Program Pengembangan Leader: People Leadership & Team Development dan Sustainability with Impact Oriented Leadership

Program Pengembangan Leader People Leadership and Team Development dan Sustainability with Impact Oriented Leadership

ALC Leadership Management bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melaksanakan Program Pengembangan Leader dengan topik People Leadership & Team Development serta Sustainability with Impact Oriented Leadership. Program ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung lahirnya pemimpin yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kecerdasan dalam mengelola tim dan keberlanjutan organisasi.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu Kamis & Jum’at, 31 Juli & 1 Agustus 2025 di Yogyakarta Marriott Hotel. Dipandu oleh Budi Aryanto, seorang praktisi leadership yang berpengalaman, program ini menghadirkan kombinasi teori, praktik, dan diskusi interaktif untuk membekali peserta dengan wawasan kepemimpinan yang relevan dengan tantangan era saat ini.

Pentingnya Program Pengembangan Leader

Dalam dunia kerja modern, pemimpin tidak lagi hanya dipandang sebagai sosok pengambil keputusan. Lebih dari itu, mereka adalah penggerak, penginspirasi, dan penjaga arah organisasi. Program Pengembangan Leader hadir sebagai jawaban atas kebutuhan organisasi dalam mencetak pemimpin yang memiliki kompetensi menyeluruh, baik dari sisi people management maupun orientasi keberlanjutan.

Perubahan lingkungan bisnis yang cepat, tuntutan generasi baru di dunia kerja, hingga isu global mengenai keberlanjutan menuntut adanya paradigma kepemimpinan yang lebih adaptif. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk melatih pemimpin agar mampu mengembangkan potensi tim secara optimal. Menciptakan kolaborasi yang sehat dan produktif. Membangun budaya kerja yang inklusif. Mengintegrasikan keberlanjutan dalam strategi organisasi.

Session 3: People Leadership & Team Development

1. Memahami Peran People Leadership. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami esensi dari people leadership. Pemimpin bukan sekadar mengarahkan, tetapi juga hadir sebagai fasilitator, motivator, dan coach bagi timnya. People leadership berfokus pada kemampuan untuk membaca kebutuhan individu dalam tim, membangun hubungan yang sehat, dan memastikan semua anggota merasa dihargai.

2. Keterampilan Membangun Tim yang Efektif. Team development menjadi bagian penting dalam menciptakan organisasi yang solid. Dalam sesi ini, Budi Aryanto menjelaskan bagaimana membangun tim yang berdaya juang tinggi melalui pembagian peran yang jelas. Menciptakan komunikasi terbuka. Mengelola konflik dengan bijak. Menumbuhkan rasa kepemilikan (sense of belonging) dalam tim.

Melalui simulasi dan studi kasus, peserta belajar bagaimana merancang strategi pengembangan tim yang sesuai dengan kebutuhan organisasi masing-masing.

3. Tantangan dalam People Leadership. Tidak dipungkiri, setiap pemimpin menghadapi tantangan dalam mengelola tim. Mulai dari perbedaan generasi, perbedaan nilai, hingga keterbatasan sumber daya. Sesi ini membahas teknik adaptasi pemimpin dalam menghadapi dinamika tersebut tanpa kehilangan arah dan tujuan.

Session 4: Sustainability & Impact Oriented Leadership

1. Kepemimpinan Berbasis Keberlanjutan. Sesi ini membuka wawasan peserta bahwa kepemimpinan tidak hanya tentang kinerja jangka pendek. Pemimpin yang sukses adalah mereka yang mampu memikirkan keberlanjutan organisasi, baik dari aspek finansial, sosial, maupun lingkungan.

Budi Aryanto menekankan bahwa keberlanjutan bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan mendesak di era globalisasi. Dengan mengintegrasikan sustainability ke dalam strategi kepemimpinan, organisasi dapat membangun daya tahan yang lebih kuat dalam menghadapi ketidakpastian.

