7 Strategi Leadership Dalam Menghadapi Tantangan 2024

Kuartal pertama di tahun yang baru biasanya disambut dengan penuh semangat meski juga diwarnai rasa was-was. Terlebih lagi banyak hal yang terjadi selama tahun 2022 seperti inflasi dan lay off besar-besaran di berbagai industri. Setiap tahun memiliki tantangannya dan para pemimpin harus menyiapkan amunisi untuk menghadapinya.

Untuk menghadapi tahun 2024 yang masih diwarnai ketidakpastian, para leader bisa menyiapkan strategi dengan menyimak ulasan di artikel ini. Apa saja strategi leadership yang bisa dilakukan untuk menghadapi tantangan dunia kerja di 2024.

Apa yang Dimaksud dengan Leadership yang Strategis?

Strategic leadership atau kepemimpinan strategis adalah jenis kepemimpinan dimana pemimpin mampu  mengantisipasi, membayangkan, mempertahankan fleksibilitas, berpikir secara strategik, dan bekerja dengan orang lain untuk melakukan perubahan yang akan menciptakan masa depan yang layak bagi organisasi.

Sederhananya, pemimpin yang strategis mampu mengkombinasikan rencana dengan manajemen. Mereka memiliki kecerdasan strategis yaitu kemampuan melihat gambaran besar antara masa kini dengan masa depan.

Baca juga : 6 Ciri Berpikir Strategis dan Siap Hadapi Tantangan 2023 Ini

Apa Saja Kemampuan Leadership untuk Menghadapi Tantangan di 2024?

Tahun 2022 menjadi kebangkitan di berbagai sektor. Kini memasuki tahun 2024, tantangan akan semakin tinggi dan pemimpin dituntut bisa beradaptasi untuk meningkatkan produktivitas. Melansir dari Forbes Business, berikut strategi leadership yang bisa dilakukan untuk menghadapi tantangan di 2024:

1. Semakin Berani Bertanggung Jawab

Tidak sedikit pemimpin yang suka cuci tangan dengan menyalahkan karyawan. Di masa sekarang justru dibutuhkan pemimpin yang lebih tangguh dan berani lebih untuk bertanggung jawab atas keputusan yang dibuatnya. Dengan begitu maka kepercayaan karyawan meningkat sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

2. Berikan Umpan Balik Yang Membangun

Menjadi pemimpin yang kerap menyalahkan dan mengkritik karyawan sudah bukan zamannya lagi. Milikilah kebiasaan baik dalam memberikan umpan balik yang membangun kapanpun saat rapat maupun evaluasi. Mengambil pendekatan ini dapat membantu tim merasa diberdayakan dan Anda dipandang positif oleh karyawan.

3. Menjadi Pemimpin Yang Transparan

Pemimpin hebat adalah yang jujur akan kekurangan dan kelebihan dirinya. Saat pemimpin mengetahui dirinya sendiri dengan baik maka akan lebih stabil di berbagai situasi. Karyawan juga akan lebih mudah diajak kerjasama ketika pimpinannya terasa dekat dengan mereka.

4. Jadilah Pemimpin Yang Seperti Pelatih

Kebanyakan orang yang mendapat posisi leader menjalankan perannya tanpa training yang baik sehingga bersikap ala manajer. Hindari sekedar jadi tempat meminta tanda tangan dengan bersikap sebagai pelatih. Sosok pelatih cenderung lebih memperhatikan kekurangan dan keunggulan timnya untuk kemudian didorong agar berkembang.

Perhatian inilah yang akan membuat karyawan lebih bahagia dan produktif. Anda juga bisa menjadi pemimpin yang seperti pelatih dengan membekali diri melalui training coaching & mentoring di ALC Leadership Management.

5. Bangunlah Tim Manajemen Yang Lebih Berkualitas

Dalam masa transisi dibutuhkan tim manajemen yang berkualitas untuk tingkat keberhasilan deal yang tinggi. Sehingga perusahaan tidak kelabakan saat mendapat kesempatan untuk memperluas bisnis.

Dalam studi yang dilakukan Russellreynolds menunjukkan membuat tim yang berkualitas tinggi 42% lebih efektif saat harus menangani permasalahan kompleks. Selain itu keberadaannya di perusahaan dapat menarik minat talenta top lainnya hingga 30%.

6. Tetapkan Target Yang Realistis dan Apresiasilah

Memiliki target yang tinggi tentunya disukai pimpinan perusahaan tapi akan jadi bumerang jika tidak bisa mencapainya. Tetapkanlah target yang dapat dicapai oleh tim Anda sehingga karyawan merasakan pencapaian dan semakin termotivasi. Saat tim merasa kewalahan mencapai target maka akan meningkatkan jumlah karyawan yang resign.

Baca juga : 5 Strategi Manajemen Konflik untuk Lingkungan Kerja Harmonis

7. Dorong Tim Untuk Lebih Aktif

Hindari menjadi pemimpin yang selalu ingin jadi bintang utama. Bebaskanlah anggota tim Anda untuk lebih menunjukkan kontribusinya dengan merasa nyaman untuk berdiskusi. Pemimpin masa kini adalah yang memberdayakan, membangun moral dan membuat timnya merasa dipercaya.

Kesimpulan

Setelah Anda mengetahui strategi leadership yang bisa dilakukan dalam menghadapi tantangan di 2024 ini bisa melengkapinya dengan mengikuti training seputar strategic leadership dari ahlinya. Anda bisa memilih mengikuti training online strategic leadership di  ALC Leadership Management dari manapun.