5 Cara Menjadi Pemimpin yang Baik dan Disegani

Daftar Isi

Memang ada banyak orang yang berkata jika pemimpin yang baik itu dilahirkan. Tapi tidak menutup kemungkinan, gaya kepemimpinan tersebut dapat dilatih selama ada komitmen dan keinginan yang kuat.

Oleh karena itulah, pada artikel ini kami akan menjelaskan bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik dalam organisasi, urgensi sekaligus manfaatnya. Tujuannya agar bisa dijadikan sebagai panduan untuk membantu diri Anda menjadi lebih baik.

Namun apa sebenarnya pemimpin yang baik (good leader) itu dan bagaimana contoh kepribadiannya? Yuk simak penjelasanya pada artikel di bawah ini!

Apa Itu Pemimpin yang Baik?

Seorang pemimpin yang baik adalah seseorang yang memiliki kualitas kepemimpinan yang efektif dan mampu mempengaruhi, menginspirasi, dan memimpin orang lain dengan sukses.

Pemimpin dengan kapabilitas kemampuan seperti ini biasanya akan memiliki ciri-ciri umum seperti visi yang jelas, skill komunikasi yang baik, punya integritas serta empati yang tinggi kepada anggota timnya.

Selain itu, sikap pemimpin yang baik juga dapat dikenali dengan kemampuannya untuk memotivasi dan mempengaruhi orang lain serta bertindak kolaboratif terutama saat memecahkan masalah sekaligus mengambil keputusan.

Apa Saja Contoh Kepemimpinan yang Baik?

Sejatinya, ada 5 contoh kepemimpinan yang baik dan dapat acuan supaya mampu menghasilkan sumber daya yang optimal, diantaranya adalah:

1. Pemimpin yang Mampu Memotivasi

Contoh sikap pemimpin yang baik dan bijaksana dapat terlihat dari kemampuan mereka dalam mempengaruhi orang lain dalam bentuk memberikan motivasi, dorongan, inspirasi sehingga dukungan.

Jadi secara otomatis pemimpin ini mampu mengkomunikasikan visi yang kuat dan membangkitkan semangat dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.

2. Penuh Kolaborasi

Ciri ciri pemimpin yang bijaksana akan mendorong kolaborasi dan kerjasama di antara anggota timnya. Biasanya, gaya leadership mereka akan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk berbagi ide, pemecahan masalah bersama, dan kerja tim yang efektif.

Pemimpin kolaboratif ini juga akan memfasilitasi komunikasi yang terbuka dan saling menghormati di antara semua anggota tim sehingga semua informasi lebih transparan.

3. Berorientasi Pada Pengembangan Potensi Anggotanya

Kepemimpinan yang baik akan melibatkan upaya untuk mengembangkan potensi dan membimbing anggota timnya.

Biasanya, para pemimpin yang berorientasi pada pengembangan ini akan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan setiap individu di dalam timnya.

Kemudian, ia akan memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memberikan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan sekaligus kinerja mereka.

4. Mampu Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Contoh lainnya dari kepemimpinan yang efektif yaitu akan menghadirkan lingkungan kerja yang nyaman. Pada tahap ini, setiap anggota tim selalu merasa dihargai, didengar, dan termotivasi.

Sayangnya hal ini ternyata menjadi contoh yang belum banyak dilakukan oleh leader hingga sekarang. Bahkan sebuah riset dari Gallup menunjukkan 74% orang merasa jenuh dan beban dengan lingkungan kerja yang dihadirkan oleh para pemimpin mereka. Bahkan 23% diantaranya hingga jatuh sakit.

Padahal cara menjadi pemimpin yang baik dan disegani haruslah mendorong keragaman, menghargai kontribusi dan juga memastikan semua orang memiliki kesempatan yang adil untuk berpartisipasi dalam kinerja.

5. Memahami Kondisi Anggota Timnya

Terakhir, pemimpin yang baik mampu memahami dan menghargai perasaan, kebutuhan, sekaligus perspektif anggota timnya.

Sebagai contoh, mereka akan menyediakan waktu untuk mendengarkan masukan, menunjukkan empati, dan mengambil langkah-langkah untuk mendukung kesejahteraan dan perkembangan individu tersebut.

Baca juga :Ā 

5 Contoh Program Pelatihan Karyawan untuk SDM Berkualitas

Bagaimana Cara Membangun Kepemimpinan yang Baik di Lingkungan Kerja Anda?