2. Impact Oriented Leadership. Impact oriented leadership mengajarkan bahwa seorang pemimpin perlu memastikan setiap kebijakan, keputusan, dan tindakan memberikan dampak positif yang nyata. Bukan hanya untuk organisasi, tetapi juga untuk masyarakat luas.

Peserta belajar bagaimana cara mengukur dampak kepemimpinan mereka, baik dalam hal produktivitas, kesejahteraan karyawan, maupun kontribusi sosial.

3. Studi Kasus dan Diskusi Interaktif. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk menganalisis kasus nyata tentang organisasi yang berhasil menggabungkan kepemimpinan berorientasi dampak dan keberlanjutan. Diskusi ini memberi wawasan praktis mengenai bagaimana pemimpin bisa menjalankan perannya secara lebih visioner.

Relevansi Program dengan Tantangan Global

Program Pengembangan Leader yang diselenggarakan ini sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini. Globalisasi, perkembangan teknologi, dan isu lingkungan telah menciptakan tantangan baru yang tidak bisa diabaikan.

• Teknologi & Digitalisasi → Pemimpin distuntut mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas tim.

• Perubahan Generasi → Generasi milenial dan Gen Z memiliki ekspektasi yang berbeda di tempat kerja. Pemimpin perlu membangun pendekatan baru yang lebih kolaboratif.

• Keberlanjutan → Dunia semakin peduli terhadap dampak sosial dan lingkungan. Pemimpin harus bisa menyeimbangkan profit dengan keberlanjutan.

Dengan mengikuti program ini, para pemimpin tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik yang relevan dengan kebutuhan saat ini.

Dampak yang Diharapkan dari Program

Setelah mengikuti program ini, peserta diharapkan mampu membawa perubahan nyata dalam organisasinya. Beberapa dampak yang ditargetkan antara lain:

1. Peningkatan Kemampuan People Leadership – Peserta mampu menjadi pemimpin yang lebih empatik, komunikatif, dan mendukung pertumbuhan tim.

2. Keterampilan Team Development – Pemimpin dapat menciptakan tim yang solid, adaptif, dan produktif.

3. Mindset Keberlanjutan – Pemimpin mulai melihat bahwa setiap keputusan harus mempertimbangkan aspek jangka panjang.

4. Orientasi Dampak Positif – Setiap langkah kepemimpinan berorientasi pada kontribusi yang bermakna, baik untuk organisasi maupun masyarakat.

Testimoni Peserta

Beberapa peserta menyampaikan bahwa program ini memberikan pengalaman baru dalam memahami makna kepemimpinan. “Selama ini saya hanya fokus pada target, tetapi setelah mengikuti program ini, saya sadar pentingnya memperhatikan orang-orang dalam tim saya,” ungkap salah satu peserta.

Peserta lainnya menambahkan, “Topik keberlanjutan sangat membuka mata saya. Sebagai pemimpin, saya ingin memastikan apa yang saya lakukan berdampak positif, bukan hanya sekadar angka.”

Kesimpulan

Program Pengembangan Leader dengan topik People Leadership & Team Development serta Sustainability with Impact Oriented Leadership yang diselenggarakan ALC Leadership Management bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) berhasil memberikan wawasan mendalam bagi para peserta.

Dipandu oleh Budi Aryanto, program ini menegaskan bahwa pemimpin masa kini harus memiliki kemampuan mengelola tim sekaligus memikirkan keberlanjutan. Pemimpin yang sukses bukan hanya mereka yang mencapai target jangka pendek, melainkan yang mampu meninggalkan dampak positif dan membangun organisasi yang relevan di masa depan.

Melalui pelatihan ini, para pemimpin diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai kepemimpinan yang humanis, kolaboratif, dan berorientasi pada dampak jangka panjang. Dengan begitu, organisasi tidak hanya tumbuh, tetapi juga memberi kontribusi berarti bagi masyarakat dan lingkungan.

Detail info pelatihan, hubungi team ALC sekarang