Pola Pikir Saya Berubah Setelah Mengikuti Management Development Program MDP ALC

Pertama, membuat renca kerja dan evaluasi

Saya semakin well organized. Sebelum membuat program kerja saya mengumpulkan data sebaik mungkin. Setelah mendapatkan vendor dan proyek berjalan saya tetap melakukan monitoring serta evaluasi.

Saya juga membuat membuat master schedule. Dengan adanya jadwal yang terprogram dengan baik saya bisa memberikan arahan serta masukan kepada vendor agar pekerjaan menjadi lebih efisien.

Sehingga baik perusahaan maupun vendor dapat meminimalisir kerugian serta pengeluaran baik dalam cost dan waktu.

Kedua, memberikan instruksi pekerjaan di proyek

Selama vendor mengerjakan proyek saya tidak melepaskannya begitu saja. Dalam arti, saya tidak membiarkan vendor bekerja sendiri. Tetap saya berikan masukan dan arahan.

Saya tidak menekan pihak vendor atau mengarahkan mereka menuruti apa yang saya katakan. Dengan memberikan intruksi dan saling sharing, maka kami dapat saling mengisi kekurangan. Sehingga proyek dapat terselesaikan dengan baik.

Ketiga, percaya diri semakin meningkat

MDP dan coaching yang saya dapatkan dari ALC mampu mengubah pola pikir dan meningkatkan rasa percaya diri saya.

Dulu saya adalah orang yang pasif dan tidak mudah memberikan kepercayaan untuk team. Tetapi sekarang saya menyadari bahwa pola pikir tersebut adalah salah dan sangat merugikan.

Keempat, menjalin hubungan dan komunikasi

Dulu saya tidak mudah percaya dengan team.Jadi semua pekerjaan saya yang handle.

Karena saya khawatir pekerjaan tersebut tidak bisa terselesaikan dengan baik. Dampaknya adalah pekerjaan saya sendiri menjadi terbengkalai.

Setelah mendapatkan coaching dan mengikuti management development program saya menyadari bahwa menjalin engagement dan komunikasi adalah hal yang penting. Dan sekarang saya menerapkan itu pada team maupun dengan vendor.

Terimakasih ALC. Management development program, coaching serta motivasi yang ALC berikan sangat berdampak dan mampu mengubah pola pikir saya.

Saya semakin percaya diri dan menyadari bahwa memberikan rasa percaya kepada team adalah hal yang penting. Membuat kemampuan saya dalam membangun komunikasi serta engagement semakin jauh lebih baik.