Optimis Masa Pandemi COVID-19, Inilah 5 Langkahnya
Tentu saja. Setiap diri kita pasti bisa optimis di masa sulit ini. Pertanyaannya bagaimana, bagaimana caranya agar kita selalu optimis meski di masa sulit ini. Hem, Anda penasaran ya dengan jawabannya.
Baiklah. Untuk mengatasi rasa penasaran Anda ini, yuk sekarang kita pahami dulu, apa sih sebenarnya arti optimis ini?
Menurut KBBI, optimis orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi segala hal. Optimis juga berarti kemauan kita untuk mencari solusi dan jalan keluarnya dalam menghadapi berbagai permasalahan.
Nah sampai di sini, kita sudah paham betul kan arti optimis? Yuk sekarang kita berbicara lebih dalam lagi. Pernahkah Anda bertanya, mengapa optimis begitu penting? Penasaran, ya. Baca terus yuk!
Optimis, Mengapa Begitu Penting?
Eric Kim, peneliti dari Departemen Ilmu Sosial dan Perilaku Harvard T.H. Chan School of Public Health Boston melalui hasil studinya di American Journal of Epidemiology menyampaikan bahwa sikap optimis seseorang bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit seperti stroke, pernapasan, infeksi maupun kanker.
Ia juga menambahkan orang yang optimis ini cara berpikirnya lebih baik. Gaya hidupnya juga lebih sehat. Ia memiliki waktu untuk berolahraga, makan makanan sehat, serta tidur yang berkualitas.
Menurut Ainy Fauziyah, Leadership Coach & Motivator sekaligus Founder ALC Leadership Management & ALC Talent ini mengatakan bahwa orang optimis melihat kesulitan sebagai peluang yang menantang.
Oh ya. Orang yang optimis juga cenderung bisa mengatasi masalah yang ia hadapi loh. Tidak anti perubahan dan cerdas dalam mengatasi kondisi yang sulit. Tidak mudah panik apalagi merasa cemas.
Nah, sekarang mari kita berbicara tentang langkah-langkahnya ya.
Baca juga :
6 Langkah Menuju Optimisme: Fokus, Manfaat, Lakukan, Selesaikan, dan Yakin
Optimisme adalah sikap mental yang sangat berharga dalam menjalani kehidupan. Ini adalah sikap yang dapat membantu kita mengatasi hambatan dan tantangan, serta mencapai tujuan dengan semangat yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima langkah sederhana untuk menjadi seorang yang optimis, yang dapat kita singkat sebagai F, M, L, S, Y.
1. Fokus (F)
Langkah pertama dalam menjadi optimis adalah fokus. Kita harus mampu fokus bahkan dalam kondisi sulit sekalipun. Namun, fokus pada apa? Fokus pada tujuan yang sebenarnya ingin kita capai dalam hidup ini. Fokus pada hal-hal yang sebenarnya ingin kita lakukan.
Ketika kita memiliki fokus yang jelas, kita dapat mengarahkan energi dan upaya kita ke arah yang produktif. Fokus membantu kita menghindari distraksi dan mengatasi rasa ragu. Ini adalah fondasi penting untuk membangun optimisme.
2. Manfaat (M)
Langkah kedua adalah memastikan bahwa tujuan kita memiliki manfaat. Tujuan harus bermanfaat, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk banyak orang. Kita sebagai manusia sebaiknya berusaha menjadi individu yang bermanfaat bagi sesama.
Mengapa penting menjadi manusia yang bermanfaat? Karena tindakan-tindakan yang bermanfaat bagi orang lain memberikan arti yang lebih dalam dalam hidup kita. Membantu orang lain atau memberi kontribusi positif kepada masyarakat adalah salah satu cara untuk merasa lebih berarti.
3. Lakukan (L)
Langkah ketiga adalah melaksanakan tindakan nyata. Kata-kata harus diikuti dengan tindakan. Kita harus bertindak secara konsisten sesuai dengan tujuan dan fokus yang telah kita tetapkan. Ini adalah langkah yang paling penting dalam mencapai kesuksesan.
Sebagai contoh, jika kita telah memahami pentingnya fokus pada tujuan utama dan mengenali manfaatnya, kita harus mulai merencanakan langkah-langkah konkret yang perlu diambil. Ingatlah bahwa tidak ada tujuan yang bisa dicapai hanya dengan berbicara, kita harus bertindak.
4. Selesaikan (S)
Langkah keempat adalah menyelesaikan masalah. Selesaikan setiap masalah yang dihadapi dan hadapilah dengan penuh tanggung jawab. Orang yang optimis tidak pernah berusaha lari dari masalah apa pun.
Mengapa menyelesaikan masalah adalah tanda optimisme? Karena menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi adalah tanda kita memiliki keyakinan dalam kemampuan kita untuk mencari solusi. Kita tidak boleh menyalahkan orang lain untuk menyelesaikan masalah kita. Sebaliknya, kita harus berusaha sendiri untuk mencari solusi.
5. Yakin (Y)
Langkah terakhir adalah yakin. Yakinlah bahwa kita bisa menyelesaikan masalah dalam berbagai kondisi. Keyakinan dalam kemampuan diri sendiri adalah ciri khas orang yang optimis. Orang optimis selalu yakin bahwa mereka dapat mengatasi kesulitan, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun.
Rahasia dari orang yang optimis adalah keyakinan mereka pada diri sendiri. Mereka percaya bahwa mereka memiliki kemampuan untuk keluar dari permasalahan. Mereka tidak menyerah saat menghadapi hambatan, melainkan menggunakan keyakinan itu sebagai dorongan untuk terus maju.
Baca juga :
Kesimpulan
Optimisme adalah sikap yang dapat membantu kita mencapai kesuksesan dalam hidup. Lima langkah sederhana, yaitu F, M, L, S, Y (Fokus, Manfaat, Lakukan, Selesaikan, dan Yakin), adalah kunci untuk menjadi orang yang optimis. Dengan memiliki fokus yang jelas, memastikan tujuan yang bermanfaat, bertindak nyata, menyelesaikan masalah, dan memiliki keyakinan pada diri sendiri, kita dapat mengatasi hambatan dan mencapai potensi penuh dalam hidup kita.
Jadi, mari mulai menerapkan langkah-langkah ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari buktikan bahwa kita mampu menjadi orang yang optimis dan mencapai kesuksesan yang kita impikan. Dengan F, M, L, S, Y, kita bisa mencapai lebih banyak dalam hidup ini.
Artikel Terkait
Jadwal Training Publik Online 2023
