10 Cara Membangun Motivasi Kerja Karyawan, Yang Ke-7 Wajib Dilakukan!

Motivasi kerja karyawan untuk meningkatkan performa kinerja. Bagaimana caranya?
Menurut Chron.com kinerja karyawan dan motivasi merupakan kunci dalam memajukan sebuah perusahaan atau bisnis. Pemimpin perusahaan harus mengetahui dampak besar motivasi terhadap kinerja karyawannya, sehingga kinerja dan produktivitas akan menjadi jauh lebih baik serta meningkat. Motivasi terbagi menjadi dua, yaitu motivasi secara internal dan eksternal.
Meningkatkan motivasi memanglah bukan hal yang mudah, harus ada kemauan dan juga dorongan dari dalam diri karyawan (motivasi internal) sehingga jika diberikan motivasi yang berasal dari pimpinan (motivasi eksternal) akan memberikan dampak positif dalam diri dan kinerja karyawan.
Selain meningkatkan motivasi bukanlah hal yang mudah, membuat karyawan selalu termotivasi bukanlah hal yang bisa dianggap mudah. Namun, bukan berarti hal tersebut tidak bisa dilakukan.
Oleh karena itu, kali ini ALC Leadership Management membawakan topik mengenai pelatihan online untuk karyawan, untuk bisa memberikan gambaran apa pentingnya dan metode seperti apa yang bisa digunakan dalam pelatihan online untuk karyawan perusahaan. Yuk disimak.
10 Cara Efektif Membangun Kinerja Karyawan
Pertama, apresiasi kinerja karyawan.
Menuntut karyawan untuk terus bekerja memenuhi target perusahaan merupakan tindakan yang harus dihindari. Meskipun target perusahaan harus tercapai dengan baik merupakan sebuah keharusan, namun menuntut karyawan untuk bisa terus menerus bekerja bisa meningkatkan stres dan belum lagi permasalahan tumpang tindih pekerjaan.
Seorang pemimpin harus menghargai proses dan kinerja karyawannya. Meningkatkan motivasi karyawan bisa dengan perlakuan sederhana, misalnya dengan ucapan terimakasih, pujian, dan bisa juga memberikan bonus. Hal-hal kecil yang bisa memiliki arti besar untuk karyawan loh!
Baca juga :Ā
Kedua, dengarkan dan hargai perbedaan pendapat.
Menghargai perbedaan pendapat merupakan attitude sederhana yang bisa meningkatkan kinerja karyawan. Karena jika karyawan merasa didengarkan oleh pimpinannya maka hal tersebut akan memberikan dampak positif kepada karyawan, yaitu timbulnya rasa percaya diri untuk berani memberikan sebuah ide.
Ide-ide tersebut dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan untuk bisa meningkatkan kreativitas dan juga inovasi. Kebebasan memberikan pendapat merupakan hak setiap orang, termasuk karyawan dalam sebuah perusahaan.
Ketiga, jaga transparansi.
Transparansi merupakan menjadi langkah awal untuk menciptakan kepercayaan antara pimpinan dengan karyawannya. Rasa kepercayaan itu harus diterapkan. Tanpa adanya transparansi dalam sebuah perusahaan, maka kerjasama antara pemimpin dengan karyawannya tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.
Misalnya terjadi sebuah kendala, hambatan yang dihadapi ketika sedang mengerjakan proyek, atau kondisi perusahaan yang sedang tidak berjalan dengan baik. Hal-hal seperti ini seorang pimpinan atau manager divisi harus memberi tau kepada karyawan akan kondisi dan resiko yang akan dihadapi.
Jangan sampai pihak perusahaan menutupi hal tersebut dan membuat karyawan mengetahui faktanya bukan dari pimpinannya. Karena jika hal tersebut terjadi akan memberikan dampak kurangnya rasa percaya dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan tempatnya bekerja.
Keempat, bangun lingkungan kerja yang positif.
Lingkungan kerja yang positif akan membantu karyawannya untuk bisa terus mengembangkan kemampuan dan kinerjanya jauh lebih baik. Bagaimana sih lingkungan kerja yang positif? Yaitu dengan cara menerapkan budaya-budaya sederhana tetapi memili makna dan dampak yang besar, seperti loyalitas, komunikasi yang efektif antara pimpinan dan juga SDMnya, serta loyalitas.
Jika karakteristik tersbeut tetap dijalankan dan dijadikan seperti kebiasaan, maka akan terciptanya lingkungan kerja yang positif dan juga mendorong karyawan untuk memiliki kinerja yang jauh lebih baik lagi.
Penting bagi pemimpin dan juga karyawan di sebuah perusahaan untuk bisa mencegah terciptanya toxic employee. Meski terkadang yang menyebabkan terciptanya toxic employee dalam perusahan adalah hal-hal yang sepele, namun hal sepele tersebut bisa menjadi permasalahan yang besar dan menyebakan perusahaan menemui masalah dari bagian internalnya. Penting juga untuk mengetahui karakteristik rekan kerja, dan menghindari konflik dengan orang sulit.
Kelima, adanya learning culture.
Culture yang baik bagi perusahaan adalah budaya yang mampu mendorong karyawannya untuk tetap terus mengembangkan skills dan terus belajar mengupgrade pengetahuan dan juga kinerjanya dari waktu ke waktu.
