7 Teknik Negosiasi Dalam Dunia Bisnis, Yang Ke-6 Wajib Dilakukan!

Salah satu kemampuan yang mungkin akan membantu banyak orang untuk keluar dari kondisi yang sulit yaitu adalah mengetahui teknik negosiasi yang baik.

Anda mungkin melihat atau bahkan mengalami beberapa kasus negosiasi yang berujung pada perselisihan. Padahal, kunci utama negosiasi adalah diskusi. Dengan berdiskusi secara efektif, kita menjadi tahu masing-masing kepentingan dan memikirkan jalan terbaik untuk menyelesaikannya.

Tata cara negosiasi yang benar salah satunya adalah dengan menguasai Teknik negosiasi. Kemampuan dan etika bernegosiasi yang baik ini tentu akan menjadikan Anda negosiator yang handal di kondisi sulit.

Pada dasarnya, Teknik negosiasi ini wajib dimiliki semua karyawan loh. Hal inilah yang membuat seorang karyawan harus selalu melatih dan meningkatkan wawasannya agar dapat menjadi seorang negosiator yang lebih baik.

Apa Itu Negosiasi?

Negosiasi adalah kemampuan bernegosiasi dengan melihat peluang yang tersembunyi. Maksudnya bagaimana? Memang pada dasarnya, negosiasi adalah sebuah tindakan kreatif. Karena itulah, dalam menyelesaikan konflik dan mencapai win-win solution, Anda perlu berpikir kreatif.

Sebagai contoh bagaimana cara negosiasi yang baik, yuk kita sama-sama simak negosiasi yang dilakukan Amerika Serikat dan Korea Utara ini. Pada tahun 2011, Amerika Serikat bernegosiasi dengan pimpinan Korea Utara tentang proyek uranium.

Setelah bernegosiasi selama berbulan-bulan, akhirnya pada tanggal 29 Februari 2012, dicapai kesepakatan dimana Korea Utara berjanji untuk membekukan program senjata uranium dengan imbalan sejumlah bantuan pangan dari Amerika Serikat.

Nah, dari contoh di atas kita bisa sama-sama tahu bahwa negosiasi adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan beberapa perbedaan. Ini adalah proses di mana sebuah kesepakatan dicapai dengan menghindari argumen dan perselisihan. Lalu, apa yang membuat creative negotiation menjadi hal yang penting pada kasus ini?

Baca juga :

Pelatihan Manajemen, Kenali 5 Manfaatnya untuk Anda Sebagai Manager

Manfaat Negosiasi

Ada banyak konflik sulit dalam hidup dan pekerjaan yang kerap kali harus dihadapi, hal ini tentu akan membuat Anda mau tidak mau kita harus berfikir kreatif dan terbuka.

Look at things from different angle. Mencapai kesepakatan dalam bernegosiasi memaksa kita untuk berpikir out of the box. Orang-orang kreatif itu hebat dalam menghasilkan ide-ide baru mengubah mereka menjadi negosiator yang cerdas juga.

Karena itulah, ada beberapa manfaat dari negosiasi yang dapat sangat terasa,  setidaknya untuk kemajuan diri sendiri dan pekerjaan, diantaranya adalah:

Berdasarkan Harvard Business School, manfaat utama dari negotiation adalah mengembangkan dan melatih ide-ide cemerlang seseorang sehingga kretivitasnya semakin meningkat.

1. Menumbuhkan kepercayaan diri.

2. Menghindari konflik dan masalah yang tidak penting.

3. Menjaga diri dari tekanan (stress) yang tinggi.

4. Membangun rasa hormat kepada lawan bicara.

5. Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah.

7 Teknik Negosiasi yang Baik

Cara menyelesaikan negosiasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun semua hal tersebut hanya dapat dilakukan saat seseorang mengetahui dasar-dasar dalam melakukan negosiasi.

Studi dari Harvard Business School, menyebutkan bahwa ada 7 teknik negosiasi yang efektif, yaitu:

1. Membangun Hubungan (Relationship)

Membangun relationship adalah salah satu teknik negosiasi yang baik adalah dengan menghindari perbedaan dan konflik. Buatlah plan dan persiapan untuk menjaga hubungan itu, misalnya seperti tetap berkomunikasi. Bersikaplah untuk selalu menghormati dan bangun kepercayaan kepada orang yang hendak diajak bernegosiasi.

2. Membangun Komunikasi (Communication)

Apakah kita sudah mendengarkan dan berbicara secara padat, jelas dan efektif? Komunikasi dasar dalam etika bernegosiasi yang baik ini dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu komunikasi dasar, dan komunikasi untuk mengetahui interest lawan negosiasi.

