Ainy Fauziyah : Saatnya Berpikir Strategis, Kunci Menang Di Era VUCA

Dunia bisnis sedang menghadapi era VUCA. VUCA berasal dari singkatan Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity. Perubahan yang cepat, tingginya ketidakpastian, kompleksitas yang makin rumit, dan ambiguitas tak terelakkan.

Banyak pemimpin merasa kewalahan. Tapi, menurut Ainy Fauziyah, Strategic Leadership Expert, hanya mereka yang berpikir strategis yang akan bertahan bahkan menang.

Apa Itu Era VUCA?

Era VUCA adalah istilah untuk menggambarkan dunia modern yang penuh ketidakpastian, kompleksitas, dan perubahan cepat.

1. Volatility (Volatilitas)
Dunia bergerak cepat, perubahan terjadi mendadak, tidak selalu bisa diprediksi. Contoh: tren teknologi berubah cepat.

2. Uncertainty (Ketidakpastian)
Banyak hal yang tidak bisa dipastikan, meskipun ada data dan pengalaman masa lalu. Contoh: pandemi COVID-19 yang datang tiba-tiba, mengubah cara bisnis beroperasi.

3. Complexity (Kompleksitas)
Masalah di dunia bisnis dan kepemimpinan tidak bisa diselesaikan dengan satu jawaban sederhana, karena melibatkan banyak faktor yang saling terkait. Contoh: rantai pasok global terganggu karena konflik geopolitik + perubahan regulasi + faktor lingkungan.

4. Ambiguity (Ambiguitas)
Situasi seringkali kabur, tidak jelas, dan terbuka untuk berbagai interpretasi. Contoh: munculnya AI, apakah ancaman atau peluang?

Baca Juga :

Merangkak Dari Nol, Motivator Perempuan Ainy Fauziyah Kini Membawa ALC Dipercaya 500 Top Companies

Berpikir Strategis Di Era Vuca, Mengapa Begitu Penting?

Menurut Strategic Leadership Expert Ainy Fauziyah, memiliki kemampuan berpikir strategis di era VUCA membuat kita mampu melihat gambaran besar (big picture) kemana kita membawa perusahaan untuk melangkah.

Termasuk membaca seperti apa polanya. Kemudian menyusun arah dan keputusan yang berdampak jangka panjang. Bukan sesaat.

Di era VUCA ini, kemampuan berpikir strategis membuat kita mampu melihat jauh ke depan. Membaca pola & arah perubahan.

Baca Juga :

Ainy Fauziyah, Berpikir Strategis Saat Krisis, Bertahan Atau Menang?

Skills Berpikir Strategis Membuat Kita Mampu Mengambil Langkah di Dunia VUCA

Skills berpikir strategis adalah kemampuan melihat gambaran besar, membaca pola, lalu membuat keputusan yang tepat walau situasi penuh ketidakpastian. Ini sangat kita butuhkan di dunia VUCA. Sekarang, mari kita diskusikan satu persatu.

1. Volatility (gejolak yang begitu cepat)
Berpikir strategis membantu kita melihat tren lebih awal dan menyiapkan beberapa skenario, bukan hanya satu rencana yang kaku.

2. Uncertainty (ketidakpastian)
Dengan skill strategic thinking, kita jadi mampu cara menganalisa data dengan tetap berpikir logis dan intuitif. Ini sangat membantu kita dalam mengambil keputusan khususnya saat data & informasi yang kita butuhkan belum lengkap.

3. Complexity (kerumitan tinggi)
Strategic thinking membuat kita bisa memetakan masalah jadi lebih sederhana dan menemukan pola di balik kerumitan yang kita hadapi.

4. Ambiguity (serba samar)
Kemampuan kita berpikir strategis juga melatih kita untuk berpikir fleksibel. Tidak kaku. Mencari makna sekaligus menyesuaikan arah tanpa kehilangan fokus pada tujuan besar kita yang sebenarnya.

Baca Juga :

Ainy Fauziyah, Kemampuan Berpikir Strategis Membawa ALC Dipercaya 500 Top Companies

Strategic Thinking Membuat Kita Mampu Membaca Masa Depan

Strategic Leadership Expert Ainy Fauziyah menambahkan, di era VUCA ini jika hanya berpikir taktis, kita akan terjebak dengan masalah hari ini saja. Belum terpikirkan permasalahan apa saja yang akan terjadi ke depan. Bahaya, bukan?

“Sebaliknya. Strategic thinking skills yang kita miliki membuat kita mampu membaca masa depan. Tahu bagaimana cara memilih langkah tepat dengan rasa percaya diri,” sambung Founder ALC Leadership Management, ALC Talent & ALC Growth ini.

Kemampuan strategic thinking membuat kita tahu cara :

1. Memberi arah di tengah perubahan yang cepat (Volatility)

2. Membuat keputusan yang responsif dan terukur saat menghadapi ketidakpastian yang sangat tinggi (Uncertainty)

3. Memecahkan kerumitan dengan langkah yang sederhana di dunia yang sangat kompleks ini (Complexity)

4. Menajamkan intuisi kita agar tidak tersesat menghadapi ambiguitas (Ambiguity)

Baca Juga :

Siapa Sih Ainy Fauziyah Itu? Yuk Kenali Profilnya Lebih Dekat

Berpikir Strategis Membuat Kita Cerdas Melihat Pola Di Era Dunia VUCA

“Berpikir strategis bukan soal pintar membuat rencana, tapi tentang cerdas membaca pola dan peluang,” jelas Ainy Fauziyah yang juga dikenal sebagai pembicara leadership expert di Indonesia ini.

1. Melihat Pola di Tengah Kekacauan
Dunia VUCA penuh data, informasi, dan perubahan cepat. Pemimpin strategis tidak tenggelam di detail, tetapi mampu melihat pola besar yang memberi arah.

2. Membedakan Sinyal dari Noise
Banyak informasi hanyalah “kebisingan”. Berpikir strategis membantu kita fokus pada sinyal penting yang menentukan langkah jangka panjang.

3. Menghubungkan Titik-Titik yang Terlihat Terpisah
Seorang pemimpin strategis bisa menghubungkan hal-hal yang awalnya tampak tidak berhubungan, misalnya tren teknologi, perilaku konsumen, dan regulasi, menjadi strategi bisnis yang solid.

4. Mengantisipasi, Bukan Sekadar Bereaksi
Dengan membaca pola, kita tidak hanya bereaksi pada masalah, tapi bisa mengantisipasi peluang atau ancaman sebelum terjadi.

Untuk Menang Di Era VUCA, Apa Saja Yang Harus Anda Lakukan?

Sebagai seorang pemimpin sudah saatnya kita mempersiapkan diri untuk menang menghadapi era VUCA. Dengan cara :

1. Membangun mindset untuk lebih terbuka mnghadapi perubahan.

2. Meningkatkan leadership skills agar cepat mengambil keputusan.

3. Melakukan perbaikan & inovasi, mulai dari hal-hal sederhana. Mencoba cara baru, dan tidak terpaku pada pola lama.

4. Membangun budaya kerja berdampak & kolaborasi tim yang kuat.

5. Menjadi sumber inspirasi dengan terus memberi arahan yang jelas. Membangun semangat orang-orang di sekitar untuk tetap berani berubah, tidak menyerah demi mencapai tujuan bersama.