4 Tahapan Performance Management untuk Menghadapi 2024

Performance Management
Daftar Isi

Salah satu proses yang ternyata tidak bisa dipisahkan perkembangan perusahaan secara keseluruhan yaitu adanya performance management (manajemen kinerja) yang dilakukan secara rutin.

Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan informasi secara lengkap mengenai pengertian, tujuan, manfaat dan juga 4 tahapan penting dalam proses performance management.

Namun apa sebenarnya manajemen kinerja itu dan kenapa menjadi kegiatan penting yang harus dilakukan oleh perusahaan? Yuk simak ulasan lengkapnya di artikel ini!

Apa yang Dimaksud dengan Performance Management?

Performance management merupakan sebuah proses komunikasi yang konsisten dilakukan untuk mengarahkan kinerja dari karyawan supaya tujuan perusahaan dapat tercapai.

Umumnya, proses komunikasi ini dilakukan secara rutin antara karyawan dengan pihak management baik itu atasan langsung mereka ataupun HR dalam bentuk evaluasi.

Hal ini tentu akan sangat membantu perusahaan untuk merencanakan, memantau, dan meninjau kembali kinerja karyawan untuk kemajuan organisasi sehingga paling efektif juga dilakukan secara kolaboratif.

Kenapa Performance Management itu Penting?

Manajemen kinerja pegawai tentunya menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh sebuah perusahaan. Mengingat, komunikasi antara karyawan dan management yang tepat akan memastikan sistem kerja berkualitas.

Apalagi, sistem Performance Management memastikan karyawan mendapatkan dukungan, motivasi, produktivitas dan kejelasan saat bekerja dalam perusahaan tersebut.

Salah satu contoh performance management yang biasanya dilakukan yaitu evaluasi rutin untuk memantau dan memastikan pekerjaan karyawan sesuai dengan target dan jika ada kesalahpahaman dapat segera diatasi.

Ditambah, tujuan manajemen kinerja ini adalah memastikan karyawan kekuatan dan kelemahan mereka sehingga dapat mengetahui mana hal yang perlu dipertahankan dan diperbaiki.

Baca juga : 9 Tahapan Menyusun Program Training untuk SDM Perusahaan

Tahapan Performance Management untuk Menghadapi 2024

Secara umum, manfaat manajemen kinerja bagi karyawan maupun perusahaan tentu cukup beragam. Mulai dari peningkatan keterlibatan karyawan sehingga akan semakin banyak inovasi baru yang muncul untuk perusahaan hingga hubungan yang lebih kuat karena antara karyawan dengan atasan hingga kepada management karena sudah saling percaya.

Selain itu, adanya performance management system yang tepat juga dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan.

Tidak hanya itu saja, proses ini juga dapat mendorong mereka untuk bekerja lebih baik selama ada dukungan berupa feedback terhadap pekerjaan mereka sekaligus kegiatan untuk mengembangkan keterampilannya. Hal ini tentu akan mengantarkan bisnis menjadi lebih baik dan mampu meraih tujuan bersama.

Semua manfaat ini hanya bisa didapatkan dengan saat sebuah perusahaan sudah menjalankan tahapan performance management yang baik.

Saat ini, ada 4 metode performance management yang efektif dan saling berhubungan untuk menciptakan arahan realistis untuk menuju kesuksesan di tahun 2024 ini baik bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Yuk simak penjelasannya!

4 Tahapan Performance Management untuk Menghadapi 2023 ALC Leadership Management

1. Tahapan Planning (Perencanaan)

Pada tahap perencanaan, ada banyak fase yang harus dipertimbangkan oleh manajemen untuk membentuk sistem di dalam perusahaannya, mulai dari tujuan yang ingin dicapai organisasi, target, hingga rencana pengembangan karyawan.

Metode ini penting untuk pegembangan rencana yang strategis bagi organisasi hingga indikator pencapaian kinerja karyawan untuk dipertimbangkan.

Dengan mengetahui indikator penilaian dan daftar target yang perlu dilakukan, organisasi akan mampu merencanakan kembali apa tindakan yang dibutuhkan untuk mencapainya.

Namun untuk mendefinisikan tujuan tersebut, Anda perlu menggunakan sebuah metode penting bernama S.M.A.R.T. Nama ini memiliki arti specific, measurable, achievable, relevant dan Time bound.

