Perjalanan Meningkatkan Keberanian dan Kolaborasi

Meningkatkan Keberanian

Satu bulan setelah mengikuti training bersama ALC Leadership Management, saya merasakan perubahan yang signifikan dalam cara saya bekerja dan memimpin tim. Sebelumnya, saya lebih banyak bekerja sendiri, kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat, serta menghadapi tantangan besar dalam mendorong tim untuk lebih kolaboratif. Namun, setelah mendapatkan berbagai ilmu dan wawasan dari training, saya mulai menerapkan perubahan yang nyata di lingkungan kerja saya.

Mengubah Pola Pikir: Dari Individu Hebat ke Tim yang Solid

Salah satu hal utama yang saya pelajari adalah bahwa keberhasilan bukan hanya tentang individu yang hebat, tetapi bagaimana tim bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Saya mulai mendorong tim saya untuk lebih saling mendukung dalam menyelesaikan pekerjaan. Contohnya, ketika ada deadline pengisian portal aset Kementerian BUMN yang kompleks, saya mengajak rekan-rekan dari berbagai bidang untuk berkolaborasi, bukan hanya mengandalkan satu bidang saja. Hasilnya, pekerjaan menjadi lebih efisien dan selesai tepat waktu.

Keberanian Menyuarakan Pendapat

Sebelum training, saya cenderung diam ketika ada sesuatu yang menurut saya kurang tepat. Namun, sekarang saya lebih berani mengungkapkan pendapat di forum diskusi. Saya menyadari bahwa menyampaikan masukan dengan cara yang tepat bisa membawa perubahan yang lebih baik. Contohnya, saat saya merasa ada kebijakan yang kurang sesuai, saya tidak lagi hanya menyimpannya dalam hati, melainkan membahasnya dengan tim sebagai bahan evaluasi bersama.

Tantangan dalam Kolaborasi Antar Unit

Salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi adalah pola kerja antar unit yang masih sering saling mengandalkan satu sama lain. Terkadang, ada unit yang enggan mengambil inisiatif dan lebih sering menunggu instruksi dari pihak lain. Saya pun mengalami kesulitan dalam membagi tanggung jawab pekerjaan yang melibatkan berbagai divisi.

Dari training, saya belajar bahwa langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali dengan jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing unit. Saya mulai mengkomunikasikan dengan lebih jelas bahwa setiap bidang memiliki perannya masing-masing dan perlu bekerja sama untuk mencapai hasil maksimal. Saya juga menerapkan strategi menuliskan tugas dan kewajiban masing-masing unit agar tidak ada kebingungan dalam eksekusi pekerjaan.

Langkah Solutif: Mengambil Inisiatif dan Membangun Komunikasi

Saya menyadari bahwa solusi terbaik adalah mendatangi langsung pihak terkait dan berbicara dengan baik sebelum eskalasi ke atasan. Sebelum berdiskusi, saya memastikan sudah memahami pembagian kerja dan menyiapkan data yang jelas. Jika ada kebingungan, saya langsung bertanya, “Siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan ini? Apakah ini termasuk dalam tugas saya atau unit lain?” Dengan cara ini, saya bisa mengurangi kesalahpahaman dan mendorong kerja sama yang lebih efektif.

Kesimpulan

Perubahan ini tidak terjadi dalam semalam, tetapi saya merasakan peningkatan yang luar biasa dalam diri saya. Dari seseorang yang lebih banyak diam dan bekerja sendiri, saya kini menjadi pribadi yang lebih percaya diri, lebih komunikatif, dan mampu membangun kolaborasi yang lebih solid.

Saya bersyukur bisa mengikuti training bersama ALC Leadership Management. Ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan benar-benar membantu saya dalam menghadapi tantangan kerja sehari-hari. Kini, saya lebih siap untuk terus berkembang, mengambil inisiatif, dan menjadi pemimpin yang lebih baik untuk tim saya.

Bagi siapa pun yang ingin meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan kerja sama tim, saya sangat merekomendasikan training ini. Perubahan yang saya alami dalam satu bulan ini adalah bukti nyata bahwa dengan ilmu yang tepat dan kemauan untuk berkembang, setiap orang bisa menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.

Detail info pelatihan, hubungi team ALC sekarang