Kenali Lebih Dekat Agile Leadership: Pengertian, Manfaat dan Cirinya

Daftar Isi

Semakin ketatnya persaingan dan cepatnya kemajuan teknologi menjadi tantangan bagi perusahaan. Untuk bisa mengimbanginya, bahkan menjadi unggul, dibutuhkan kehadiran pemimpin yang agile.

Apakah itu agile leadership yang disebut-sebut bakal membawa banyak manfaat untuk perusahaan? Anda bisa simak penjelasannya dalam artikel ini dan menerapkannya di lingkungan kerja.

Pengertian Agile Leadership

Agile leadership adalah suatu bentuk bentuk kepemimpinan yang cekatan, responsif, adaptif dan inovatif dalam merespon perubahan lingkungan bisnis. Pemimpin agile lebih menekankan pada kolaborasi alih-alih memerintah serta melayani anggota tim dibanding mengatur. Mereka juga lebih gesit dalam mencari informasi maupun membuat keputusan.

Sehingga agile leadership adalah kepemimpinan yang mengutamakan mencari solusi dari team dibanding menunggu dari pusat. Mereka suka memotivasi dengan cara menetapkan tujuan bersama sekaligus memberikan kewenangan kepada tim secara efektif.

Baca juga :

Dari 5 Ciri Pemimpin Sejati Ini Mana Yang Anda Miliki?

5 Manfaat Memiliki Agile Leader

Agile leadership menjadi pendekatan yang populer di era modern dan serba digital ini. Pendekatan ini kepemimpinan tangkas ini menawarkan beberapa keuntungan untuk perusahaan. Berikut 5 manfaat memiliki agile leader dalam bisnis:

1.   Kreativitas dan Inovasi Lebih Berkembang

Agile leadership cenderung memberikan kebebasan kepada anggota tim untuk mencapai tujuan bersama. Sehingga mereka lebih bebas berkreasi dan menciptakan solusi yang inovatif. Bahkan pemimpin agile mendorong tim untuk mencoba pendekatan baru dan melahirkan ide yang segar.

2.   Membangun Tim yang Lebih Solid

Pemimpin agile biasanya lebih memahami kebutuhan, karakter dan keahlian setiap anggota tim. Sehingga setiap anggota memiliki peran yang jelas dan beban kerja sesuai keterampilan mereka.

Tipe leadership yang terbuka dan kolaboratif juga membuat pemimpin agile mendapat dukungan dan loyalitas dari anggota timnya. Alhasil tercipta tim yang efektif dan retensi karyawan ikut meningkat.

3.   Produktivitas dan Efisiensi Meningkat

Agile leadership dapat menyatukan anggota team dalam mencapai satu tujuan yang di saat bersamaan memberikan mereka kebebasan. Tiap anggota tim diberikan tanggung jawab yang jelas dan saling mendukung dalam bekerja mencapai tujuan. Kolaborasi inilah yang menciptakan sistem kerja efisien.

Dalam studi yang diterbitkan di National Library of Medicine menunjukkan bahwa agile leadership  secara positif mempengaruhi kinerja individu dan tim yang meningkatkan kepuasan kerja.

4.   Kepuasan Pelanggan Meningkat

Agile leadership bersikap adaptif dan responsif terhadap situasi. Sehingga mereka terbiasa memberikan respon secepat mungkin dan solutif. Pendekatan ini akan membuat bisnis menjadi lebih dekat dengan pelanggan. Sehingga pelanggan akan lebih loyal pada bisnis Anda.

5.   Lebih Cepat Dalam Menciptakan Produk

Pemimpin agile mengedepankan kecepatan dalam merespon. Tidak hanya kepuasan pelanggan tapi juga kebutuhan akan produk. Mereka lebih responsif terhadap feedback konsumen dan mencari solusinya.

Tidak heran jika kehadiran pemimpin agile bisa membuat perubahan besar dengan menciptakan produk yang lebih tepat dalam menjawab kebutuhan konsumen.

Cara Menjadi Pemimpin yang Memiliki Agile Leadership

Ternyata agile leadership membawa banyak manfaat dalam perusahaan ya. Untuk bisa menjadi pemimpin agile, Anda perlu menerapkan 9 prinsip  agile leadership yang adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan aksi nyata, bukan sekedar memerintah.
  2. Menghargai pemikiran yang berkualitas untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
  3. Bersedia meminta umpan balik (feedback).
  4. Membuat setiap pekerjaan memiliki makna dan tujuan.
  5. Mengelola pendekatan emosi untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi.
  6. Memimpin dari dalam dengan sepenuh hati, bukan “numpang” jabatan.
  7. Memberikan kewenangan dengan tepat.
  8. Membangun komunikasi yang kolaboratif, bukan otoriter.
  9. Mempercayai bahwa ide hebat bisa datang dari mana saja dan siapa saja.

Baca juga :

4 Alasan Mengapa Sebagai Pemimpin Anda Harus Rendah Hati

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dan cara menjadi pemimpin agile yang dapat menjawab tantangan kompetisi bisnis di era serba cepat ini. Menjadi sosok yang agile bukan bakat dari lahir namun diperoleh dari latihan dan kemampuan mengevaluasi diri.

Tahukah Anda? Menurut laporan Global Talent 2021, agile thinking skills akan sangat dibutuhkan dalam 5 – 10 tahun lagi. Jadi kuasailah mulai sekarang caranya dengan mengikuti pelatihan ALC Leadership Bootcamp.

Dijamin worthed banget karena bootcamp ini dilakukan online secara intensif, dimana diskusi dan prakteknya dilakukan secara mendalam sehingga hasilnya optimal. Yuk daftar sekarang juga!

Detail info pelatihan, hubungi team ALC sekarang