Leadership Simulation & Capstone Project: Melatih Kepemimpinan Lewat Praktik Nyata

Leadership Simulation and Capstone Project Melatih Kepemimpinan Lewat Praktik Nyata

Yogyakarta Marriott Hotel, 1–2 Agustus 2025 — ALC Leadership Management bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melaksanakan Leadership Simulation & Capstone Project sebagai bagian dari rangkaian Leadership Development Program. Pada kesempatan ini, peserta dibekali pembelajaran yang menggabungkan teori, praktik simulasi, hingga proyek nyata dengan topik:

• Session 5: Business & Leadership Simulation

• Session 6: Cross-Functional Collaboration & Innovation Challenge

• Session 7: Capstone Project: Driving Operational Excellence & Team Impact

Dipandu oleh pemateri inspiratif, Ainy Fauziyah, kegiatan ini menghadirkan pengalaman belajar yang mendalam, menekankan pentingnya praktik nyata dalam mengasah keterampilan kepemimpinan.

Pentingnya Leadership Simulation dalam Pengembangan Pemimpin Masa Kini

Di era bisnis yang penuh ketidakpastian, pemimpin tidak cukup hanya menguasai teori manajemen. Dibutuhkan pemahaman praktis yang bisa langsung diterapkan dalam situasi kompleks. Leadership Simulation hadir sebagai metode pembelajaran yang menempatkan peserta dalam situasi nyata, sehingga mereka bisa menguji kemampuan pengambilan keputusan, komunikasi, kolaborasi, serta manajemen tim.

Simulasi memberikan ruang aman untuk berlatih menghadapi tekanan, kegagalan, dan keberhasilan tanpa harus merisikokan organisasi yang sebenarnya. Inilah mengapa banyak perusahaan global menjadikan Leadership Simulation sebagai bagian inti dari program pengembangan leader mereka.

Pada kegiatan kali ini, ALC Leadership Management menekankan pendekatan learning by doing, agar peserta benar-benar memahami peran kepemimpinan dalam konteks bisnis, kolaborasi lintas fungsi, hingga pencapaian hasil yang berdampak.

Session 5: Business & Leadership Simulation

Sesi pertama dibuka dengan Business & Leadership Simulation. Peserta ditempatkan pada situasi bisnis kompleks yang menuntut mereka untuk menganalisis kondisi pasar dan organisasi, membuat keputusan strategis di bawah tekanan, menentukan prioritas dengan mempertimbangkan dampak jangka pendek dan Panjang, memimpin tim agar tetap solid meski dihadapkan pada tantangan.

Melalui simulasi ini, peserta tidak hanya belajar bagaimana menjadi pemimpin yang mampu membuat keputusan, tetapi juga bagaimana memengaruhi, menginspirasi, dan membangun kepercayaan tim.

Banyak peserta menyadari bahwa kepemimpinan bukan hanya soal memberikan instruksi, tetapi bagaimana mendengarkan, mengelola konflik, dan beradaptasi dengan perubahan situasi.

Session 6: Cross-Functional Collaboration & Innovation Challenge

Sesi berikutnya mengangkat topik Cross-Functional Collaboration & Innovation Challenge.

Di dunia kerja modern, kolaborasi lintas fungsi adalah kunci keberhasilan organisasi. Sebuah inovasi jarang lahir dari satu departemen saja. Justru, ide-ide terbaik muncul ketika berbagai perspektif, latar belakang, dan keahlian disatukan.

Dalam simulasi ini, peserta dikelompokkan secara acak dari latar belakang yang berbeda. Mereka ditantang untuk merancang solusi inovatif terhadap sebuah kasus nyata, misalnya bagaimana menciptakan efisiensi operasional dalam situasi krisis. Cara meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pendekatan digital. Strategi membangun kolaborasi antar-unit yang memiliki tujuan berbeda.

Hasilnya, peserta belajar bahwa inovasi lahir bukan dari “siapa yang paling pintar”, tetapi dari kemampuan tim dalam memadukan kelebihan masing-masing anggota. Inilah esensi impact oriented leadership yang mendorong kolaborasi menuju hasil yang lebih besar.