Metode perencanaan dengan S.M.A.R.T ini mampu memperjelas sebuah indikator, tujuan dan target yang telah ditentukan itu akan berdampak pada tim dan seluruh perusahaan.

2. Tahapan Monitoring (Pengawasan)

Planning tanpa adanya monitoring tentu merupakan cara paling mudah untuk mengalami kegagalan. Oleh sebab itulah, tujuan dan target yang sudah direncanakan perlu dilakukan monitoring secara berkala untuk memasikan semua hal berjalan on track.

Salah satu cara melakukan monitoring progress yaitu dengan melakukan sesi evaluasi dan feedback yang konstan untuk menyelesaikan masalah jika ada dan memberikan dukungan yang tepat.

Evaluasi ini bisa dilakukan setiap hari, sesi 1 on 1 setiap 2 bulan sekali maupun pertemuan bulanan untuk mengatasi hambatan yang menghambat produktivitas karyawan. Jadi mereka selalu dapat bekerja dengan tepat dan efektif.

Bahkan pada tahapan monitoring dalam performance management system ini, para atasan maupun manajemen dapat sekalian mengidentifikasi potensi masalah sebelum terlambat serta melihat talenta dari para karyawan untuk dikembangkan.

3. Tahapan Reviewing (Peninjauan)

Tahapan reviewing pada performance management biasanya dapat dilakukan kepada karyawan maupun perusahaan secara keseluruhan dengan durasi satu atau dua kali setahun.

Tujuan dilakukannya peninjauan ini adalah untuk melihat hasil dari semua usaha yang selama ini telah dikerjakan untuk mencapai tujuan. Lalu sekalian menilai apakah target dan tujuan yang telah ditentukan berhasil sepenuhnya?

Pada tahap ini sudah bukan lagi mengawasi kinerja, namun apa yang sudah dihasilkan dari segala hal yang sudah diusahakan sebelumnya. Oleh karena itu, tahapan reviewing ini menjadi kesempatan yang tepat untuk membangun strategi kolaborasi dengan karyawan.

Saat mereka semakin terlibat dengan management, maka semakin besar pula motivasi yang akan dimiliki oleh karyawan untuk bekerja dengan lebih giat serta produktif untuk mencapai tujuan bersama.

Sebab di tahapan inilah, management dapat melihat seberapa baik kinerja yang dilakukan karyawan pada tahun tersebut. Jadi, baik perusahaan maupun karyawan dapat mengevaluasi seberapa baik hasil akhir pada segala proses yang sudah diusahakan sebelumnya.

Jika memang ada kekurangan pada hasil yang diperoleh, maka baik manajemen dan karyawan mampu merancang strategi baru untuk memperbaikinya.

Lalu jika ternyata hasil yang ditargetkan sesuai dengan harapan, maka perusahaan dapat kembali menyusun strategi untuk mempertahankan pencapaian tersebut maupun meningkatkannya.

Baca juga : 6 Ciri Berpikir Strategis dan Siap Hadapi Tantangan

4. Tahapan Rewarding (Penghargaan)

Jika memang target yang direncanakan berhasil tercapai sesuai dengan harapan, maka penting bagi perusahaan untuk memberikan penghargaan kepada para karyawannya.

Cara ini sangat efektif untuk memberikan pengakuan dan motivasi karyawan sehingga dapat bekerja dengan lebih baik untuk target selanjutnya.

Hal ini sejalan dengan studi yang dilakukan oleh O.C Tanner dimana tingkat keterlibatan karyawan melonjak lebih dari 40% ketika mereka diakui atas pekerjaan yang sudah dilakukan.

Tahapan ini juga penting dilakukan untuk mencegah demotivasi dan paling parahnya hingga menurunnya produktivitas dan pengunduran diri.

Kesimpulan 

Itulah pengertian, tujuan, manfaat hingga 4 tahapan penting performance management yang perlu dilakukan oleh perusahaan khususnya untuk menghadapi tahun 2024 ini.

Sebab dengan cara inilah setiap perusahaan dapat merencanakan dan menjalankan target yang sudah dibuat sebelumnya secara efektif.

Detail info pelatihan, hubungi team ALC sekarang