Dengan learning culture yang kuat, SDM dalam sebuah perusahaan akan terus terpacu untuk meningkatkan skills dan pengetahuannya. Produktifitas juga akan meningkat. Learning culture bisa diterapkan dengan coaching dan counseling, dan coaching and mentoring, dan berikan baik pelatihan online ataupun secara offline. Dan berikan pelatihan yang mampu meningkatkan hard dan soft skills SDM yang berada di perusahaan tersebut.
Keenam, jadilah panutan.
Menjadi seorang pemimpin ataupun manager divisi akan menjadi panutan dan sorotan bagi semua karyawannya. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak bisa menuntut karyawannya untuk jauh lebih baik, sedangkan yang menuntut tidak melakukan hal yang sama.
Pahami arti pemimpin sejati dan menjadi seorang pemimpin efektif. Sehingga jika karyawan menjadikan pemimpinnya sebagai role model dan panutan hal itu akan memberikan dampak positif, yaitu termotivasinya karyawan untuk bisa seperti pimpinan yang dijadikan panutan dan juga role model dalam bekerja.
Ketujuh, adakan jenjang karir atau promosi.
Setiap karyawan menginginkan naik ke jenjang karir yang lebih baik dan tinggi.Ā Promosi jabatan bisa dijadikan sebuah cara untuk bisa meningkatkan kinerja karyawan dan rasa royal kepada perusahaan. Pimpinan bisa menyiapkan jenjang karir yang menjanjikan, tetapi harus memerhatikan kompetensi, keunggulan, dan juga potensi yang ada dalam diri setiap karyawannya.
Kedelapan, fasilitas kerja yang mendukung.
Untuk bisa meningkatkan motivasi karyawan, pemimpin bisa menyediakan fasilitas kerja yang mendukung. Misalnya seperti perangkat komputer terbaru untuk pekerjanya pada divisi editor. Perusahaan juga bisa menyediakan fasilitas lainnya seperti tempat bersantai karyawan, tempat olahraga, cafe, dan sebagainya. Tanpa disadari fasilitas kerja yang mendukung akan memberikan semangat dalam diri karyawan untuk terus memberikan kinerja terbaiknya.
Kesembilan, pola kerja yang fleksibel.
Perusahaan yang didambakan semua pekerja adalah perusahaan yang memiliki pola atau sistem kerja yang fleksibel. Fleksibel disini bukan berarti setiap karyawannya bisa bertindak semaunya, tetapi fleksibel disini adalah kebijakan perusahaan untuk setiap karyawannya, misalnya di tengah pandemi perusahaan bisa menerapkan sistem WFH. Sistem dan pola kerja yang fleksibel juga sangat diminati oleh generasi milenial.
Kesepuluh, gathering karyawan.
Gathering karyawan merupakan salah satu cara yang bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan motivasi karyawannya. Acara ini biasanya dilakukan untuk bisa bercengkrama, dan berinteraksi antara pemimpin dan karyawannya. Mengerjakan tugas dan target perusahaan berlama-lama akan membuat karyawan menjadi burn out dan stress. Oleh sebab itu, agendakan gathering karyawan untuk bisa berlibur bersama melepas penatnya pekerjaan.
Baca juga :Ā
10 Tips Sukses Online Training Dalam Proses Pengembangan Karyawan
Dalam acara gathering ini juga bisa disisipkan training motivasi karyawan, dengan memberikan sedikit materi tetapi dikemas secara santai, menarik dan interaktif, dan juga bisa memilih games yang bisa meningkatkan team solid antara SDM di perusahaan.
Nah, Setelah menyimak 10 Cara Efektif Motivasi Karyawan untuk Meningkatkan Kinerja, sudahkah perusahaan Anda menjalankan tips di atas? Jika sudah, pada point nomer berapa yang sudah Anda jalankan di perusahaan? Seberapa efektif melakukannya?
ALC Leadership Management memiliki program pelatihan dan pengembangan SDM dengan pendekatan yang berbeda. Training bisa diadakan secara offline maupun online. Beberapa contoh materi program pengembangan SDM yang disukai klien kami di antaranya Build Trust in One Minute, Working Excellence, Leading Change, dst.
Tingkatkan keahlianĀ SDMĀ Anda hari ini :
ā Ketahui bagaimana membuka kesadaran akan besarnya dampak trust pada performance & produktivitas. Membangkitkan tekad untuk membangun kepercayaan dengan 13 sikap, melaluiĀ Build Trust in One Minute.
ā Pahami bagaimana cara membuka kesadaran Anda pentingnya mengaplikaskan 3 prioritas : memanage mindset, 4 skills & fokus pada tujuan besar. Menjadikan multitasking sebagai habit, komunikatif & kooperatif, melaluiĀ Working Excellence.
ā Pelajari bagaimana cara mengubah cara pandang, sikap dan perilaku Anda & team menjadi lebih baik. Dengan ALC METHOD, kami mengajak Anda mempraktikkan langsung 3 Hukum Perubahan kemudian merasakan kekuatannya sekaligus hasil perubahannya, melaluiĀ Leading Change
Detail info pelatihan hubungi team ALC di 087779199555