Komunikasi dasar adalah mengakui apa yang dikatakan. Selain itu, kita harus mendengarkan untuk memahami, dan berbicara untuk dipahami. Lalu yang terakhir, sudahkah kita memikirkan dampak dari semua hal yang kita katakan. Ingat 2 AS. Berbicara dengan tujuan yang jelas dan ringkas.

Komunikasi untuk mengetahui interest lawan negosiasi. Disini kita yang lebih aktif bertanya. Tujuannya apa? Yaitu dengan memperjelas pernyataan dari lawan negosiator. Misalnya, “Apa Anda berkenan untuk menjelaskan?”.  Atau dapat berupa feedback juga bagus.

3. Minat (Interest)

Mengetahui apa keinginan dan minat dari lawan negosiasi tentu merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan. Karena itulah, penting untuk mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi interest, concern, dan semua kebutuhan mereka. Sharing dan pastikan kembali kepentingan masing-masing pihak.

4. Opsi (Option)

Keempat, option/ opsi. Apa saja perjanjian yang akan dilakukan? Kita harus membuat opsi untuk bisa mencapai kesepakatan dua belah pihak. Ingat, saat membuat opsi pastikan untuk mencapai interest lawan negosiasi secara transparan.

5. Alternatif (Alternative)

Apa yang harus kita lakukan jika kita tidak menyetujui? Apakah kita perlu negosiasi atau mempertahankan kepentingan kita untuk mencapai kesepakatan lewat cara lain? Identifikasi dan perhitungkan alternatif yang terbaik.

Terbuka untuk menyampaikan alternative baik itu yang terbaik ataupun alternative terburuk. Memahami sepenuhnya implikasi, konsekuensi, risiko, dan biaya BATNA Anda dan mereka.

6. Legitimasi (legitimacy)

Salah satu hal penting dalam cara negosiasi proyek adalah menggunakan standar yang paling objektif untuk melegitimasi kepentingan kita dan sebagai pelindung dari proposal yang tidak masuk akal dari sisi lain. Tawarkan kepada negosiator cara yang menarik untuk menjelaskan keputusannya.

7. Membangun Komitmen (Commitment)

Apa komitmen yang ingin kita cari ataupun kita buat? Buatlah komitmen di akhir negosiasi, bukan di awal. Selain itu, buat juga timeline untuk implementasi dari komitmen itu.

5 Langkah Negosiasi Win-Win Solution

Bernegosiasi tidak bisa asal, kita harus paham betul tahapannya agar mencapai win win outcome. Jadi penasaran kan, apa aja tahapannya? Yuk simak tahapan-tahapannya berikut.

1. Persiapan

Tahapan persiapan ini sering diabaikan, padahal, tahapan ini adalah tahap pertama yang penting dari sebuah proses cara negosiasi marketing. Bagaimana cara mengaplikasikannya?

Dalam mempersiapkan negosiasi, riset dan diskusi dari dua belah pihak, identifikasi kemungkinan trade-off, serta tentukan peluang hasil yang paling diinginkan dan paling tidak diinginkan menjadi hal yang sangat penting.

Kemudian, pahami siapa dalam perusahaan Anda yang memiliki kekuatan pengambilan keputusan. Persiapan juga dapat mencakup definisi aturan dasar : menentukan di mana, kapan, dengan siapa, dan di bawah batasan waktu negosiasi akan dilakukan.

2. Pertukaran Informasi

Pertukaran informasi adalah bagian dari negosiasi. Masing-masing pihak harus diizinkan untuk menyampaikan kepentingan dan perhatian mereka tanpa gangguan.

3. Klarifikasi Tujuan

Kedua belah pihak melanjutkan pembahasan setelah bertukar informasi dengan membenarkan dan memperkuat tujuan masing-masing. Jika satu pihak tidak setuju dengan sesuatu yang dikatakan pihak lain, yang penting dilakukan dalam strategi negosiasi adalah sebagai penengah dan tidak memihak salah satu pihak.

4. Perjanjian

Teknik negosiasi yang tidak kalah penting adalah dengan melakukan perjanjian. Perjanjian  dapat dilakukan apabila kedua belah pihak mencapai kesepahaman, baik itu dari sudut pandang dan kepentingan kedua belah pihak dipertimbangkan.

Pada saat tawar-menawar, pastikan emosi kita terkontrol dengan baik, ya. ingat, tujuan akhir dari negosiasi adalah mencapai win-win solution.

