5 Rahasia Menjadi Superwoman : Work and Family yang Sukses

Rahasia Menjadi Superwoman

Pada Tanggal 19 Mei 2023, ALC Leadership Management menghadirkan sebuah seminar motivasi bersama IKBI PTPN Group yang membahas tuntas mengenai rahasia menjadi superwomen.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan tips efektif supaya setiap wanita karir, khususnya yang telah menikah dapat mewujudkan porsi antara pekerjaan dan keluarga yang seimbang.

Seminar ini dilakukan secara offline dan bertempat di Hilton Bali Resort Nusa Dua, Denpasar – Bali dengan materi yang disampaikan langsung oleh pakar Leadership Indonesia sekaligus founder dari ALC yaitu Ibu Ainy Fauziyah, CPC.

Materi dalam pelatihan rahasia menjadi superwoman ini ditujukan supaya setiap wanita menyadari kekuatan yang dimiliki dalam dirinya.

Kekuatan inilah yang memampukan mereka untuk menjadi istri dan ibu luar biasa tapi dengan karir yang sukses. Sebab seringkali saat perempuan menikah, mereka kadang dihadapkan dengan semakin banyak pilihan sulit. Tapi mengapa hal tersebut bisa terjadi? Simak penjelasannya di artikel ini!

Kenapa Wanita Menikah Kesulitan untuk Memiliki Karir dan Kehidupan Seimbang?

Saat Anda memutuskan untuk menikah dan tetap berkarir maka sejatinya ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Bahkan tidak heran jika pembahasan ini membuat banyak wanita karir dilema.

Sebab ada banyak hambatan yang akan ditemui saat seorang wanita ingin mempertahankan aspek keluarga dan karirnya selagi bekerja, diantaranya adalah:

Tekanan Sosial yang Tinggi

Dalam beberapa budaya dan lingkungan sosial, masih ada harapan yang kuat terhadap peran tradisional wanita sebagai ibu dan pengurus rumah tangga.

Hal ini dapat menciptakan tekanan dan ekspektasi yang tinggi untuk wanita yang ingin menjalani karir yang sukses.

Tanggung Jawab Terhadap Perawatan Anak

Saat Anda menikah dan memiliki anak maka hal tersebut akan menambah variabel pertimbangan baru dalam hidup. Sebab ia tentu harus dijaga tapi tidak bisa mendapatkan pengawasan penuh selagi Anda bekerja di kantor.

Selain itu, tanggung jawab yang lebih besar dalam mengurus tugas rumah tangga dan merawat anak seringkali jatuh pada wanita. Hal ini dapat menghabiskan banyak waktu dan energi, membuat wanita sulit untuk fokus pada karir dan mencapai keseimbangan yang diinginkan.

Bahkan karena kesulitan ini, menurut survei Harvard Business Review ada 42% wanita pekerja di perusahaan Amerika memutuskan untuk tidak memiliki anak supaya karirnya tetap stabil.

Baca juga :

Tingkatkan Kualitas SDM Melalui In House Training

Dibayangi Perasaan Bersalah

Beberapa wanita mungkin merasa bersalah saat berfokus pada karir mereka, karena mereka khawatir hal tersebut akan mengorbankan waktu dan perhatian yang seharusnya diberikan pada keluarga.

Perasaan bersalah ini dapat menghambat upaya mencapai keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi. Hal ini yang akhirnya membuat banyak wanita menikah akhirnya mundur dari pekerjaannya supaya bisa fokus waktunya untuk keluarga.

Kurangnya Dukungan dalam Sistem Sosial

Terakhir, hambatan ini bisa terjadi karena kurangnya dukungan sosial dan sistem pendukung yang memadai. Mulai dari tempat perawatan anak yang terjangkau hingga sulitnya mendapatkan fleksibilitas jam kerja.

Keduanya turut menyulitkan wanita dalam mencapai keseimbangan saat memutuskan ingin tetap berkarir.

Hal ini akan menjadi semakin sulit saat pasangan atau keluarga tidak mendukung aspirasi karir wanita. Tentu ini juga menjadi hambatan yang seringkali dihadapi oleh para wanita karir setelah menikah.

5 Rahasia Menjadi Superwoman untuk Karir dan Keluarga yang Sukses

Meskipun banyak hambatan saat seorang wanita memutuskan untuk berkarir terutama setelah menikah, ternyata hidup seimbang dengan kedua aspek tersebut masih sangat mungkin untuk diwujudkan.

Perempuan dengan kemampuan untuk menyeimbangkan aspek karir dan keluarganya inilah yang disebut sebagai superwoman. Pada titik ini, Anda akan mengeluarkan segala kekuatan yang dimiliki dengan optimal.

