4 Fungsi Coaching dan Counseling Bagi Karyawan

Apa yang dimaksud dengan coaching dan counseling? Coaching dan counseling adalah sebuah metode yang konsepnya membimbing, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dari karyawan.

Artikel ini akan membantu Anda untuk semakin memahami seputar coaching dan counseling. Mulai dari definisi, perbedaan coaching dan counseling, metode, contoh coaching dan counseling, serta metode dan fungsi kedua hal tersebut bagi karyawan perusahaan.

Sebelum membahas lebih jauh tentang fungsi dan metode dari coaching dan counseling, Anda perlu mengetahui apa itu coaching dan contoh coaching, kemudian arti dari counseling, sehingga nantinya Anda akan mengetahui apa perbedaan dan fungsinya bagi karyawan.

Pengertian Coaching dan Counseling

Baik coaching dan counseling keduanya memiliki premis yang sama. Lalu apa arti coaching? Coaching artinya adalah sebuah metode untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Arti kata coaching lainnya, adalah sebagai bentuk kemitraan dengan klien dalam proses pemikiran yang memprovokasi dan dapat menginspirasi untuk memaksimalkan potensi diri seseorang.

Biasanya coaching dilakukan oleh seorang ahli yang biasa disebut dengan coach. Lalu coach artinya apa? Arti coach adalah seorang pelatih yang dapat mendukung Anda dalam bidang pengembangan atau karir tertentu.

Para coach dapat melakukan identifikasi dan membantu Anda untuk membentuk dan menumbuhkan pola pikir Anda. Sehingga nantinya, setelah Anda mengikut coaching maka para coach dapat membantu Anda untuk memahami diri sendiri lebih baik.

Baca juga : 

5 Manfaat Pelatihan Coaching untuk Menjadi Pemimpin yang Sukses

Contoh-contoh Coaching

Contoh coaching karyawan yang dapat Anda lakukan di tempat kerja adalah, jika Anda berperan sebagai manajer maka yang diharapkan Anda juga berperan sebagai coach. Sehingga jika karyawan membutuhkan bantuan, maka Anda dapat membantu mereka.

Hal ini dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan, dan berdampak pada keberhasilan perusahaan. Karena coaching yang tepat dapat berpengaruh pada produktivitas para karyawan.

Jika dalam sehari-hari saat berada di tempat kerja, contoh coaching adalah ketika seorang karyawan bekerja. Coach dapat membantu karyawan baru untuk mengajarkan hal baru agar pekerjaan mereka dapat selesai dengan cepat dan tepat Sehingga dapat membantu tim untuk mencapai tujuan dengan lebih efisien.

Terdapat empat langkah yang menjadi kunci utama coaching yang efektif, yaitu kejelasan saat berkomunikasi, konfirmasi atas apa yang didengar dari coach, mendengarkan apa yang disampaikan, dan berkomitmen atas keterampilan yang didapat bisa diterapkan.

Sedangkan, arti counseling adalah bagaimana seorang karyawan memperoleh bimbingan dari seorang ahli dengan melibatkan metode psikologis. Seperti memberikan pengarahan, penyuluhan, dan bantuan yang diberikan oleh seorang counsellor.

Counsellor artinya pembimbing atau seseorang yang memiliki keahlian untuk melakukan konseling. Counselling artinya dapat membantu Anda untuk memilah pikiran dan perasaan yang dialami dalam lingkungan yang aman.

Sehingga Anda dapat menemukan strategi yang tepat ketika Anda dihadapkan pada situasi dan kondisi yang sulit. Jadi dengan dilakukannya counseling, Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk membuat perubahan positif dalam hidup Anda.

Coaching, counseling, mentoring adalah tiga hal yang seringkali dianggap memiliki cara atau metode yang sama. Ketiganya memiliki peran dalam kehidupan karyawan. Melalui hal ini, para karyawan dapat menetapkan tujuan yang spesifik terkait pekerjaan.

4 Fungsi Coaching dan Counseling Bagi Karyawan

Coaching dan counseling memiliki peran penting dalam pengembangan dan kesejahteraan karyawan. Coaching membantu karyawan dalam meningkatkan keterampilan kerja, pemecahan masalah, dan pencapaian tujuan karir. Melalui proses ini, mereka mendapatkan arahan dan umpan balik yang memungkinkan pengembangan profesional yang berkelanjutan.

Di sisi lain, counseling fokus pada aspek emosional dan psikologis karyawan. Ini dapat membantu mengatasi stres, kecemasan, atau masalah pribadi yang dapat mempengaruhi kinerja mereka. Dengan memberikan dukungan dan bimbingan, counseling membantu karyawan mengatasi tantangan mereka dengan lebih baik.