5. Implementasi Hasil Perjanjian

Setelah solusi telah disepakati, kedua belah pihak harus saling berterima kasih atas diskusi tersebut, tidak peduli hasil negosiasi. Cara melakukan negosiasi yang sukses adalah tentang menciptakan dan memelihara hubungan jangka panjang yang baik.

Kemudian kita harus menguraikan harapan masing-masing pihak dan memastikan bahwa negosiasi telah dilaksanakan secara efektif. Langkah ini mencakup kontrak tertulis notaris untuk menjamin bahwa implementasi berjalan lancar.

Latih Cara Negosiasi yang Baik Langsung dari Ahlinya dengan ALC Leadership Management

Anda akan mengetahui cara belajar negosiasi langsung dengan pembicara Sutomo Asngadi, SS, MM, seorang konsultan expert dibidang Export Import dan ia merupakan Procurement Management yang berpengalaman lebih dari 23 tahun. Kenali lebih dalam Creative Negotiation bersama ALC Leadership Management.

Baca juga :

5 Tips Pelatihan Kepemimpinan Agar Menjadi Lebih Efektif

Apa yang Spesial dari Pelatihan Creative Negotiation dengan ALC?

1. Metode pelatihan untuk cara belajar negosiasi yang diberikan berupa metode belajar aktif. Dalam metode ini lebih menekankan pada pembentukan kerangka berpikir (frame work) praktis yang sistematis dengan menonjolkan berbagai contoh, ilustrasi dan kasus.

2. Metode simulasi diarahkan untuk meningkatkan pemahaman praktis secara komprehensif.

3. Materi disampaikan oleh trainer yang luar biasa dan berkompeten.

4. Modul/ materi training berupa pdf.

Perubahan Setelah Mengikuti Training ALC

1. Anda jadi paham bagaimana cara menghadapi difficult people di dalam proses negosiasi.

2. Anda akan mendapatkan solusi atau tips berupa check list best practice negosiasi yang terdiri dari dua bagian check list.

3. Anda menjadi lebih paham mengenai dasar-dasar negosiasi.

4. Menjadikan Anda seorang negosiator yang efektif, kreatif dan unggul.

5. Anda akan mendapat pembekalan berupa strategi penanganan konflik di dalam negosiasi.

6. Anda jadi paham sumber-sumber kekuatan dalam melaksanakan proses negosiasi, dan alat untuk efektifitas proses negosiasi.

Kesimpulan

pentingnya memiliki kemampuan negosiasi yang baik untuk mengatasi kondisi sulit. Teknik negosiasi yang efektif dapat membantu menghindari perselisihan dan mencapai kesepakatan melalui diskusi. Negosiasi adalah kemampuan kreatif yang membantu menemukan solusi win-win untuk menyelesaikan konflik.

Manfaat negosiasi meliputi peningkatan kepercayaan diri, penghindaran konflik, pengurangan stres, penghormatan kepada lawan bicara, dan peningkatan kemampuan menyelesaikan masalah. Harvard Business School mencatat bahwa ada tujuh teknik negosiasi yang efektif:

1. Membangun Hubungan: Menjaga komunikasi dan membangun kepercayaan.
2. Komunikasi: Mendengarkan dan berbicara secara efektif.
3. Minat: Memahami keinginan dan kebutuhan pihak lain.
4. Opsi: Menciptakan pilihan yang menguntungkan kedua belah pihak.
5. Alternatif: Mempertimbangkan alternatif jika tidak tercapai kesepakatan.
6. Legitimasi: Menggunakan standar objektif untuk mendukung kepentingan.
7. Komitmen: Membuat dan melaksanakan komitmen dengan jelas.

Proses negosiasi untuk mencapai win-win solution melibatkan lima langkah: persiapan, pertukaran informasi, klarifikasi tujuan, perjanjian, dan implementasi hasil perjanjian. Pelatihan negosiasi seperti yang disediakan oleh ALC Leadership Management dapat membantu individu mengasah keterampilan ini dan menjadi negosiator yang efektif, kreatif, dan unggul.

Training Online Creative Negotiation Skills

Itulah berbagai kelebihan dan dampak berupa perubahan positif yang bisa Anda dapatkan dengan mengikuti Creative Negotiation bersama ALC Leadership Management.

Nah, Anda jadi tertarikkan untuk memiliki skills negotiation? Jangan khawatir karena Anda dapat bergabung di training online creative negotiation yang diselenggarakan oleh ALC Leadership Management.

Ingin memiliki kemampuan dan etika bernegosiasi yang baik? Yuk segera daftarkan diri Anda pada pelatihan ini sekarang juga! Simak jadwal lengkapnya di bawah ini ya!