Leadership Masterclass ALC : Menjawab Tantangan Pemimpin di Era Disrupsi dengan Perspektif Baru

Leadership Masterclass ALC Leadership Management

10 Tahun Ke Depan Perusahaan Anda Ada Di Mana? Sebagai pemimpin, seberapa sering kita bertanya, 10 tahun ke depan, perusahaan kita ada dimana? Tumbuh, bertahan atau tertinggal?

Banyak pemimpin yang terjebak dan fokus mengejar target jangka pendek. Hingga lupa memikirkan strategi jangka panjang. Salah satunya stategi pengembangan SDM.

Leadership masterclass ALC menjawab tantangan perusahaan di era disrupsi dengan perspektif baru. Bagaimana caranya? Baca terus sampai habis ya.

5 Tantangan Terbesar Pemimpin Menghadapi Era Disrupsi

1. Perubahan Teknologi yang Sangat Cepat
Inovasi digital, AI, big data, hingga otomatisasi membuat banyak perusahaan kesulitan beradaptasi. Mereka yang lambat bertransformasi berisiko ditinggalkan kompetitor.

Perusahaan dituntut melakukan digitalisasi di hampir semua lini. Tantangannya, tidak hanya soal investasi teknologi, tetapi juga bagaimana mengubah mindset dan budaya kerja agar siap beradaptasi.

2. Perubahan Perilaku Konsumen
Konsumen kini lebih kritis, digital savvy, dan menuntut pengalaman yang personal serta instan. Perusahaan ditantang untuk membaca tren lebih cepat dan memberikan solusi yang relevan.

3. Persaingan Bisnis yang Semakin Ketat
Munculnya pemain baru (startup maupun global player) membuat kompetisi semakin keras. Perusahaan harus mencari cara berbeda untuk bertahan dan unggul.

4. Kesiapan SDM & Budaya Organisasi
Teknologi bisa dibeli, tapi mindset dan budaya adaptif tidak bisa instan. Banyak perusahaan gagal karena karyawan dan manajemen sulit keluar dari zona nyaman.

Perusahaan butuh tim yang agile & kolaboratif. Di era disrupsi, tim tidak bisa lagi bekerja dengan pola lama yang kaku. Sebagai pemimpin kita harus mampu membangun tim yang lincah, cepat berkolaborasi, dan siap berinovasi menghadapi kompetisi.

Sayangnya masih banyak pemimpin yang fokus pada target jangka pendek. Belum memikirkan langkah untuk mengembangkan talenta dan future leaders. Padahal, keberlanjutan perusahaan hanya bisa terjaga dengan people development yang kuat.

5. Ketidakpastian Ekonomi & Regulasi
Era disrupsi tidak hanya soal teknologi, tapi juga ketidakpastian global, gejolak ekonomi, hingga regulasi baru yang terus berubah. Perusahaan ditantang menjaga stabilitas sekaligus tetap inovatif.

Baca Juga :

Ainy Fauziyah, Kemampuan Berpikir Strategis Membawa ALC Dipercaya 500 Top Companies

Perusahaan Butuh People + Performance Winner

Mc Kinsey Global Institute pada Februari 2023 melakukan survey pada 1.800 perusahaan besar di semua sektor yang berada di 15 negara dengan pendapatan lebih dari US$ 100 juta.

Hasilnya menunjukkan ada 4 kategori perusahaan berdasarkan kinerja keuangan & Human Capital Development. Yaitu

– 55% Typical Performers

– 15% People-Focused company

– 20% Performance Driven Companies (fokus pada target)

– 10% People+Performance Winners (fokus pada pengembangan SDM & target)

Perusahaan yang fokus pada P+P Winners memperoleh laba ekonomi dan laba atas modal yang lebih tinggi daripada Performance Driven Companies.

Baca Juga :

Ainy Fauziyah, Berpikir Strategis Saat Krisis, Bertahan Atau Menang?

