Leadership Program: Understanding Development Financing dan Personal Leadership with Growth Mindset

Yogyakarta, 31 Juli 2025 – ALC Leadership Management bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melaksanakan Leadership Program dengan topik Understanding Development Financing & National Development Goals dan Personal Leadership & Growth Mindset. Program ini digelar di Yogyakarta Marriott Hotel pada Kamis dan Jum’at, 1–2 Agustus 2025, menghadirkan Dr. Drs. Yogi S. Wibowo, SH, MM sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pemimpin masa kini yang tidak hanya dituntut menguasai aspek teknis, tetapi juga mampu mengembangkan diri secara personal agar bisa memimpin dengan visi yang kuat. Melalui kombinasi dua topik besar, peserta mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai pentingnya kepemimpinan strategis sekaligus kepemimpinan personal yang berlandaskan growth mindset.
Tantangan Pemimpin Masa Kini
Dalam dunia kerja modern, seorang pemimpin tidak hanya diukur dari kemampuan mengatur tim atau mengambil keputusan. Pemimpin dituntut untuk memiliki kesadaran kontekstual terhadap lingkungan ekonomi, pembangunan nasional, dan perubahan global yang dinamis. Di saat yang sama, mereka juga harus kuat secara personal, memiliki mentalitas bertumbuh, serta mampu menularkan semangat positif kepada timnya.
Inilah mengapa Leadership Program ini menjadi sangat relevan. Tidak hanya sebagai ajang peningkatan pengetahuan, tetapi juga sebagai ruang refleksi bagi para pemimpin agar terus berkembang seiring dengan perubahan zaman.
Sesi 1: Understanding Development Financing & National Development Goals
Hari pertama, peserta diajak mendalami Development Financing atau pembiayaan pembangunan yang menjadi fondasi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dr. Yogi S. Wibowo menjelaskan bagaimana pembiayaan pembangunan tidak bisa dipandang semata sebagai urusan teknis keuangan, melainkan juga menyangkut visi, strategi, serta keberlanjutan pembangunan jangka panjang.
Beberapa poin penting yang dibahas antara lain:
• Peran lembaga keuangan dan pemerintah dalam menciptakan instrumen pembiayaan pembangunan.
• Keterkaitan Development Financing dengan Sustainable Development Goals (SDGs), sehingga arah pembangunan tetap inklusif dan berkelanjutan.
• Studi kasus implementasi pembiayaan pembangunan di berbagai sektor strategis, seperti infrastruktur, energi terbarukan, dan pendidikan.
Peserta menyadari bahwa pemimpin di level apa pun perlu memahami arah pembangunan nasional. Dengan begitu, mereka dapat menyelaraskan visi perusahaan atau institusi dengan tujuan besar negara. Hal ini menjadi bekal penting agar keputusan yang diambil memiliki dampak jangka panjang, bukan sekadar memenuhi target jangka pendek.
“Pemimpin masa kini tidak bisa hanya berfokus pada organisasi internal. Ia juga harus mampu melihat gambaran besar pembangunan nasional, sehingga kehadirannya memberi kontribusi nyata,” ujar Dr. Yogi dalam salah satu sesi diskusi.
Sesi 2: Personal Leadership & Growth Mindset
Memasuki hari kedua, pembahasan bergeser ke ranah yang lebih personal: Personal Leadership & Growth Mindset. Jika hari pertama menekankan aspek strategis dan makro, hari kedua lebih fokus pada bagaimana seorang pemimpin mengelola dirinya sendiri.
Dr. Yogi menekankan bahwa kepemimpinan dimulai dari dalam diri. Seorang pemimpin yang tidak mampu mengelola emosi, mengatasi tantangan, atau belajar dari kegagalan akan sulit menularkan inspirasi kepada orang lain. Di sinilah konsep growth mindset menjadi sangat penting.
Poin-poin yang ditekankan dalam sesi ini antara lain:
• Self-awareness: pemimpin harus mengenali kekuatan dan kelemahan dirinya.
• Resilience: kemampuan untuk bangkit dari kegagalan dan menjadikannya sebagai pelajaran.
• Adaptability: keterampilan menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa kehilangan arah.
