5 Skills Critical Thinking Yang Wajib Dimiliki Seorang Pemimpin, Yang Ke-5 Harus Dikuasai!

Critical Thinking

Daftar Isi

Critical thinking, sudahkah Anda mengetahui 5 skill yang perlu dimiliki?

Sudah bukan hal yang rahasia lagi jika critical thinking menjadi salah satu kemampuan krusial yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin (supervisory skill). Skill yang satu ini mungkin memang datang secara alami kepada beberapa orang, namun bukan berarti kemampuan ini tidak bisa dilatih.

Oleh karena itulah, artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut critical thinking skill apa saja yang perlu dilatih supaya Anda dapat menjadi pemimpin yang bijaksana sekaligus bisa diandalkan.

Tentunya, kemampuan berpikir kritis ini juga akan mengantarkan pemiliknya pada rasa ingin tahu yang lebih tinggi dan juga kreativitas.

Jadi tidak heran jika seseorang dengan critical thinking skills menjadi hal penting dalam dunia kerja karena dapat membantu seseorang untuk mencari solusi atas masalah yang terjadi sehingga jadi lebih efektif dalam pekerjaannya.

Penasaran dengan apa saja jenis critical thinking yang akan berpengaruh dalam dunia kerja? Yuk simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Apa yang Dimaksud dengan Critical Thinking?

Critical thinking adalah kemampuan khusus untuk berpikir dan mengelola informasi secara logis sehingga dapat membuat penilaian dengan sistematis.

Tentunya, orang yang mampu berpikir kritis termasuk dalam kategori kompeten karena pemikiran dan daya analisis yang dimilikinya mampu untuk memecahkan masalah secara efektif.

Selain itu, indikator berpikir kritis ini tidak hanya hadir dalam bentuk kecerdasan opini saja namun juga melibatkan evaluasi sumber data dan fakta.

Jadi, kemampuan critical thinking ini dapat membantu Anda untuk membuat kesimpulan logis dan bisa dipertanggungjawabkan saat menghadapi sebuah konflik maupun masalah.

Mengapa Critical Thinking Sangat Penting di Masa Kini?

Kemampuan berpikir kritis (critical thinking) merupakan soft skill yang selalu dibutuhkan di semua perusahaan. Bahkan menurut studi yang dilakukan oleh America Succeeds, critical thinking menjadi salah satu keterampilan yang paling banyak diminta dalam lowongan pekerjaan. Selain itu, kemampuan ini diminta 2,6x lebih sering dibandingkan hanya sekedar menguasai hard skill saja.

Sebab, manfaat berpikir kritis yang paling utama di dalam dunia kerja adalah kemampuan nalar dan analisis mandiri dalam memecahkan masalah. Tentu, keterampilan ini menjadi penting bagi para pemimpin di dalam sebuah tim dan juga siapapun yang ingin meningkatkan karirnya.

Tidak hanya itu saja, manfaat critical thinking yang lainnya yaitu memungkinkan Anda untuk menganalisis sudut pandang yang berbeda, munculkan solusi terbaik untuk masalah yang kompleks serta menjadi pembelajar yang lebih baik. Dimana hal tersebut tidak hanya dapat membantu kehidupan kerjamu namun juga kegiatan sehari-hari.

Baca juga :

Creative Thinking : Arti, Manfaat dan Cara Melatihnya

Skill Critical Thinking yang Harus Dimiliki Oleh Setiap Pemimpin

Secara umum, critical and creative thinking memungkinkan seorang pemimpin untuk memahami dan mengatasi situasi berdasarkan semua fakta serta informasi yang tersedia sekaligus mengembangkan solusi efektif bagi semua orang.

Namun pada perjalanannya, critical thinking ini sendiri memiliki beberapa turunan skill yang harus dikuasai oleh para pemimpin sehingga dapat memberikan solusi terbaik bagi dalam lingkungan kerja.

Oleh karena itu, berikut ini adalah 5 skill critical thinking yang dapat membentuk kemampuan untuk pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah dengan bijaksana bagi para pemimpin, diantaranya adalah:

Pertama, Observation (Observasi)

Skill yang paling mendasari kemampuan untuk berpikir kritis adalah observasi. Seseorang dengan kemampuan ini mampu dengan jeli dan cepat saat merasakan dan mengidentifikasi masalah baru.

Model critical thinking dengan observasi ini sangat terlihat saat Anda mulai bisa memahami kemungkinan apa saja yang menyebabkan suatu hal menjadi masalah. Bahkan dengan skill ini, Anda juga bisa memprediksi kemungkinan-kemungkinan terburuk saat mengambil keputusan sehingga masalah dapat diminimalisir segera.