Kinerja People+Performance Winners 1.5X Lebih Tinggi Daripada Hanya Fokus Pada Target

Menariknya lagi, perusahaan P+P Winners yang berinvestasi pada pengembangan SDM & focus pada target memiliki ketahanan yang lebih besar dan pendapatan yang lebih konsisten dibandingkan dengan perusahaan lainnya yang sejenis.

Kinerja mereka 1.5x lebih tinggi saat pandemi melanda. Mampu mempertahankan profitabilitas dan meningkatkan pendapatan 2X lebih cepat daripada Performance Driven Companies, perusahaan yang fokus pada kinerja.

Konsistensi dan ketahanan mereka lebih baik daripada Typical Performers (perusahaan dengan kinerja biasa).

Baca Juga :

Ainy Fauziyah, Saatnya Berpikir Strategis, Kunci Menang Di Era VUCA

Tingkat Kepuasan Karyawan 1.3x Lebih Tinggi

Menariknya lagi, perusahaan yang fokus pada P+P Winners, tingkat kepuasan karyawan pada pekerjaan 1.3x lebih tinggi daripada perusahaan yang fokus pada kinerja.

P+P Winners lebih konsultatif & menyukai tantangan. Inovasi & kolaboratif. Lingkungan kerja inklusif & positif serta menghargai pencapaian karyawan.

Performance Driven Companies memiliki gaya kepemimpinan yang serupa tetapi lebih berorientasi ke luar yaitu pelanggan dan kompetitor. Sedikit menekankan inovasi, motivasi, lingkungan kerja, dan pengembangan SDM.

Sementara People-Focused company, pada praktiknya juga memotivasi karyawan dan menciptakan lingkungan kerja inklusif & positif, tetapi tidak menekankan inovasi dari bawah ke atas.

4.3x Lebih Mampu Mempertahankan Kinerja Keuangan 9 Tahun Ke Depan

Pengembangan SDM menguntungkan perusahaan. Tentu saja selama melakukannya dengan benar.
Data menunjukkan perusahaan yang People+Performance Winners 4,3x lebih mampu mempertahankan kinerja keuangan terbaik dalam 9 tahun ke depan.

Baca Juga :

Ainy Fauziyah, 5 Pilar Strategic Thinking Ini Wajib Kita Miliki Sebagai Pemimpin Di Era VUCA

Untuk Tumbuh 9 Tahun Ke Depan, Bangun People+Performance Winners Sekarang

Untuk menjadikan perusahaan tumbuh 9 tahun ke depan, kembangkan diri Anda & Tim. Tidak hanya mengejar target, tapi juga meningkatkan skills & kompetensi leadership.

Leadership Masterclass ALC High Impact Leader – Driving Impact & Innovation

Bukan program biasa. Tetapi shifting mindset, sharing insight & bertindak strategis.

Leadership Masterclass ALC ini dirancang untuk para C-Level, Senior Management, Senior Manager, Founder dan Business Owner yang ingin:

• Menjadikan visi sebagai aksi nyata.

• Memimpin tim sigap menghadapi perubahan & kerja berdampak.

• Membangun inovasi yang menghasilkan nilai bisnis tinggi.

Mengapa Leadership Masterclass ALC Begitu Penting?

Di era perubahan yang begitu cepat & penuh ketidakpastian ini, sebagai pemimpin kita dituntut untuk membangun budaya kerja berdampak & inovatif.

5 Manfaat yang Anda Dapatkan Di Leadership Masterclass ALC

– Meningkatkan daya pengaruh dan kredibilitas sebagai pemimpin.

– Menciptakan dampak bisnis yang terukur.

– Mendorong budaya inovasi di tim & organisasi.

– Memimpin disrupsi dengan strategi yang relevan.

– Action plan personal untuk 90 hari pasca pelatihan.

Detail info pelatihan, hubungi team ALC sekarang