• Empowerment: membangun kepercayaan diri tim melalui sikap terbuka, apresiatif, dan kolaboratif.
Peserta diajak melakukan refleksi diri melalui berbagai simulasi, diskusi kelompok, dan studi kasus. Banyak yang menyadari bahwa untuk bisa memimpin dengan efektif, mereka perlu mengubah cara berpikir—dari fixed mindset menjadi growth mindset.
“Seorang pemimpin sejati bukanlah yang selalu benar, melainkan yang selalu mau belajar,” ungkap Dr. Yogi.
Keterkaitan Dua Sesi: Strategis dan Personal
Kekuatan dari Leadership Program ini terletak pada kombinasi antara sesi makro dan mikro. Hari pertama memberikan gambaran besar tentang arah pembangunan, sedangkan hari kedua memberikan bekal personal untuk bisa menjadi pemimpin yang tangguh.
Perpaduan keduanya menghasilkan pemahaman yang utuh: bahwa kepemimpinan bukan hanya soal menguasai teori besar pembangunan, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memimpin dirinya sendiri. Dengan begitu, pemimpin dapat membawa organisasinya menuju keberhasilan tanpa kehilangan sisi humanis.
Dampak Leadership Program
Dari diskusi dan testimoni peserta, terlihat bahwa program ini berhasil memberikan banyak wawasan baru. Ada beberapa poin utama yang menjadi takeaway bagi para peserta:
1. Kesadaran terhadap pembangunan nasional – banyak peserta mengaku baru memahami bagaimana strategi pembiayaan pembangunan berhubungan langsung dengan pekerjaan mereka sehari-hari.
2. Pentingnya personal leadership – peserta menyadari bahwa kepemimpinan bukan hanya soal memimpin orang lain, tetapi juga tentang menguasai diri sendiri.
3. Growth mindset sebagai kunci keberhasilan – peserta termotivasi untuk terus belajar, berinovasi, dan tidak takut gagal.
4. Keterampilan praktis – melalui studi kasus dan diskusi kelompok, peserta mendapat pengalaman langsung yang bisa diterapkan dalam pekerjaan mereka.
Mengapa Leadership Program Penting?
Program ini kembali menegaskan bahwa Leadership Program bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan. Di tengah perubahan cepat yang dipengaruhi oleh teknologi, globalisasi, dan dinamika sosial, seorang pemimpin harus selalu memperbarui diri.
• Bagi organisasi, program kepemimpinan memastikan perusahaan memiliki calon pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan.
• Bagi individu, pengembangan kepemimpinan adalah investasi jangka panjang untuk karier dan kehidupan pribadi.
• Bagi bangsa, kepemimpinan yang kuat akan membantu mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Dengan mengikuti program semacam ini, peserta tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga memperkuat pondasi kepemimpinan yang berkarakter.
Kesimpulan
Leadership Program yang diselenggarakan ALC Leadership Management bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) pada 1–2 Agustus 2025 di Yogyakarta Marriott Hotel menghadirkan pengalaman pembelajaran yang menyeluruh. Dengan topik Understanding Development Financing & National Development Goals serta Personal Leadership & Growth Mindset, peserta mendapatkan bekal kepemimpinan yang komplit: mampu berpikir strategis sekaligus memimpin diri sendiri.
Melalui bimbingan Dr. Drs. Yogi S. Wibowo, SH, MM, peserta tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan. Program ini menegaskan kembali bahwa kepemimpinan sejati adalah kombinasi antara visi besar dan ketangguhan personal, antara strategi pembangunan dan mindset bertumbuh.
Di tengah dunia yang terus berubah, pengembangan kepemimpinan menjadi kunci utama. Pemimpin yang hebat bukan hanya yang memahami arah pembangunan nasional, tetapi juga yang mampu memimpin dirinya sendiri dengan hati, keberanian, dan semangat untuk terus belajar.
Leadership for Manager
-
11/09/2025
-
09.00 - 16.00 WIB
-
Online via Zoom
Training Coaching and Mentoring
-
18/09/2025
-
09.00 - 16.00 WIB
-
Online via Zoom
Training Online Creative Problem Solving and Decision Making
-
25/09/2025
-
09.00 - 16.00 WIB
-
Online via Zoom