Perusahaan atau organisasi yang sukses bergantung pada kualitas kepemimpinan mereka. Tapi perlu diingat jika kepemimpinan yang sukses bergantung pada prinsip-prinsip yang Anda terapkan selama memimpin sebuah tim.

Pada dasarnya, sudah ada orang yang dilahirkan dengan bakat menjadi seorang pemimpin. Namun tidak menutup kemungkinan jika siapapun dapat mengembangkan keahlian tersebut selama caranya tepat.

Sebagai panduan, berikut ini adalah beberapa cara menjadi leader yang baik dan tegas untuk Anda coba terapkan, diantaranya adalah:

1. Belajarlah Bersikap Fleksibel dan Tegas

Tips paling umum untuk membentuk pemimpin yang efektif, maka Anda perlu belajar menyeimbangkan sikap tegas dan mudah beradaptasi dalam berbagai perubahan dinamis dalam bekerja.

Pemimpin hebat tahu bagaimana harus mengikuti arahan namun tetap mempertahankan komitmen berdasarkan tujuan awal. Jadi tim tidak akan kehilangan arah dan mampu mengambil keputusan dengan matang sesuai situasi.

2. Ikut Leadership Training

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan Anda adalah dengan mengikuti leadership training. Ini merupakan cara cepat untuk mempelajari dasar kepemimpinan dengan tepat dan efektif langsung dari ahlinya.

Di pelatihan kepemimpinan ini, Anda akan belajar untuk meningkatkan leadership skill yang aplikatif untuk pekerjaan. Jauh lebih optimal dibandingkan belajar sendiri dengan otodidak yang memiliki peluang salah lebih tinggi.

3. Tingkatkan Hard Skill Anda

Pemimpin haruslah menguasai pekerjaan utama yang mengandalkan hard skill-nya supaya terbukti kompeten dan dihormati oleh anggotanya.

Oleh karena itu, penting bagi para pemimpin untuk memiliki pemahaman kuat tentang keterampilan yang relevan dengan industri mereka.

Dengan kemampuan inilah Anda bisa memberikan feedback dan mengevaluasi kinerja para anggota tim.

4. Jadilah Leader Bukan Boss

Pemimpin yang baik dapat mendelegasikan tugas dengan baik sesuai dengan kemampuan anggota timnya.

Sayangnya banyak pemimpin yang hadir sebagai Boss dengan konotasi hanya bisa menuntut dan menyuruh-nyuruh saja tanpa memberikan penjelasan serta objective yang lugas kepada anggotanya.

Bahkan banyak juga yang justru melakukan ā€œmicromanageā€ yang akan menyebabkan tekanan pada anggota tim. Oleh karena itu, saat pekerjaan telah didelegasikan, biarkan orang lain melakukan pekerjaan mereka dan melakukannya dengan baik.

Saat Anda percaya dengan kemampuan anggota tim Anda, maka mereka jga akan menaruh kepercayaan yang serupa sebagai timbal baliknya. Inilah yang membuat lingkungan bekerja jadi lebih nyaman.

5. Berkomunikasilah dengan Jujur dan Transparan

Saat ini, banyak kepemimpinan yang minim komunikasi dan tidak terbuka dengan informasi kepada anggota timnya.

Hal ini akan menyebabkan banyaknya miskomunikasi dan berpotensi munculnya konflik serta kerugian yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Jadi upayakan untuk menginformasikan, melaporkan, dan berkomunikasi secara benar kepada anggota tim sehingga setiap individu di dalamnya dapat bekerja dengan baik tanpa adanya kesenjangan informasi.

5 Cara Menjadi Pemimpin yang Baik dan Disegani

Tidak hanya menjadi pribadi yang baik, pemimpin haruslah disegani dan dihormati oleh para anggota timnya.

Jadi, mereka dapat tetap bisa terbuka dengan Anda namun tetap dalam penuh hormat.

Sebab cara Anda memimpinlah yang dapat menentukan seberapa besar rasa hormat yang diperoleh dari para anggota tim.

Oleh karena itu, berikut ada 5 cara untuk menjadi pemimpin yang baik dan disegani oleh banyak orang, diantaranya adalah:

1. Memimpin Sembari Menjadi Contoh

Memimpin sembari menjadi contoh adalah salah satu prinsip dasar kepemimpinan yang baik. Ini berarti bahwa sebagai seorang pemimpin, Anda harus menunjukkan sikap, nilai-nilai, dan perilaku yang ingin dilihat dari anggota tim.