Memang apa rahasia menjadi superwoman agar keluarga dan karir Anda tetap stabil, berikut adalah daftar lengkapnya!

Pertama, Memiliki Pasangan yang Suportif

Memiliki pasangan yang suportif adalah kunci untuk menyeimbangkan karir dan keluarga. Sebab ia akan secara sadar membantu tanggung jawab dalam mengurus keluarga.

Selain itu, memiliki pasangan yang suportif juga akan memungkinkan Anda untuk mencapai puncak karir. Pada tahap ini, pasangan Anda akan mendukung penuh keputusan yang telah direncanakan setelah saling berkomunikasi dengan baik.

Meskipun terkadang beberapa pria akan mengeluh saat wanita berdedikasi pada pekerjaannya, namun semua itu dapat diselesaikan dengan cara diplomasi melalui metode effective communication.

Dengan demikian, Anda dan pasangan bisa saling mendukung sembari mempertahankan prioritas.

Jadi, Anda tidak perlu menangani semuanya sendiri bahkan jangan ragu juga untuk menggunakan bantuan untuk urusan rumah tangga atau mencari perawatan anak yang andal jika diperlukan.

Kedua, Menetapkan Prioritas dengan Jelas

Penting untuk menentukan prioritas yang jelas dalam hidup Anda. Mulai identifikasi apa yang paling penting bagi Anda, baik itu keluarga, karir, atau kesehatan.

Dengan memahami prioritas tersebut, Anda dapat mengalokasikan waktu dan energi dengan lebih bijak.

Ketiga, Rencana yang Matang

Perencanaan dan manajemen waktu yang baik merupakan kunci yang sangat penting untuk membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Oleh karena itulah, setelah Anda sudah bisa menetapkan prioritas (priority management), maka mulailah untuk merencanakan dan mengatur waktu di antara kedua aspek tersebut dengan bijak setiap harinya.

Bahkan sesimpel menyediakan jadwal waktu khusus untuk keluarga seperti makan malam dan liburan bersama juga menjadi hal yang sangat berharga.

Cara paling mudah untuk melakukan perencanaan yaitu dengan memanfaatkan aplikasi kalender supaya jadwal Anda dapat tersusun dengan lebih efisien.

Selain itu, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri seperti berolahraga atau sekedar menonton series favorit Anda. Ingatlah juga untuk makan dengan baik dan istirahat yang cukup.

Sebab hal-hal sederhana seperti inilah yang sering diabaikan oleh ibu ataupun istri yang bekerja.

Baca juga :

Inilah 5 Daftar Motivator Indonesia Terbaik, Inspiratif dan Berdampak

Keempat, Memiliki Komunikasi yang Efektif

Saat memutuskan menjadi seorang ibu pekerja, maka penting untuk memiliki komunikasi yang baik dengan pasangan, anak-anak, dan kolega di tempat kerja.

Mulailah untuk mendiskusikan kebutuhan dan hambatan yang Anda hadapi pada keluarga, pasangan dan rekan kerja. Jadi, saat Anda sedang mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan mereka tidak akan ragu untuk memberikan dukungan.

Pastikan untuk menjalin komunikasi yang terbuka dan jujur dengan semua pihak terkait untuk menjaga keharmonisan di rumah dan di tempat kerja.

Kelima, Sediakan Waktu untuk Diri Sendiri

Jangan lupakan diri sendiri di tengah kesibukan menjalankan karir dan mengurus keluarga.

Tetapkan waktu untuk istirahat ataupun melakukan kegiatan yang ingin Anda nikmati sendiri. Salah satu yang bisa Anda lakukan yaitu perawatan diri baik di rumah secara mandiri maupun di klinik kecantikan untuk membantu tetap sehat secara fisik dan mental.

Jadi, Anda bisa merasa lebih segar dan fokus untuk kembali memberikan yang terbaik dalam pekerjaan dan keluarga.

Kesimpulan :

Nah, itulah 5 rahasia menjadi superwoman yang memiliki karir dan keluarga yang seimbang dan sukses. Tips ini bisa Anda mulai perlahan sembari mulai membangun komunikasi yang baik dengan keluarga maupun rekan kerja.

Detail info pelatihan, hubungi team ALC sekarang

Jadwal Publik Training Online 2023

Strategic Leadership
  • 05/12/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Coaching and Mentoring
  • 12/12/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Online Leadership Fundamental
  • 19/12/2024
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Online Assertive Leadership
  • 16/01/2025
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
Training Online Creative Thinking
  • 23/01/2025
  • 09.00 - 16.00 WIB
  • Online via Zoom
  • 1
  • 2