdebat sehat, hingga menguji strategi masing-masing dalam berbagai simulasi kepemimpinan. Bukan sekadar mendengar teori, peserta benar-benar terjun ke dinamika tim, mengambil keputusan cepat, dan merasakan tekanan layaknya seorang pemimpin di situasi nyata.

Simulasi yang Membuka Mata

Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah ketika peserta harus mengambil keputusan kritis dalam simulasi bisnis. Waktu yang terus berjalan, perubahan kondisi yang tiba-tiba, serta pendapat berbeda dari anggota tim membuat suasana menjadi sangat intens, namun justru inilah bagian yang paling disukai peserta.

Ada yang terlihat sangat serius memimpin diskusi, ada yang berusaha mengendalikan konflik, sementara yang lain belajar melepaskan ego agar keputusan tim tetap berjalan. Banyak dari mereka yang akhirnya tertawa saat menyadari bahwa tantangan yang mereka hadapi di simulasi ini mirip dengan realita pekerjaan sehari-hari.

Salah satu peserta menyampaikan,

“Saya pikir saya sudah cukup cepat mengambil keputusan. Ternyata, dalam tekanan seperti ini, cara saya berkomunikasi jauh lebih menentukan hasil.”

Momen seperti ini membuat peserta benar-benar sadar bagaimana gaya kepemimpinan mereka selama ini memengaruhi tim.

Kolaborasi Lintas Fungsi: Di Sini Semua Bersuara

Bagian yang tidak kalah seru adalah tantangan kolaborasi lintas fungsi. Peserta yang berasal dari unit berbeda dikelompokkan secara acak dan diminta menyelesaikan tantangan inovasi. Di sini terlihat jelas bagaimana perbedaan cara berpikir justru memicu ide-ide kreatif yang tidak terduga.

Banyak peserta yang awalnya ragu, berubah menjadi sangat aktif ketika melihat bagaimana ide mereka mendapat tanggapan positif dari rekan lain. Suasana diskusi berlangsung hangat, penuh gelak tawa, namun tetap produktif. Mereka menyadari bahwa inovasi bukan lahir dari satu orang paling pintar, tetapi dari keberanian untuk mendengar dan menggabungkan perspektif berbeda.

Peserta bahkan mengakui bahwa sesi ini membuat mereka jauh lebih menghargai peran fungsi lain dalam organisasi.

Capstone Project: Saatnya Membuktikan Kemampuan Memimpin

Bagian puncak dari program ini adalah Capstone Project, di mana peserta diminta menyelesaikan sebuah tantangan nyata yang berhubungan dengan proses kerja organisasi. Inilah sesi yang paling membuat peserta “terdiam” sejenak, karena mereka benar-benar harus berpikir dari sudut pandang seorang pemimpin.

Di sini peserta tidak hanya ditantang memecahkan masalah, tetapi juga menyusun strategi implementasi dan mengeksekusi rencana bersama timnya. Banyak yang akhirnya menyadari bahwa memimpin itu bukan hanya soal membuat rencana bagus, tetapi memastikan semua orang bergerak bersama.

Beberapa kelompok bahkan terlihat sangat antusias saat mempresentasikan hasil akhirnya, seolah sedang mempresentasikan proyek mereka sendiri di kantor.

Salah satu peserta berbagi,

“Lewat capstone ini, saya seperti diingatkan lagi bahwa kepemimpinan itu bukan tentang saya, tapi tentang bagaimana tim bisa maju bersama.”

Gaya Coaching Ainy Fauziyah yang Membuat Peserta Terhubung

Selama kegiatan, gaya penyampaian Ainy Fauziyah menjadi salah satu hal yang paling diapresiasi. Beliau membawakan sesi dengan energi yang positif, penuh humor ringan, dan banyak pertanyaan reflektif yang membuat peserta berpikir lebih dalam.

Pendekatan ini membuat proses belajar terasa natural. Peserta tidak merasa diajari, tetapi diajak menemukan sendiri pola kepemimpinan yang paling tepat untuk mereka. Banyak yang mengatakan bahwa sesi bersama Ainy membuat mereka membuka perspektif baru tentang influence, teamwork, dan keberanian mengambil keputusan.

Insight Berharga yang Dibawa Pulang Peserta

Dari rangkaian kegiatan yang penuh pengalaman langsung ini, peserta pulang dengan berbagai hasil nyata:
• Lebih percaya diri dalam mengambil keputusan, terutama dalam situasi tidak pasti
• Lebih mampu bekerja sama dengan beragam karakter dan latar belakang
• Lebih siap berinovasi dan berpikir adaptif
• Lebih memahami bagaimana perannya berdampak pada tim dan organisasi
• Lebih sadar tentang cara mereka memimpin, baik kekuatan maupun blind spot-nya

Beberapa bahkan mengaku bahwa program ini membantu mereka menemukan versi pemimpin terbaik dalam diri mereka.

Kesimpulan

Leadership Simulation & Capstone Project ini bukan hanya pelatihan, melainkan perjalanan pengalaman yang membuat peserta merasakan sendiri bagaimana menjadi seorang pemimpin.

Melalui simulasi, kolaborasi, diskusi, dan proyek nyata, peserta belajar memimpin dengan lebih: humanis, strategis, adaptif, dan berorientasi dampak

Program ini membuktikan bahwa kepemimpinan tidak lahir dari teori, tetapi dari pengalaman dan keberanian untuk terus belajar.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa Leadership Simulation adalah metode yang efektif untuk mencetak pemimpin yang tangguh, adaptif, inovatif, dan mampu memberikan dampak positif bagi tim maupun organisasi.