Training Online Leadership Fundamental
-
01/01/1970
-
09.00 - 16.00 WIB
-
Online via Zoom
ALC Leadership Management, bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara IV dan LPP Agro Nusantara, baru-baru ini menyelenggarakan Training Leadership dengan topik Strategic Leadership. Yang sukses berjalan selama 2 hari pada tanggal 13-14 Oktober 2023 di Bandung – Jawa Barat.
Acara ini mengeksplorasi konsep berpikir strategis, di mana pemimpin mampu menganalisis permasalahan sekaligus mengambil keputusan secara terstruktur. Lebih dari itu, training ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan PASKAS (Pembelajar, Analitis, Sudut Pandang, Keputusan, Antisipatif, Penyelaras) guna merespons perubahan dan krisis dengan efektif. Di samping itu, peserta juga diajarkan cara membangun kesadaran tim melalui metode VODARTA (Vision, Ownership, Driving Change, Risk, Awareness, Tenacity & Agility).
Training ini menjadi momentum untuk membawa pemimpin ke tingkat lebih tinggi dalam memimpin perubahan positif. Sebagai seorang pemateri yang berpengalaman, Ainy Fauziyah membuka acara dengan memberikan gambaran bahwa pemimpin masa depan harus memiliki kemampuan berpikir strategis. Berpikir strategis bukan hanya sekadar kecakapan analitis, tetapi juga kemampuan merencanakan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Baca juga :
Menggali Kepemimpinan Strategis Bersama PT Perkebunan Nusantara IV
Pemimpin yang berpikir strategis harus dapat menganalisis permasalahan dengan teliti dan sistematis. Ini bukan hanya sekadar melihat permukaan masalah, tetapi juga mencari akar penyebabnya. Dalam training ini, peserta diajarkan untuk menggunakan pendekatan analitis guna mengidentifikasi isu-isu kritis yang perlu diatasi.
Seorang pemimpin strategis tidak hanya mampu menganalisis, tetapi juga mengambil keputusan dengan bijaksana. Peserta diberikan wawasan tentang teknik pengambilan keputusan yang terstruktur, mempertimbangkan berbagai faktor dan dampaknya pada organisasi. Keputusan yang diambil harus sejalan dengan visi dan tujuan jangka panjang.
PASKAS, singkatan dari Pembelajar, Analitis, Sudut Pandang, Keputusan, Antisipatif, Penyelaras, menjadi fondasi bagi pemimpin yang ingin berhasil dalam berpikir strategis. Training ini memberikan peserta pelatihan intensif untuk mengembangkan dan memperkuat keterampilan ini, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang responsif terhadap perubahan dan krisis.
Metode VODARTA, yang melibatkan Vision, Ownership, Driving Change, Risk, Awareness, Tenacity & Agility, menjadi cara yang efektif untuk membangun kesadaran tim. Peserta diajarkan bagaimana memberikan visi yang jelas, mendorong tanggung jawab personal, memotivasi perubahan, mengelola risiko dengan bijaksana, meningkatkan kesadaran, serta memiliki keteguhan dan kegesitan dalam menghadapi tantangan.
Melalui pemaparan materi dan sesi praktik, peserta training diberikan kesempatan untuk merasakan langsung bagaimana implementasi PASKAS dan VODARTA dapat membawa perubahan positif dalam kepemimpinan mereka. Diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi situasional membantu peserta memahami konteks nyata di mana berpikir strategis diperlukan.
Baca juga :
Dengan mengikuti Training Leadership dengan fokus berpikir strategis ini, peserta diberikan landasan kuat untuk menjadi pemimpin yang mampu mengarahkan perubahan positif. Berpikir strategis bukan lagi sekadar konsep, melainkan keterampilan yang dapat dikuasai dan diterapkan dalam setiap aspek kepemimpinan. Ainy Fauziyah berhasil membimbing peserta melalui langkah-langkah yang sistematis, memberikan alat praktis, dan memotivasi mereka untuk menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari mereka sebagai pemimpin.
Semoga training ini bukan hanya menjadi suatu kegiatan yang berlangsung selama dua hari, tetapi menjadi awal dari perubahan positif yang berkelanjutan dalam kepemimpinan peserta. Dengan berpikir strategis, pemimpin dapat membawa organisasi menuju tujuan yang lebih tinggi, mengatasi perubahan dengan keberanian, dan membimbing timnya melalui setiap tantangan dengan visi yang jelas. Berpikir strategis bukan hanya suatu keharusan; ini adalah fondasi bagi pemimpin yang ingin menciptakan dampak positif dalam dunia yang terus berubah.