Kombinasi coaching dan counseling menciptakan lingkungan kerja yang sehat, mendukung pertumbuhan profesional, dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

1. Meningkatkan Motivasi Karyawan

Karyawan adalah manusia yang dalam kehidupan sehari-harinya tentu memiliki masalah bahkan bisa terbawa ke pekerjaan. Meskipun telah mencoba untuk profesional, namun terkadang ada pula karyawan yang membawanya ke dalam ranah pekerjaan.

Perusahaan dapat menunjukkan sikap peduli dengan memfasilitasi karyawan tersebut program counseling. Sehingga karyawan akan merasa terbantu untuk mengatasi permasalahan yang dirasakan dengan adanya masukan.

Hal ini dapat membuat karyawan menjadi lebih termotivasi dalam bekerja. Sehingga mereka akan tetap efektif selama bekerja.

Namun adanya permasalahan pribadi dapat menjadi penghalang jika tidak segera diselesaikan. Oleh karena itu dengan adanya bimbingan atau coaching, karyawan dapat lebih terarah dan tetap optimis dalam bekerja.

Cara coaching yang efektif dalam hal ini seperti mengarahkan karyawan atau mengidentifikasi potensi dari karyawan. Sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan baru dan termotivasi ketika bekerja.

2. Kinerja Tim Menjadi Lebih Baik

Kerjasama antar divisi sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Jika kerja sama tidak terbangun dengan baik, maka resiko timbulnya konflik antar karyawan dapat terjadi.

Sehingga adanya coaching dan counseling sangat penting untuk menciptakan tim yang kompak. Dalam hal ini metode coaching adalah suatu pembinaan yang terstruktur dan dapat meningkatkan keterampilan dan komunikasi antar karyawan.

Selain itu, metode counseling seperti bermain games dapat menjalin dan meningkatkan kerja sama antar karyawan.

3. Karyawan Dapat Memahami Potensi Diri

Ketika menjalankan pekerjaannya, karyawan membutuhkan bimbingan dan arahan agar dapat memahami dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. Oleh karena itu, karyawan dapat memaksimalkan potensinya dengan sesi coaching.

Dengan mengikuti sesi ini, karyawan dapat mudah beradaptasi dan mampu membuat keputusan secara tepat. Sehingga coaching dan counseling yang diberikan perusahaan pada karyawan sangat penting. Hal ini sebagai bukti bahwa perusahaan sangat memperhatikan karyawan agar dapat mengembangkan kompetensi diri.

Baca juga : 

Coaching Indonesia, Ketahui 3 Manfaat dalam Meningkatkan Kinerja Anda dan Team

4. Menjadikan Tempat Nyaman untuk Berkeluh Kesah

Seorang coach dan counsellor adalah orang ahli yang dapat memberikan ruang aman pada setiap individu ketika membicarakan permasalahan pribadi yang sensitif.

Dengan memberikan bimbingan, dan saran, maka karyawan akan semakin merasa terbuka dan beban yang dimiliki akan cukup berkurang. Sehingga dapat kembali fokus untuk bekerja.

Melalui coaching, para karyawan akan merasa lebih nyaman karena mendapatkan solusi atas permasalahan mereka. Sehingga para karyawan nantinya dapat lebih efektif saat bekerja.

Melalui adanya coaching dan counseling ini, perusahaan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam bekerja, meningkatkan kepercayaan diri karyawan dan pimpinan ketika menyelesaikan masalah, serta meningkatkan pertumbuhan karyawan.

Studi yang dilakukan oleh Sarah Baker dan dibuat tulisan oleh University of Bedfordshire yang berjudul “Practitioner’s Perceptions of The Boundaries between Coaching and Counselling” membahas seputar bagaimana coach dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola masalah kesehatan mental dengan percaya diri.

Dengan metode coaching dan counseling yang bekerja sama, dapat membentuk program pelatihan untuk memberikan rasa percaya diri dan kompetensi pada peserta yang dilatih. Sehingga dengan adanya kolaborasi antara dua hal ini, mampu mengembangkan dan membantu seseorang baik dari sisi keterampilan maupun mental.

Kesimpulan

Coaching dan counseling adalah dua metode yang memiliki peran penting dalam pengembangan dan kesejahteraan karyawan. Coaching membantu meningkatkan keterampilan kerja, motivasi, dan pemecahan masalah, sementara counseling fokus pada aspek emosional dan psikologis karyawan. Kombinasi keduanya menciptakan lingkungan kerja yang sehat, mendukung pertumbuhan profesional, dan meningkatkan produktivitas.

Selain itu, coaching membantu karyawan memahami potensi diri mereka dan menjadi lebih efektif dalam pekerjaan mereka. Selama sesi coaching, karyawan dapat mengembangkan keterampilan baru dan mengatasi permasalahan yang mereka hadapi.

Counseling memberikan ruang aman bagi karyawan untuk berbicara tentang permasalahan pribadi mereka, yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan demikian, coaching dan counseling berperan penting dalam meningkatkan motivasi, kinerja tim, pemahaman diri, dan kenyamanan karyawan dalam lingkungan kerja.