Kedua, Analisis

Setelah menguasai kemampuan observasi, dimensi critical thinking yang selanjutnya yang perlu dikuasai oleh para pemimpin tentu adalah kemampuan untuk menganalisa masalah.

Tentunya untuk bisa melakukan analisa dan mengevaluasi situasi dengan efektif dibutuhkan fakta, data, atau informasi pendukung lainnya untuk hasil yang lebih objektif. Bahkan, analisa menggunakan data pendukung juga dapat menguatkan hasil pemikiran sebelum disampaikan kepada orang lain.

Ketiga, Inference (Kemampuan Menarik Kesimpulan)

Interference atau kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisa dan informasi yang telah dikumpulkan tentu juga menjadi hal penting untuk dimiliki.

Sebab, jika hasil analisa sudah benar namun kesimpulan yang diambil salah maka semua yang telah dilakukan sebelumnya menjadi sia-sia.

Saat Anda membuat kesimpulan, itu artinya Anda sedang mengembangkan jawaban berdasarkan informasi yang terbatas. Tentu, cara berpikir kritis seperti ini membutuhkan pengalaman dan jam terbang sehingga terbiasa untuk mencari dan mempertimbangkan sebanyak mungkin petunjuk dengan hati-hati.

Keempat, Argument (Mampu Menyampaikan Pendapat)

Selanjutnya, kemampuan untuk melakukan argumentasi juga menjadi ciri orang critical thinking yang paling terlihat.

Sebab untuk menyampaikan hasil observasi serta analisis yang didapatkan melalui pemikiran kritis inilah Anda membutuhkan kemampuan untuk menyampaikan pendapat dan argumen kuat di hadapan orang lain. Hal ini hanya bisa dilakukan saat Anda memiliki skill komunikasi yang dapat diandalkan.

Tentunya, argumen yang baik haruslah dibantu dengan bukti pendukung berdasarkan fakta dan data yang sudah dianalisis sebelumnya sehingga lebih valid serta dapat dipercaya. Jadi bukan hanya opini kosong belaka.

Apalagi, kemampuan argumentasi yang matang menjadi sangat dibutuhkan saat berada dalam konflik yang konstruktif dan kritis. Pada saat inilah, Anda tidak hanya akan dituntut untuk menganalisis situasi dengan tepat namun juga membuat beberapa argumen kuat untukĀ  mengambil sebuah keputusan.

Baca juga :

7 Skills Terbaik yang Harus Dimiliki Seorang Manager, Apa Saja?

Kelima, Problem Solving

Terakhir, pemahaman mengenai konsep critical thinking and problem solving tentu sudah tidak bisa lagi dihindarkan. Kedua kemampuan ini harus saling mengisi karena bekerja secara beriringan.

Sebab, setelah Anda mengidentifikasi dan menganalisis masalah maka dibutuhkan kemampuan untuk memilih solusi paling efektif dari semua alternatif yang tersedia.

Jadi tidak heran jika problem solving atau pemecahan masalah membutuhkan pemikiran kritis untuk mengimplementasikan solusi terbaik dan memahami apakah solusi tersebut efektif atau tidak dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

KesimpulanĀ 

Demikianlah 5 skill critical thinking yang wajib dimiliki oleh setiap pemimpin supaya bisa menghasilkan keputusan yang tepat dan efektif bagi kemajuan organisasi.

Namun dalam mengembangkan critical thinking skills ini dibutuhkan latihan sehingga mengikuti rangkaian training leadership dari ALC Leadership Management tentu dapat menjadi solusi yang layak untuk dipertimbangkan.

Nah untuk Anda yang ingin menjadi pemimpin critical thinking, untuk melatihnya yuk ikuti training online ALC dengan topik “Creative Thinking”, cek jadwal lengkapnya dibawah ini ya!

Creative Thinking Berpikir Kreatif & Menjadi Lebih Produktif

Creative Thinking

Jadwal Pelatihan :

Kamis, 27 Juli 2023

09.00 ā€“ 16.00 WIB

Online via Zoom

Detail info pelatihan, hubungi team ALC sekarang

Jadwal Training Publik Online 2023

Strategic Leadership
  • 05/12/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Coaching and Mentoring
  • 12/12/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Online Leadership Fundamental
  • 19/12/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Online Assertive Leadership
  • 16/01/2025
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Online Creative Thinking
  • 23/01/2025
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
  • 1
  • 2