Session 7: Capstone Project – Driving Operational Excellence & Team Impact

Sebagai penutup, peserta mengikuti Capstone Project: Driving Operational Excellence & Team Impact. Sesi ini dirancang untuk mensimulasikan sebuah proyek nyata yang berhubungan langsung dengan tantangan operasional perusahaan.

Peserta diminta untuk mengidentifikasi permasalahan nyata dalam konteks organisasi. Merancang strategi solusi dengan pendekatan kepemimpinan. Menyusun rencana implementasi yang realistis. Menunjukkan dampak yang terukur terhadap tim dan organisasi.

Capstone Project bukan sekadar latihan, melainkan kesempatan bagi peserta untuk mengintegrasikan semua pembelajaran dari sesi sebelumnya, mulai dari pengambilan keputusan strategis, kolaborasi lintas fungsi, hingga kepemimpinan yang berorientasi pada hasil.

Dengan adanya proyek ini, peserta benar-benar diuji kemampuannya sebagai pemimpin yang tidak hanya mampu berpikir, tetapi juga mampu bertindak dan memberikan dampak nyata.

Peran Pemateri: Ainy Fauziyah

Sebagai fasilitator utama, Ainy Fauziyah berhasil menghadirkan suasana pembelajaran yang dinamis, interaktif, dan inspiratif. Dengan pengalaman panjang di bidang kepemimpinan dan pengembangan SDM, beliau menekankan bahwa kepemimpinan adalah tentang influence (pengaruh), bukan authority (otoritas).

Menurut Ainy, seorang pemimpin yang hebat bukanlah yang paling banyak bicara, melainkan yang mampu membangkitkan potensi terbaik dari timnya. Melalui metode Leadership Simulation, Ainy menegaskan bahwa setiap keputusan pemimpin selalu membawa konsekuensi, sehingga seorang pemimpin harus berani mengambil risiko, belajar dari kesalahan, dan tetap fokus pada tujuan bersama.

Manfaat Leadership Simulation bagi Peserta

Dari rangkaian kegiatan ini, terdapat beberapa manfaat nyata yang dirasakan peserta, antara lain:

• Pengambilan Keputusan yang Lebih Matang
Peserta belajar mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum menentukan langkah strategis.

• Peningkatan Keterampilan Kolaborasi
Tantangan lintas fungsi membuat peserta lebih terbuka dalam bekerja sama dengan orang berbeda latar belakang.

• Keterampilan Inovasi dan Adaptasi
Peserta terdorong untuk menghasilkan solusi kreatif yang relevan dengan kondisi nyata organisasi.

• Penerapan Kepemimpinan dalam Konteks Nyata

Dengan adanya Capstone Project, peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung merasakan dampak dari peran kepemimpinannya.

Kesimpulan

Leadership Simulation & Capstone Project yang diselenggarakan oleh ALC Leadership Management bersama PT SMI di Yogyakarta Marriott Hotel pada 1–2 Agustus 2025 menjadi ajang pembelajaran yang menyeluruh bagi para calon pemimpin.

Melalui tiga sesi utama, Business & Leadership Simulation, Cross-Functional Collaboration & Innovation Challenge, serta Capstone Project: Driving Operational Excellence & Team Impact, peserta berhasil mengasah keterampilan kepemimpinan yang relevan dengan kebutuhan organisasi modern.

Dengan dipandu oleh Ainy Fauziyah, program ini menegaskan bahwa kepemimpinan tidak bisa hanya dipelajari dari teori. Justru, kepemimpinan sejati lahir dari pengalaman, simulasi, kolaborasi, dan keberanian mengambil keputusan.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa Leadership Simulation adalah metode yang efektif untuk mencetak pemimpin yang tangguh, adaptif, inovatif, dan mampu memberikan dampak positif bagi tim maupun organisasi.

Detail info pelatihan, hubungi team ALC sekarang