Apabila dicontohkan dengan perkataan saja tanpa adanya perbuatan, maka Anda tidak akan pernah menjadi orang yang dihormati. Namun, jika Anda menunjukkan sikap yang konsisten dalam menjaga integritas, kolaboratif dalam bekerja, menyelesaikan masalah dengan baik serta memiliki komunikasi yang jelas dan terbuka maka hal tersebut akan memberikan dampak kuat bagi tim.

Dengan memperlihatkan integritas, etika kerja yang tinggi, dan dedikasi yang kuat, inilah Anda akan memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai kesuksesan bersama.

2. Selalu Ada untuk Tim

Menjadi pemimpin yang selalu ada untuk tim adalah kunci dalam membangun hubungan yang baik, memperkuat kepercayaan, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Sayangnya, para pemimpin saat ini seringkali melakukan kesalahan besar karena tidak menyediakan waktu untuk sekedar feedback dan mengetahui progress dari anggota tim karena alasan ā€œsibukā€.

Ingatlah bahwa sebagai pemimpin, sikap Anda sangat mempengaruhi iklim kerja dan motivasi tim. Menunjukkan bahwa Anda selalu ada untuk tim akan memperkuat hubungan dan menciptakan lingkungan kerja yang saling mendukung.

Dengan mendengarkan, menghargai, memberikan feedback membangun dan dukungan yang konsisten, maka Anda dapat meningkatkan kepercayaan dan anggota tim untuk memberikan yang terbaik dari diri mereka.

3. Mampu Melihat dan Mengembangkan Potensi Anggota Tim

Sebagai seorang pemimpin, pastikan untuk selalu melihat potensi dari anggota tim. Jadi Anda bisa dengan lebih mudah mengembangkan potensinya dengan menempatkannya pada proyek dan tugas yang tepat. Hal ini menjadi penting untuk memaksimalkan kinerja individu dan keseluruhan tim.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki potensi yang unik. Ditambah, melihat dan mengembangkan potensi anggota tim membutuhkan pemahaman yang mendalam untuk upaya yang berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan kemampuannya.

Dengan memberikan dukungan, pelatihan, umpan balik, dan tantangan yang tepat, Anda dapat membantu mereka untuk meningkatkan produktivitas dan meraih potensi terbaiknya.

Baca juga :Ā 

5 Manfaat Utama dan Tujuan Pelatihan Leadership

4. Mengakui Kesalahan

Semua orang pernah berbuat salah, tidak terkecuali seorang pemimpin. Oleh karena itu, mengakui kesalahan dengan jujur dan bertanggung jawab menunjukkan integritas dan membantu membangun kepercayaan kepada anggota tim Anda.

Ketika hal ini terjadi, Anda bisa langsung meminta maaf dan memberikan contoh untuk bertanggung jawab dengan melakukan tindakan tepat untuk memperbaiki situasi, dan menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

Pada tahap ini, Anda perlu menghadapi kesalahan dengan tenang, terbuka untuk segera masukan, dan bertindak dengan tetap mempertahankan integritas.

5. Lebih Fokus pada Anggota Tim dan Turunkan Ego Pribadi

Terakhir, saat berurusan dengan tim, maka fokuslah pada mereka dan turunkan ego Anda. Dengan cara inilah Anda bisa berempati dan dapat menyadari potensi yang mereka miliki.

Sebab tidak ada ruang untuk ego dalam kepemimpinan yang baik dan ideal. Mulai apresiasi pekerjaan dan pencapaian yang mereka lakukan dan izinkan mereka juga untukĀ  memberikan masukan.

Hal ini akan sangat membantu untuk mempererat hubungan, meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam pekerjaan, mendorong perkembangan tiap individu, sekaligus menciptakan kolaborasi untuk berbagai perspektif dan pikiran.

KesimpulanĀ 

Demikianlah 5 cara menjadi pemimpin yang baik dan disegani sekaligus tips untuk membangun kepemimpinan yang ideal supaya produktivitas dapat semakin meningkat.

Pastikan untuk melatihnya secara perlahan agar Anda dan tim bisa berkolaborasi dengan nyaman untuk meningkatkan kinerja secara profesional.

Menjadi pemimpin yang baik, kita harus memiliki skills dasar sebagai seorang pemimpin. Untuk itu, yuk gabung dalam training publik online ALC dengan topik “Leadership Fundamental” agar mampu menciptakan budaya tim yang positif, manajemen waktu dan bertindak kolaboratif untuk mencapai tujuan bersama. Yuk catat tanggal pelatihannya di bawah ini dan daftarkan diri Anda segera!

Detail info pelatihan, hubungi team ALC sekarang